🌷♡devy_alp♡🌷 :
jadi penjelasannya tuh. Sebenarnya, warna asli matahari itu putih. Cahaya dari matahari terdiri dari campuran semua warna cahaya yang ada dalam spektrum tampak—merah, jingga, kuning, hijau, biru, sampai ungu. Kalau semua warna itu digabung, hasilnya jadi putih. Itu sebabnya kalau dilihat dari luar angkasa, matahari tampak putih bersinar terang, bukan kuning.
Nah, kenapa di bumi kita sering lihat matahari kuning, oranye, atau bahkan merah? Itu karena pengaruh atmosfer. Begitu cahaya matahari masuk ke atmosfer, partikel udara dan gas di dalamnya menyebarkan cahaya. Warna dengan panjang gelombang pendek, kayak biru dan ungu, lebih gampang tersebar. Warna kuning, oranye, dan merah lebih "tahan" dan tetap sampai ke mata kita. Akibatnya, matahari jadi terlihat kuning.
Warna matahari juga berubah-ubah tergantung posisinya:
Kalau siang hari, jalur cahaya lewat atmosfer lebih pendek, jadi matahari masih kelihatan putih bercampur sedikit kuning.
Kalau pagi atau sore, cahaya harus menempuh atmosfer yang lebih tebal. Warna biru dan hijau makin banyak "hilang" karena tersebar, jadi yang dominan tinggal oranye dan merah. Makanya matahari terbit dan terbenam sering kelihatan indah dengan warna jingga kemerahan.
Jadi singkatnya, matahari aslinya putih, tapi atmosfer bumi yang bikin mata kita melihatnya kuning atau merah, tergantung waktu dan posisinya.👍
2025-09-14 02:38:47