@notolsennchris: Not good

not chris olsen
not chris olsen
Open In TikTok:
Region: US
Thursday 03 July 2025 19:06:12 GMT
556933
120083
408
4892

Music

Download

Comments

brynnsbrain
Brynn :
I wanna cry I hate this country
2025-07-03 19:10:32
9789
mackdaddymadie
mackdaddymadie :
GOVERNMENT FAN FICTION BY COLLEEN HOOVER
2025-07-03 22:52:45
8940
alexandriagartside
Alexandria Gartside :
We call it “TRUMP TAX”
2025-07-08 14:28:30
0
jaydenexzavier
jaydenexzavier :
GOVERNMENT FAN FIC GOT ME DYING 😭
2025-07-03 20:45:12
6374
kaelarothen
Kaela Rothen :
it’s a monstrous bill.
2025-07-03 19:48:43
2278
clmsntgrgrl
Vicki B :
“The we only care about billionaires” bill
2025-07-03 22:57:37
976
taylorewinfrey
taylor :
“Wear your florals to the food bank” Bill
2025-07-03 20:00:24
1391
mjdhensley
mjdhensley :
Trump Tax Bill
2025-07-07 05:13:35
0
heythereitsclaire_
heythereitsclaire :
At this point we need our own Katniss Everdeen
2025-07-03 22:10:06
470
a.j.kiss
A J Kiss :
Right
2025-07-14 05:54:34
0
ur_fav_swiftiee13
lillyyy (han's version🐿) :
me and my family are getting our passports to move to Canada🤪
2025-07-03 19:23:50
77
living_socal
living_SOCAL :
First red flag was Trump
2025-07-05 09:17:39
11
lydi_leigh0324
Lydi Leigh :
Yes. 👏🏻
2025-08-04 18:10:54
0
morgm_unt
morgm_unt :
TRUE BUT ALSO I THINK IM FIRST THIS IS CRAZY
2025-07-03 19:08:38
140
micah2203
Micah :
The “We’re cancelling healthcare, shutting rural hospitals and nursing homes, and taking food from hungry children” bill
2025-07-04 01:43:17
130
hannahrxdriguez
HannahRxdriguez :
Going from wanting affordable healthcare to none at all is wild😭
2025-07-03 20:03:43
233
outof.style
JESS🌻🥂🌞 :
WHERE HAVE YOU BEEN
2025-07-03 19:09:54
41
g_eileen
G 💜 :
We LOVE an educated king
2025-07-03 19:10:24
0
ilyzukuss
ILYZUKUSS!! :
SI EARLY
2025-07-03 19:08:59
1
barobran92
barobran92🇨🇦 :
The first red flag was actually that the Trump administration had anything to do with it
2025-07-04 03:26:27
80
brittanyroadifer2024
Fantasy🌙✨ :
I hate this timeline 😭😭
2025-07-03 19:13:14
98
d.u.c.k..m.a.e
maemaeflowers :
FANFICTION 😭😭
2025-07-03 19:10:19
7
d4wn_r.ray
✨️B.B.B✨️ :
it being also known as bbb, and then there's my drag name being B.B.B
2025-07-03 23:47:28
2
mackdaddymadie
mackdaddymadie :
I CANT BREATHE CHRISTOPHER
2025-07-03 22:52:56
5
lalalalala1455
la :
nah its the kiss grad school goodbye bill
2025-07-04 04:06:26
77
To see more videos from user @notolsennchris, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang kembali digelar DPRD Tarakan, Rabu (29/10/2025) terkait laporan masyarakat soal dampak penimbunan dan pembuangan limbah PT PRI terhadap lahan pertanian masyarakat di RT 1 Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Kalimantan Utara. Koordinator warga, Abdin Situmorang alias Yapdin mengatakan, mulanya persoalan utama yang dikeluhkan masyarakat, karena ada penyempitan saluran Drainase di area gerbang utama perusahaan yang disebut menjadi penyebab banjir sejak 2022.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang kembali digelar DPRD Tarakan, Rabu (29/10/2025) terkait laporan masyarakat soal dampak penimbunan dan pembuangan limbah PT PRI terhadap lahan pertanian masyarakat di RT 1 Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Kalimantan Utara. Koordinator warga, Abdin Situmorang alias Yapdin mengatakan, mulanya persoalan utama yang dikeluhkan masyarakat, karena ada penyempitan saluran Drainase di area gerbang utama perusahaan yang disebut menjadi penyebab banjir sejak 2022. "Drainase diperkecil. Tadinya selebar jembatan Kayan sekarang diperkecil sekitar 1 meter. Kedua, drainase di dalam mereka tutup. Dikatakan PRI jauh dari lahan warga itu terbantahkan. Dan juga akibat pengerukan parit dilakukan PRI, dimana tanahnya longsor mengenai lahan warga, itu juga dikomplain. Mestinya permisi ke warga," urainya. Dikatakan Yadin, lahan masyarakat lanjutnya semua berdampingan dengan limbah. Keinginan warga sedari awal adalah PRI mengganti kerugian warga sejak 2022. Karena dari 2022 pihaknya tidak bisa lagi berkebun. "Harapan kami PT PRI memahami ini. Kami bukannya cari keuntungan. Jadi ganti kerugian kami. Solusi PRI mau beli lahan warga. Maka sebagai warga negara baik, kami berikanlah untuk dibeli PRI," terangnya. Humas PT PRI, Eko Wahyudi mengungkapkan bahwa pihak perusahaan pada dasarnya tetap berkomitmen menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Pihak perusahaan juga berupaya mencari solusi terbaik tanpa gesekan. “Bagaimana caranya kita cari win win solution. Kami dapat bdrinvestasi aman dan nyaman dan masyarakat tidak terganggu haknya," ujarnya. Baca selengkapnya di kaltara.tribunnews.com #DPRDTarakan #PTPRI #RDP #GantiRugi #TimAppraisal
PT Phoenix Resources International (PT PRI) menegaskan kegiatan pembangunan Landfill atau tempat penimbunan limbah B3 yang dilakukan perusahaan telah sesuai dengan peraturan dan standar teknis yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Humas PT PRI, Eko Wahyudi menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dan transparan.
PT Phoenix Resources International (PT PRI) menegaskan kegiatan pembangunan Landfill atau tempat penimbunan limbah B3 yang dilakukan perusahaan telah sesuai dengan peraturan dan standar teknis yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Humas PT PRI, Eko Wahyudi menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dan transparan. "Pembangunan Landfill PT PRI dilaksanakan berdasarkan kajian teknis dan telah memperoleh Sertifikat Kelayakan Operasional (SLO) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Semua kegiatan kami pastikan sesuai dengan prosedur dan standar lingkungan yang berlaku," ujar Eko, Selasa (4/11/2025). PT PRI, kata dia, telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti kolam pengumpul air lindi, sistem perpipaan tertutup, serta 12 sumur pantau untuk memastikan tidak terjadi kebocoran atau pencemaran di sekitar area proyek. "Hasil uji laboratorium terhadap air dari seluruh sumur pantau menunjukkan parameter fisika dan kimia masih berada di bawah baku mutu lingkungan. Ini bukti operasional kami berjalan sesuai ketentuan," jelasnya. Pernyataan tersebut kemudian dikuatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan, yang memastikan kerusakan lahan di sekitar area pembangunan Landfill PT PRI bukan disebabkan limbah. DLH Tarakan menegaskan kerusakan lahan warga terjadi karena aktivitas pembangunan yang masih berlangsung. Baca selengkapnya di kaltara.tribunnews.com #PTPRI #DLHTarakan #Limbah #KerusakanLahan #Landfill

About