* Gambar 1: Ha'penny Bridge, Dublin, Ireland (dengan garis tengah vertikal) * Pengertian: Gambar ini menunjukkan komposisi yang menggunakan simetri. Garis vertikal di tengah menekankan bahwa jembatan dan pemandangan di sekitarnya hampir merupakan cerminan sempurna dari satu sisi ke sisi lain. Simetri menciptakan kesan keseimbangan, ketenangan, dan kadang-kadang keagungan dalam sebuah foto. * Gambar 2: Golden Ratio dalam fotografi lanskap * Pengertian: Gambar ini mengilustrasikan Golden Ratio (Rasio Emas) atau juga dikenal sebagai "Phi" (\phi) atau "Divine Proportion" dalam fotografi. Ini adalah prinsip komposisi yang didasarkan pada proporsi matematis yang ditemukan di alam dan seni. Bentuk spiral dan garis-garis pembagi menunjukkan bagaimana elemen-elemen penting dalam gambar ditempatkan pada titik-titik persimpangan atau sepanjang kurva spiral untuk menciptakan komposisi yang estetis dan menyenangkan mata. Rasio Emas sering dianggap lebih alami dan dinamis daripada Rule of Thirds. * Gambar 3: A beginner's guide to composition * Pengertian: Ini adalah panduan visual yang menjelaskan berbagai teknik komposisi fotografi dasar. Setiap kotak menampilkan diagram salah satu aturan atau teknik komposisi, seperti: * Rule of Thirds: Membagi gambar menjadi sembilan bagian yang sama. * Golden Section/Spiral: Menggunakan rasio emas untuk penempatan elemen. * Golden Triangles/Harmonious Triangles: Menggunakan bentuk segitiga untuk memandu mata. * Cross, Focal Mass, V-Arrangement, Diagonal, Radial, L-Arrangement, Compound Curve, Pyramid, Circular: Berbagai bentuk dan pola yang dapat digunakan untuk mengatur elemen dalam bingkai dan menciptakan daya tarik visual. * Gambar 4: Windows looking inside (dengan garis tengah vertikal) * Pengertian: Mirip dengan gambar jembatan, gambar ini menunjukkan simetri vertikal. Jendela-jendela tersebut ditempatkan secara simetris di kedua sisi pipa vertikal, menciptakan keseimbangan visual. Komposisi ini juga bisa menunjukkan pola dan pengulangan, yang merupakan elemen komposisi yang kuat. * Gambar 5: Building glass photography (dengan garis diagonal dan perspektif) * Pengertian: Gambar ini menunjukkan penggunaan garis diagonal dan perspektif satu titik (atau hampir satu titik) yang kuat. Garis-garis arsitektur bangunan mengarah ke satu titik di kejauhan, menciptakan kesan kedalaman dan dimensi. Komposisi ini juga memanfaatkan Leading Lines (garis panduan) untuk menarik mata penonton ke atas atau ke tengah gambar. * Gambar 6: Framing the scene trees (dengan bingkai alami) * Pengertian: Gambar ini mengilustrasikan teknik Framing (Pembingkaian). Cabang-cabang pohon di latar depan membentuk "bingkai alami" di sekitar subjek utama (rumah perahu dan jembatan). Framing alami menarik perhatian ke subjek, menambahkan kedalaman pada gambar, dan dapat memberikan konteks pada adegan tersebut. * Gambar 7: Rule of Thirds (dengan anjing dan gunung es) * Pengertian: Gambar ini secara eksplisit menunjukkan penerapan Rule of Thirds (Aturan Sepertiga). Garis-garis grid membagi gambar menjadi sembilan persegi panjang yang sama. Subjek utama (anjing) ditempatkan di salah satu titik persimpangan atau di sepanjang salah satu garis, yang seringkali dianggap lebih menarik secara visual daripada menempatkan subjek tepat di tengah. Aturan ini membantu menciptakan komposisi yang seimbang dan dinamis. Secara keseluruhan, semua gambar ini menunjukkan berbagai cara seorang fotografer dapat mengatur elemen-elemen dalam bingkai untuk menciptakan foto yang menarik, seimbang, dan memiliki dampak visual. - @awannshutter