thePingAn :
Yesus memulai pelayanannya dengan satu kalimat sederhana tapi mengguncang langit dan bumi. "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Tapi di zaman now, poster depan gereja bukan lagi seruan pertobatan, tapi undangan konser musik rohani yang katanya full ambience, full holy spirit, dan full LED background. Slogannya, datang dan rasakan pengalaman ibadah yang tak terlupakan, terutama sound systemnya, JBL versi surga, dekorasi stage penuh lighting yang wah ditambah iming iming ibadah penuh mukjizat. Yesus tidak pernah menjanjikan ibadah yang nyaman seperti tawaran gereja modern saat ini. Ia justru menantang manusia untuk pikul salib dan ikutlah AKU. Tapi sekarang, banyak gereja berlomba bikin stage seperti launching iPhone baru, lampu warna-warni, kabut buatan, dan khotbah motivasional yang lebih cocok dibawakan di seminar bisnis daripada mimbar kudus. Jemaat diajak bukan untuk bertobat, tapi untuk merasakan semaraknya panggung hiburan dengan kata-kata berkat yang melimpah. Selama nangis saat lagu slow terakhir dialunkan dianggap : Tuhan hadir-hadiratNya turun. Padahal belum tentu air mata itu karena roh kudus & rasa pertobatan. Bisa jadi karena ambience lighting dan court minor atau karena tekanan beban hidup yang berat. Yesus bicara tentang perubahan hati tapi kita bicara tentang perubahan interior gereja dan bagaimana biar vibesnya masuk ke instastory. Menurutmu, apakah gereja hari ini masih tempat orang bertobat?
Atau sudah jadi tempat orang cari suasana menyenangkan?. Ingat pesan ini ya gaes: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
2025-07-21 13:07:49