Syiffffff🌻 :
aku ga pernah mempermasalahkan soal itu, karena kalo ga dari dia keluarga nya gimana?, aku malah seneng dia masih bisa memberi, mungkin dia juga gamau kaya gini, tapi dia juga mikir kalo ga dia siapa lagi?
aku juga sama ko ka, selalu bilang sama dia untuk sekarang lebih fokus ngurusin mamanya, bahagian mamanya sebelum pada akhirnya dia mengutamakan aku bukan lagi mengutamakan mamanya, dia punya waktu untuk ketemu aku, kasih kabar ke aku itu udh cukup buat aku, karena aku tau dia berjuang ga cuma untuk keluarga atau aku, tapi untuk dirinya sendiri juga.
hidup laki-laki itu lebih berat sangatt beratt.. banyak hal diluar kepala kita(perempuan) yang gaakan pernah kita pikirkan.
kalo kita aja bisa menahan semua hal yang tidak bisa kita tahan, maka ketika kita menikah, walau ada badai besar kita bisa melewati itu bersama, tapi kalo kita masih belum bisa menahan sesuatu yang ada dalam diri kita, emosional, keegoisan, ketidakmengertian, ketika menikah, kita akan tetep memegang teguh bahwa dia harus selalu mengerti kita bukan sama-sama saling mengerti
dan aku gamau seperti itu, aku sayang sama dia.
2025-07-09 03:13:34