@whois_valeria589: #vi #💘 #vira #paratiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii #f #paratiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii #video #compa

whois_valeria
whois_valeria
Open In TikTok:
Region: HN
Thursday 05 June 2025 22:22:15 GMT
107586
17980
8
873

Music

Download

Comments

anacastifer15
️ :
@Daniel🌟 ups
2025-07-30 03:18:04
1
fiorella8228
Lela⭐. :
❤️❤️❤️
2025-07-30 13:57:35
0
sofi_rendon17
𝓢𝓸𝓯𝓲 🎀🧸 :
@juanemiliozapatav7 🫠
2025-07-29 19:22:47
0
diegocamcho
diego camcho :
💯
2025-07-27 04:08:02
0
diegocamcho
diego camcho :
❤️
2025-07-27 04:08:01
0
diegocamcho
diego camcho :
💗
2025-07-27 04:08:01
0
star.jazzz
Jazmín :
@...
2025-07-29 19:29:01
0
To see more videos from user @whois_valeria589, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kementerian Kesehatan Indonesia menentukan batas konsumsi atau kebutuhan gula per hari adalah 50 gram gula atau setara dengan 4 sendok makan. Sementara itu, American Heart Association (AHA) menyarankan kebutuhan gula per hari sekitar 100 kalori atau sekitar 6 sendok teh. 📌 Penyebab Paling Umum Penyakit Ginjal Akhir (End‑Stage Kidney Disease — ESKD) 1. Diabetes tipe 2 (Diabetic nephropathy) * Menjadi penyebab utama ESKD di sebagian besar negara maju dan berkembang, bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari semua kasus gagal ginjal . * Kayak batuan utama, gula darah tinggi merusak glomeruli di ginjal secara progresif hingga membutuhkan dialisis. 2. Hipertensi kronik (Tekanan darah tinggi) * Merusak pembuluh darah kecil di ginjal, menyebabkan nefrosklerosis. * Menyumbang sekitar 25 % dari kasus gagal ginjal di banyak populasi, terutama di Amerika Utara dan Asia Tenggara. 3. Glomerulonefritis dan penyakit lainnya * Peradangan glomeruli—sering terkait infeksi dan gangguan autoimun—menyumbang sekitar 10–20 % dari kasus CKD di berbagai negara . ❓ Kenapa Diabetes dan Hipertensi Paling Dominan? 1. Epidemi yang tinggi:     * Diabetes dan hipertensi menimpa miliaran orang secara global—sekitar 537 juta untuk diabetes, dan 1,3 miliar orang hipertensi pada 2021 . 2. Mekanisme progresif merusak ginjal:     * Hiperglikemia dan tekanan darah tinggi secara terus-menerus merusak nefron dan glomerulus, menyebabkan fibrosis dan kerusakan ireversibel. 3. Penuaan dan gaya hidup modern:     * Faktor risiko seperti obesitas, pola makan buruk, sedenter, smoking ikut memperparah prevalensi . Menurut pandangan WHO dan data global, diabetes tipe 2 dan hipertensi kronik adalah penyebab utama seseorang akhirnya memerlukan cuci darah. Faktor-faktor seperti infeksi (glomerulonefritis), obat-obatan, atau CKDu dengan etiologi tak jelas juga turut berkontribusi, terutama di wilayah tropis dan low‑income. Pencegahan melalui deteksi dini, pengelolaan gula darah dan tekanan darah, serta modifikasi gaya hidup sangat krusial untuk menekan beban CKD dan kebutuhan dialisis di masa depan. jadi gitu ya. jadi yuk kita saling mengingatkan ini juga nasehat untuk saya sendiri khususnya dan umumnya untuk kalian semua .  semoga bermanfaat . barokallahufik😇🙏. #santridokter #cucidarah #ginjal
Kementerian Kesehatan Indonesia menentukan batas konsumsi atau kebutuhan gula per hari adalah 50 gram gula atau setara dengan 4 sendok makan. Sementara itu, American Heart Association (AHA) menyarankan kebutuhan gula per hari sekitar 100 kalori atau sekitar 6 sendok teh. 📌 Penyebab Paling Umum Penyakit Ginjal Akhir (End‑Stage Kidney Disease — ESKD) 1. Diabetes tipe 2 (Diabetic nephropathy) * Menjadi penyebab utama ESKD di sebagian besar negara maju dan berkembang, bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari semua kasus gagal ginjal . * Kayak batuan utama, gula darah tinggi merusak glomeruli di ginjal secara progresif hingga membutuhkan dialisis. 2. Hipertensi kronik (Tekanan darah tinggi) * Merusak pembuluh darah kecil di ginjal, menyebabkan nefrosklerosis. * Menyumbang sekitar 25 % dari kasus gagal ginjal di banyak populasi, terutama di Amerika Utara dan Asia Tenggara. 3. Glomerulonefritis dan penyakit lainnya * Peradangan glomeruli—sering terkait infeksi dan gangguan autoimun—menyumbang sekitar 10–20 % dari kasus CKD di berbagai negara . ❓ Kenapa Diabetes dan Hipertensi Paling Dominan? 1. Epidemi yang tinggi: * Diabetes dan hipertensi menimpa miliaran orang secara global—sekitar 537 juta untuk diabetes, dan 1,3 miliar orang hipertensi pada 2021 . 2. Mekanisme progresif merusak ginjal: * Hiperglikemia dan tekanan darah tinggi secara terus-menerus merusak nefron dan glomerulus, menyebabkan fibrosis dan kerusakan ireversibel. 3. Penuaan dan gaya hidup modern: * Faktor risiko seperti obesitas, pola makan buruk, sedenter, smoking ikut memperparah prevalensi . Menurut pandangan WHO dan data global, diabetes tipe 2 dan hipertensi kronik adalah penyebab utama seseorang akhirnya memerlukan cuci darah. Faktor-faktor seperti infeksi (glomerulonefritis), obat-obatan, atau CKDu dengan etiologi tak jelas juga turut berkontribusi, terutama di wilayah tropis dan low‑income. Pencegahan melalui deteksi dini, pengelolaan gula darah dan tekanan darah, serta modifikasi gaya hidup sangat krusial untuk menekan beban CKD dan kebutuhan dialisis di masa depan. jadi gitu ya. jadi yuk kita saling mengingatkan ini juga nasehat untuk saya sendiri khususnya dan umumnya untuk kalian semua . semoga bermanfaat . barokallahufik😇🙏. #santridokter #cucidarah #ginjal

About