@musiknisme: Versi ini mengubah makna lagu menjadi sesuatu yang lebih tragis. Seolah-olah, ia telah mencintai seseorang sepanjang hidupnya… hanya untuk kehilangan mereka tepat saat waktunya tiba. Saat Christina Perri menyanyikannya, lagu ini terdengar seperti “aku akan selalu mencintaimu.” Tapi saat James Arthur menyanyikannya, rasanya seperti “aku selalu mencintaimu… tapi kau sudah pergi.” Cover ini mengangkat sisi lain dari liriknya, bahwa mencintai dengan sepenuh hati bukan hanya soal bahagia, tapi juga soal keberanian untuk menanggung sakit. Lagu ini bisa jadi anthem untuk mereka yang pernah mencintai dalam diam, mencintai dari jauh, atau mencintai seseorang yang tidak bisa mereka miliki lagi. Lewat suara seraknya yang penuh luka, James Arthur menyanyikan lirik “I have died every day waiting for you…” bukan seperti orang yang menunggu penuh harapan, tapi seperti orang yang pernah menunggu, dan tak kunjung didatangi. Nadanya bukan janji, tapi penyesalan. Bukan optimisme, tapi kehilangan yang tak selesai. #musiknisme #jamesarthur #athousandyears

musiknisme

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 19 June 2025 10:23:11 GMT