@francescofficial2000: #neipertee #perte #viralvideotiktok

Francescoofficia2
Francescoofficia2
Open In TikTok:
Region: IT
Saturday 28 June 2025 13:03:01 GMT
7753
473
0
454

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @francescofficial2000, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Setelah Lurah dan Camat Disanksi, Pejabat Bombana Juga Diminta Mundur Foto cover: Bupati Bombana Ir H Burhanuddin M.Si dalam arahannya di hadapan Konsultasi Publik RPJMD 2025-2026 Bombana. Burhanuddin pada pidatonya memberi sanksi kepada Lurah dan Camat yang abai pada agenda penting daerah ini. TILIK.ID — Sanksi keras keluar dari pernyataan Bupati Bombana Ir. H Burhanuddin M.Si. Lurah yang tidak hadir pada forum Konsultasi Publik untuk Rancangan awal RPJMD 2025-2026 Bombana dinonaktifkan. Sanksi itu disampaikan Bupati Bombana saat memberikan arahan pada Konsultasi Publik RPJMD 2025-2026 Bombana di Aula Tanduale, Selasa (24/6/2025). Bagi Bupati Burhanuddin, forum Konsultasi Publik untuk RPJMD adalah agenda pemerintah yang maha penting. Ketidakhadiran camat, lurah, kepala dinas adalah masalah serius. Camat, lurah, desa adalah tangan-tangan pemerintah yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Harusnya terdepan juga pada agenda pemerintah seperti ini. Seperti menahan marah, Burhanuddin mengatakan, tak hanya Lurah, camat yang tidak hadir tanpa izin pada acara maha penting ini akan dinonaktifkan selama 1 bulan. Kepada kepala OPD, Bupati juga meminta untuk mundur jika tidak mampu mengiringi percepatan pembangunan yang dilaksanakan bupati dan wakil bupati. “Bukan saja camat, desa, dan lurah, para kepala OPD dan seluruh staf, saya minta kalau memang sudah ragu-ragu tidak mampu mengikuti pergerakan percepatan yang kami lakukan berdua dengan wakil bupati, bapak saya beri kesempatan untuk mundur dari jabatan,” kata Burhanuddin. BACA JUGA :  Angka Stunting Masih 21 Persen, PKK Bombana Tetap Fokus pada Tujuan Perpres 72 Thn 2021 Bupati berpengalaman di tiga kabupaten berbeda di Sultra sebagai Pj ini menilai, camat, lurah, dan OPD yang menganggap Konsultasi Publik hanya seremoni, maka hal itu menunjukkan tidak serius mengurus daerah. “Saya mengulangi khusus untuk lurah karena lurah saya menganggap bahwa saudara-saudara harusnya sudah paham karena lurah ini berada pada daerah-daerah perkotaan. Saya tegaskan sekali lagi saya akan nonaktifkan yang tidak hadir tanpa izin,” tegas Bupati Burhanuddin. “Begitu juga camat-camat yang tidak hadir, saya nonaktifkan selama satu bulan. Saya akan tunjuk pelaksana selama satu bulan. Kalau dia tetap ngotot, saya permanenkan.” Burhanuddin menegaskan, apa yang dilakukannya ini dipicu oleh waktu. Masyarakat tak mau tahu ada efisiensi, ada kesulitan, pusing, dan lainnya. Yang masyarakat tahu pemerintahan baru harus ada perubahan. “Kalau orang-orang atau saudara-saudara saya yang tidak serius saya mohon maaf saya akan tinggalkan,” tegas Burhanuddin. Dia juga melihat bahwa hampir empat bulan banyak para pejabat yang wait and see. Padahal, kata Burhanuddin, sejak dilantik, silakan berkreasi. Kalau bisa berpikir out of the box silakan asal jangan melanggar peraturan. BACA JUGA :  Dekranasda Bombana Juara I di HUT ke-56 Sultra “Supaya pemerintahan kita bisa cepat berjalan karena saya yakini saudara-saudara para pejabat ini sudah memahami kerjanya,” kata Burhanuddin lagi. |••
Setelah Lurah dan Camat Disanksi, Pejabat Bombana Juga Diminta Mundur Foto cover: Bupati Bombana Ir H Burhanuddin M.Si dalam arahannya di hadapan Konsultasi Publik RPJMD 2025-2026 Bombana. Burhanuddin pada pidatonya memberi sanksi kepada Lurah dan Camat yang abai pada agenda penting daerah ini. TILIK.ID — Sanksi keras keluar dari pernyataan Bupati Bombana Ir. H Burhanuddin M.Si. Lurah yang tidak hadir pada forum Konsultasi Publik untuk Rancangan awal RPJMD 2025-2026 Bombana dinonaktifkan. Sanksi itu disampaikan Bupati Bombana saat memberikan arahan pada Konsultasi Publik RPJMD 2025-2026 Bombana di Aula Tanduale, Selasa (24/6/2025). Bagi Bupati Burhanuddin, forum Konsultasi Publik untuk RPJMD adalah agenda pemerintah yang maha penting. Ketidakhadiran camat, lurah, kepala dinas adalah masalah serius. Camat, lurah, desa adalah tangan-tangan pemerintah yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Harusnya terdepan juga pada agenda pemerintah seperti ini. Seperti menahan marah, Burhanuddin mengatakan, tak hanya Lurah, camat yang tidak hadir tanpa izin pada acara maha penting ini akan dinonaktifkan selama 1 bulan. Kepada kepala OPD, Bupati juga meminta untuk mundur jika tidak mampu mengiringi percepatan pembangunan yang dilaksanakan bupati dan wakil bupati. “Bukan saja camat, desa, dan lurah, para kepala OPD dan seluruh staf, saya minta kalau memang sudah ragu-ragu tidak mampu mengikuti pergerakan percepatan yang kami lakukan berdua dengan wakil bupati, bapak saya beri kesempatan untuk mundur dari jabatan,” kata Burhanuddin. BACA JUGA : Angka Stunting Masih 21 Persen, PKK Bombana Tetap Fokus pada Tujuan Perpres 72 Thn 2021 Bupati berpengalaman di tiga kabupaten berbeda di Sultra sebagai Pj ini menilai, camat, lurah, dan OPD yang menganggap Konsultasi Publik hanya seremoni, maka hal itu menunjukkan tidak serius mengurus daerah. “Saya mengulangi khusus untuk lurah karena lurah saya menganggap bahwa saudara-saudara harusnya sudah paham karena lurah ini berada pada daerah-daerah perkotaan. Saya tegaskan sekali lagi saya akan nonaktifkan yang tidak hadir tanpa izin,” tegas Bupati Burhanuddin. “Begitu juga camat-camat yang tidak hadir, saya nonaktifkan selama satu bulan. Saya akan tunjuk pelaksana selama satu bulan. Kalau dia tetap ngotot, saya permanenkan.” Burhanuddin menegaskan, apa yang dilakukannya ini dipicu oleh waktu. Masyarakat tak mau tahu ada efisiensi, ada kesulitan, pusing, dan lainnya. Yang masyarakat tahu pemerintahan baru harus ada perubahan. “Kalau orang-orang atau saudara-saudara saya yang tidak serius saya mohon maaf saya akan tinggalkan,” tegas Burhanuddin. Dia juga melihat bahwa hampir empat bulan banyak para pejabat yang wait and see. Padahal, kata Burhanuddin, sejak dilantik, silakan berkreasi. Kalau bisa berpikir out of the box silakan asal jangan melanggar peraturan. BACA JUGA : Dekranasda Bombana Juara I di HUT ke-56 Sultra “Supaya pemerintahan kita bisa cepat berjalan karena saya yakini saudara-saudara para pejabat ini sudah memahami kerjanya,” kata Burhanuddin lagi. |••

About