@annabeltamsin_x: Marbs to Mrs!! 🩵🐚🥥🥂🍒👙🍸 #hendo #bachelorready

Annabel
Annabel
Open In TikTok:
Region: GB
Friday 13 June 2025 15:23:48 GMT
1694
91
6
1

Music

Download

Comments

eloise.annie
Eloise.annie :
Omg have you got a twin😍😍
2025-06-13 16:28:25
1
alexainbloom
Alexa :
so cute!
2025-06-13 16:22:56
1
xzr.sliva
Xızır Sliva :
🔥
2025-07-12 18:46:09
1
xzr.sliva
Xızır Sliva :
🔥
2025-07-13 11:14:37
0
To see more videos from user @annabeltamsin_x, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sebuah kasus dugaan pemerasan dan perlakuan semena-mena yang melibatkan oknum polisi kembali mencuat. Seorang anak SMP di Jakarta Utara dilaporkan menjadi korban penjebakan narkoba, di mana ia diduga dipaksa membawa sabu dan kemudian diminta tebusan sebesar Rp80 juta. Menurut informasi yang beredar, insiden ini bermula ketika seorang oknum polisi memancing anak SMP tersebut untuk menemani anaknya berbelanja ke Alfamart. Setelah anak oknum polisi keluar, korban yang menunggu lama di dalam toko lantas ikut keluar. Saat di luar, korban disebut langsung dikepung oleh sekitar 10 polisi lain. Oknum polisi yang pertama kali memancing korban, yang diduga memiliki dendam terhadap keluarga korban, kemudian secara paksa menaruh sabu ke dalam kantong anak tersebut. Ketika korban mengelak bahwa sabu itu bukan miliknya, ia dikabarkan dipukuli oleh 10 oknum polisi hingga menyebabkan tiga giginya copot. Selama tiga hari ditahan, oknum-oknum tersebut diduga meminta tebusan Rp80 juta atau jaminan rumah keluarga korban. Keluarga korban terpaksa menyetujui permintaan tersebut karena kondisi sang anak yang memprihatinkan. Setelah dibebaskan, korban tidak diperbolehkan dijemput dan harus berjalan kaki pulang. Begitu korban menceritakan kejadian sebenarnya kepada keluarga, kemarahan warga sekitar pun memuncak. Massa yang marah lantas mengepung rumah istri dari oknum polisi yang diduga sebagai pelaku utama. Sebuah video yang beredar menunjukkan rumah istri oknum polisi tersebut dikepung. Istri oknum polisi itu dilaporkan malah menodongkan samurai ke arah warga, diduga karena kesal listrik di rumahnya dimatikan oleh warga. Kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dan kekerasan oleh oknum aparat ini telah menimbulkan keresahan dan kemarahan publik, menyoroti urgensi reformasi di tubuh kepolisian. Sumber: vt/altaa09_ #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa
Sebuah kasus dugaan pemerasan dan perlakuan semena-mena yang melibatkan oknum polisi kembali mencuat. Seorang anak SMP di Jakarta Utara dilaporkan menjadi korban penjebakan narkoba, di mana ia diduga dipaksa membawa sabu dan kemudian diminta tebusan sebesar Rp80 juta. Menurut informasi yang beredar, insiden ini bermula ketika seorang oknum polisi memancing anak SMP tersebut untuk menemani anaknya berbelanja ke Alfamart. Setelah anak oknum polisi keluar, korban yang menunggu lama di dalam toko lantas ikut keluar. Saat di luar, korban disebut langsung dikepung oleh sekitar 10 polisi lain. Oknum polisi yang pertama kali memancing korban, yang diduga memiliki dendam terhadap keluarga korban, kemudian secara paksa menaruh sabu ke dalam kantong anak tersebut. Ketika korban mengelak bahwa sabu itu bukan miliknya, ia dikabarkan dipukuli oleh 10 oknum polisi hingga menyebabkan tiga giginya copot. Selama tiga hari ditahan, oknum-oknum tersebut diduga meminta tebusan Rp80 juta atau jaminan rumah keluarga korban. Keluarga korban terpaksa menyetujui permintaan tersebut karena kondisi sang anak yang memprihatinkan. Setelah dibebaskan, korban tidak diperbolehkan dijemput dan harus berjalan kaki pulang. Begitu korban menceritakan kejadian sebenarnya kepada keluarga, kemarahan warga sekitar pun memuncak. Massa yang marah lantas mengepung rumah istri dari oknum polisi yang diduga sebagai pelaku utama. Sebuah video yang beredar menunjukkan rumah istri oknum polisi tersebut dikepung. Istri oknum polisi itu dilaporkan malah menodongkan samurai ke arah warga, diduga karena kesal listrik di rumahnya dimatikan oleh warga. Kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dan kekerasan oleh oknum aparat ini telah menimbulkan keresahan dan kemarahan publik, menyoroti urgensi reformasi di tubuh kepolisian. Sumber: vt/altaa09_ #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa

About