Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@stace.space.art: #kaleidoscopevision #eyecandy #opticalillusion #kaleidoscope #fy #trippy #fractals in motion #asmr #visualart #visualasmr #digitalart #explore #arttok #fypシ゚viral #art #fypシ #@Kaleidoscope Vision
👁️👁️Trippy Art in Motion👀
Open In TikTok:
Region: US
Friday 13 June 2025 17:48:41 GMT
235087
5653
21
276
Music
Download
No Watermark .mp4 (
9.5MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
13.35MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
Fractal Beauty 💕 :
Thats really cool. Keep posting 😁
2025-06-22 19:58:17
2
v :
top show sucesso 👏👏👏👏
2025-07-11 08:45:27
2
erikaromero278 :
😎 excelente
2025-07-11 01:28:20
2
Kelsey Dominique :
777
2025-07-11 21:44:19
1
Ronny :
ratatui
2025-07-06 00:45:22
1
Daniel Barrios :
👍👍👍
2025-07-17 02:19:35
2
danielibarraapont :
🥰🥰🥰
2025-07-14 18:54:08
2
Captain Skye 369 :
💙🌎
2025-07-13 09:43:28
2
Popovici Ciprian :
😉😉😉
2025-07-13 09:09:07
2
Zully9091 :
👏👏💕💕💕
2025-07-12 06:38:41
2
jonathanramirez1713 :
💝💝💝
2025-07-07 19:30:21
2
Valeria Oldano :
😎😎🥰🥰🥰🥰
2025-07-06 17:02:16
2
Boroda Art :
✌️✌️✌️
2025-07-03 18:18:29
2
ВитальДжан :
😂
2025-07-03 16:20:28
2
tasmanía SR :
🙏🏻🙏🏻🙏🏻
2025-07-07 03:02:02
1
іван :
😳
2025-07-06 16:12:08
1
Giovanni Pisciottaro :
🥰🥰🥰
2025-06-14 02:39:09
2
Azizul Azizulrahman :
name of Azizul Haque birthday 1967 July 06 July 1977
2025-06-16 15:15:38
1
Gabriela parra Ramirez :
@bxnmznzmbzbl nxnldbdl
2025-07-06 00:41:31
1
To see more videos from user @stace.space.art, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#ArabTikTok
قلة النـــــاس راحه للرأس 🤞🏻 . . . . . . . . #آلؤحہيہد_آلحہآيہر💎⚜️ #سبها_ليبيا_الجنوب_الليبي #ليبيا #الجزائر #تونس #المغرب #اغاني_جزائرية #تصميم_فيديوهات🎶🎤🎬 #fyp
#Jungwon pov (3) : Sudah beberapa bulan sejak itu. Kamu masih setia menunggu. Tiap hari melewati waktu yang sama, sendirian. Jungwon tak kunjung bangun. Mengurus rumah, mengurus anak, semuanya kamu jalani sendiri. Kadang, mertuamu datang membantu menjaga anakmu. Tapi sangat jarang. Sering kali kamu harus menidurkannya dengan tangis sendiri, menyuapinya sambil menahan lelah yang tak pernah benar-benar habis. Beberapa kali mertuamu menyuruhmu untuk berhenti menunggu. “(y/n), jangan terlalu berharap, ya. Kita gak ada kepastian dari dokter.” “Kondisi Jungwon naik turun. Kamu coba ikhlasin, ya?” “Udah ya, sayang. kamu bisa mulai dari awal lagi. Tapi bukan sama Jungwon. Ada orang lain yang bisa jagain kamu sampai akhir.” Kalimat-kalimat itu yang selalu kamu dengar saat mertuamu datang. Kamu tahu maksud mereka baik, tapi tetap saja, rasanya menyakitkan. Seolah Jungwon sudah tak punya harapan untuk kembali. Seolah menunggu adalah hal sia-sia. Hari ini, kamu mengunjungi makam abangnya Jungwon, ayah dari anakmu. Di depanmu, gundukan tanah yang belum sepenuhnya rata. Rumputnya masih belum tumbuh penuh. Nisan di atasnya sedikit miring, tapi kamu sudah hapal betul tulisan di sana. Kamu mengelus pelan tanahnya. Anakmu kamu gendong erat, tertidur di dadamu. Nafasnya teratur, damai. “Kak, aku bawa anak kita," ucapmu pelan. “Namanya Jarel. Sesuai permintaan kamu waktu itu, sebelum kamu pergi.” Air matamu menetes. “Abis ini aku mau ke rumah sakit, bawa Jarel ke Jungwon. Aku izin ya, Kak.” “Tolong suruh Jungwon balik ke aku. Aku masih butuh dia. Jarel juga butuh dia.” Kamu menunduk, menangis. Tidak ada pelukan, tidak ada suara menenangkan. Hanya angin sore yang lewat pelan. Setelah itu, kamu berlalu. Menuju rumah sakit, tempat yang sudah seminggu ini tidak kamu kunjungi. Hari ini pertama kalinya kamu membawa Jarel ke sana. Kondisi Jungwon masih sama. Terbaring di ranjang rumah sakit, tertidur tenang. Wajahnya pucat, selang oksigen masih melekat di hidung dan mulutnya, infus belum pernah dicabut. Alat-alat medis masih setia di sekelilingnya. Monitor detak jantung tetap berbunyi pelan, stabil. Kamu masuk perlahan, menggendong Jarel yang tertidur, tangan mungilnya menggenggam kain bajumu. Kamu duduk di samping ranjang Jungwon. Tidak bicara apa pun. Sudah tak terhitung berapa kali kamu datang dan seperti ini. Hanya memandangi wajahnya. Kadang bercerita, kadang diam saja. Tapi hari ini berbeda. Sudah lama kamu tidak datang. Kamu mengelus pelan punggung tangan Jungwon. “Sayang, ini Jarel. Kamu belum sempat liat dia, kan?” Jungwon tetap diam. Kamu menatap wajahnya lama. Tanganmu menggenggam tangan Jungwon, menggenggam kuat. Sambil berusaha menahan tangis yang lagi-lagi ingin jatuh. “Aku capek, tapi aku masih di sini. Aku masih nunggu." Kamu menunduk. Dan saat itu, kamu merasakan jemari Jungwon bergerak pelan. Jantungmu langsung berdegup kencang. “Jungwon?” Kamu menatapnya, panik. Pelan-pelan, kelopak matanya bergerak. Sedikit, lalu terbuka sayu. Tangannya mengangkat pelan, seperti ingin meraih wajahmu. Kamu segera memegang tangannya. Gemetar. “Sayang, aku di sini, ini aku," “Kamu denger aku, kan?” “Ini Jarel, anak kita." Air mata kamu langsung jatuh. Tangis itu kamu tahan selama berbulan-bulan, dan kini pecah bersamaan dengan mata Jungwon yang menatapmu. Ia tidak menjawab. Tapi sudut bibirnya naik pelan, membentuk senyum kecil. Matanya berkaca, bibirnya bergetar lemah. “Aku panggilin dokter, ya? Kamu diam di sini, jangan banyak gerak dulu!” Kamu bangkit, masih menggenggam tangannya erat. “Tunggu aku sebentar aja." Kamu berlari keluar. Tapi sebelum itu, kamu sempat menoleh. Dan melihat Jungwon masih memandang ke arahmu, dan Jarel di pelukanmu. Kalian bertiga, akhirnya benar-benar ada. [END] #pov #jungwon #enhypen #fyp
Trả lời @thanhxuancuatoi0507_ntt 2 cuốn đầu siêu hay luôn😍 #sach #content #sachhaymoingay #docsach #fyp #foryoupage
World Cup 2026 - #shakira #worldcup #lyrics
About
Robot
Legal
Privacy Policy