@na_history07: *Perebutan Irian Barat (Papua)* Pada awal 1950-an, Indonesia memulai kampanye diplomatik dan militer untuk merebut Irian Barat dari Belanda. Namun, upaya ini tidak berhasil, dan Belanda tetap menguasai wilayah tersebut. Pada 1960, Presiden Sukarno meningkatkan tekanan terhadap Belanda dengan memutuskan hubungan diplomatik dan memulai kampanye militer. *Dukungan Uni Soviet* Uni Soviet, yang saat itu merupakan salah satu kekuatan besar dunia, memberikan dukungan kepada Indonesia dalam perjuangan merebut Irian Barat. Dukungan ini termasuk: - *Bantuan militer*: Uni Soviet memberikan bantuan militer kepada Indonesia, termasuk senjata dan peralatan perang. - *Dukungan diplomatik*: Uni Soviet mendukung klaim Indonesia atas Irian Barat di forum internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). - *Bantuan ekonomi*: Uni Soviet juga memberikan bantuan ekonomi kepada Indonesia, termasuk pinjaman dan investasi. *Peran Uni Soviet dalam Perundingan:* Uni Soviet memainkan peran penting dalam perundingan antara Indonesia dan Belanda tentang status Irian Barat. Pada 1962, Amerika Serikat dan PBB memfasilitasi perundingan antara Indonesia dan Belanda di New York. Uni Soviet mendukung posisi Indonesia dalam perundingan tersebut, yang akhirnya menghasilkan Perjanjian New York pada 15 Agustus 1962. Perjanjian ini menetapkan bahwa Irian Barat akan diserahkan kepada Indonesia melalui administrasi PBB sebelum penentuan nasib sendiri. *Peran Amerika Serikat:* Amerika Serikat juga memiliki kepentingan di kawasan Asia dalam rangka membendung komunis, terutama di Indonesia. Tekanan Amerika Serikat terhadap Belanda akhirnya membuahkan hasil, dengan penandatanganan Perjanjian New York pada Agustus 1962. Perjanjian ini menetapkan bahwa Irian Barat akan diserahkan kepada Indonesia melalui administrasi PBB. *Akhir dari Perebutan Irian Barat* Pada 1963, Irian Barat diserahkan kepada Indonesia melalui administrasi PBB. Pada 1969, Indonesia mengadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) untuk menentukan status Irian Barat. Hasil Pepera menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Irian Barat ingin bergabung dengan Indonesia. Dalam keseluruhan, dukungan Uni Soviet memainkan peran penting dalam perjuangan Indonesia untuk merebut Irian Barat. Namun, harus diingat bahwa peran Uni Soviet juga memiliki motif geopolitik dan ideologis yang kompleks. #jjsejarah #sejarahindonesia #jjedukasi #history #indonesia #4u #4upage #lewatberanda #foryou #foryoupage #fypシ゚ #fyppppppppppppppppppppppp
Na-history
Region: ID
Monday 09 June 2025 02:06:48 GMT
Music
Download
Comments
KopipenyepongX200 :
indo:Gua keluar!
reaksi PBB:jir
2025-07-31 01:34:14
1
AM gaming :
😹😹😹fakta yang sulit di terima karena mereka hanya memandang peristiwa g30 sampe lupa jasa sebenernya
2025-06-09 02:56:52
48
Hirohito :
bro Soekarno elite di strategi tapi dalam ekonomi sulit
2025-06-26 03:34:29
6
Asmawati Ifadli :
🥰
2025-06-17 11:22:47
1
◦•●◉✿ 𝑘𝑜𝑟𝑖𝑧𝑒𝑛 ✿◉●•◦ :
🍀
2025-07-25 08:06:37
0
Mezzogiorno الظهر 🇪🇬🇬🇧 :
🇳🇱: 𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐧𝐠 😭
2025-06-09 14:55:37
6
Azmil tiktok :
banyak sih orang yg salah paham tentang bantuan senjata dari Soviet di kira gratis anjay padahal nanti aja di suruh bayar maksudnya ngutang Indonesia
2025-06-09 03:56:20
15
To see more videos from user @na_history07, please go to the Tikwm
homepage.