@ilyaskhanpti05: Murshad❤️🔥 #imrankhanzindabad #viral #viralvideo #fyp #fypシ #trending #foryou #foryoupage

Ilyaskhan.pti
Ilyaskhan.pti
Open In TikTok:
Region: PK
Saturday 05 July 2025 14:57:22 GMT
18715
2768
86
43

Music

Download

Comments

hamzapathan940
𝑯𝒂𝒎𝒛𝒂 𝒌𝒉𝒂𝒏 ♥︎‿♥︎ :
𝐥𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫👑
2025-07-16 19:25:56
0
qudratkhan2511
qudratkhan2511 :
قائد جمعیت حضرت مولانا فضل الرحمان صاحب کا کارکن ھوں لیکن قسم سے عمران خان کو جیل میں دیکھنا پسند نھیں کرتا ھوں جمعیت علمائے اسلام ❤️مولانا فضل الرحمان صاحب ♥️🏁
2025-07-14 12:06:00
0
eshalmalik5774
Eshal :
KING 👑 IMRAN KHAN 🇵🇰 ❤️✌🏻😎
2025-07-07 20:37:32
0
khalidkhanniazi086
🦅🥷K.K.NIAZI.🥷🦅 :
804 king 👑👑👑👑👑👑
2025-07-06 18:19:27
0
imad_kahn
🤍 :
Zrah sar 🌸🖤
2025-07-06 08:47:26
0
user1104062135980
i'mran Khan official 👑 :
🥰🥰🥰
2025-07-08 12:34:13
1
salman.dhool.salm
Salman dhool Salman dhool :
🤲🤲🤲
2025-07-05 17:31:31
1
user096911669
🇵🇰🇵🇰🇵🇰🇵🇰 :
☺️☺️☺️☺️☺️☺️
2025-07-05 15:39:29
1
saqib.malik7
Saqib Malik :
❤️❤️❤️
2025-07-05 14:59:57
1
muhammadbhatti443
@_Gujrat_Ala_1 :
❤️❤️❤️
2025-07-16 17:55:00
0
main.ahmad.ali54
Main Ahmad Ali :
🥰🥰🥰
2025-07-15 18:41:21
0
shoaibladla88
shoaibladla88 :
👌👌👌
2025-07-15 15:44:57
0
swatking9920
Swat king 👑 :
❤️❤️❤️❤️
2025-07-15 09:01:58
0
pushpabarj
pushpabarj :
🥰🥰🥰
2025-07-14 11:53:02
0
zafarullahpechuha
zafarullahpechuha :
👍👍👍
2025-07-14 03:07:08
0
zafarullahpechuha
zafarullahpechuha :
❤️❤️❤️
2025-07-14 03:07:06
0
waqarazam1212
WAQAR AZAM 👑👑👑👑 :
❤❤❤
2025-07-12 04:41:09
0
khalique670
Khalique :
♥️♥️♥️
2025-07-12 01:46:29
0
khalique670
Khalique :
🥰🥰🥰
2025-07-12 01:46:24
0
farmanalichandi55
farmanalichandi55 :
🥰🥰🥰
2025-07-11 23:56:31
0
harisgabol00
Haris Gabol :
❤️❤️❤️
2025-07-11 12:42:31
0
itxshaheen11
Israr Ullah Khan :
🥰🥰🥰
2025-07-11 02:05:03
0
jamalhaiderraee
jamalhaiderraee :
🥰🥰🥰💪💪💪
2025-07-10 17:25:42
0
ashfaq_afridi33
ASHFAQ AFRIDI :
❤️❤️❤️
2025-07-10 13:01:49
0
yasirbalochkhan65
yasir.baloch :
🥰🥰🥰
2025-07-10 08:56:08
0
To see more videos from user @ilyaskhanpti05, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Seasing apa pun kita, percayalah… aku tidak benar-benar melupakanmu. Bahkan jika sekarang kita seperti dua orang asing yang pernah saling mengenal terlalu dalam, yang dulu saling tahu isi kepala dan isi hati, dan kini hanya saling diam… seolah-olah semua tak pernah terjadi. Aku masih mengingatmu. Masih mengingat caramu tertawa, cara kamu memandang dunia, bahkan hal kecil seperti nada bicaramu saat kamu sedang lelah tapi tetap berusaha terdengar ceria. Aku masih mengingat segalanya, meski aku tidak lagi memaksa untuk hadir di hidupmu. Bukan karena aku belum bisa melupakan, tapi karena aku memilih untuk menyimpan semuanya sendirian— di tempat paling sunyi dalam hatiku. Banyak hal yang tak bisa aku ceritakan ke siapa-siapa, karena hanya kamu yang dulu bisa memahami caraku bercerita. Dan sekarang, saat kamu tak lagi ada di sisi, aku hanya bisa berbicara pada diri sendiri… berharap kamu bisa mendengarnya entah dari mana. Kamu mungkin berpikir aku sudah baik-baik saja, padahal aku hanya sudah pandai menyembunyikan lukaku. Kamu mungkin percaya bahwa waktu menyembuhkan segalanya, padahal yang kulakukan hanyalah belajar menahan rindu, dan membiasakan hati menerima kehilangan—tanpa benar-benar ikhlas. Bukan karena aku lemah, tapi karena kamu bukan sosok yang mudah untuk dilupakan. Ada bagian dari diriku yang masih menunggumu, meski aku tahu penantian ini tak pernah punya tujuan. Aku tidak benar-benar pergi dari kisah itu. Aku hanya berhenti mengetuk pintu yang sudah kamu tutup rapat-rapat. Tapi andai kamu bertanya, di antara semua hal yang bisa aku pilih untuk lupakan— kamu tetap bukan salah satunya.
Seasing apa pun kita, percayalah… aku tidak benar-benar melupakanmu. Bahkan jika sekarang kita seperti dua orang asing yang pernah saling mengenal terlalu dalam, yang dulu saling tahu isi kepala dan isi hati, dan kini hanya saling diam… seolah-olah semua tak pernah terjadi. Aku masih mengingatmu. Masih mengingat caramu tertawa, cara kamu memandang dunia, bahkan hal kecil seperti nada bicaramu saat kamu sedang lelah tapi tetap berusaha terdengar ceria. Aku masih mengingat segalanya, meski aku tidak lagi memaksa untuk hadir di hidupmu. Bukan karena aku belum bisa melupakan, tapi karena aku memilih untuk menyimpan semuanya sendirian— di tempat paling sunyi dalam hatiku. Banyak hal yang tak bisa aku ceritakan ke siapa-siapa, karena hanya kamu yang dulu bisa memahami caraku bercerita. Dan sekarang, saat kamu tak lagi ada di sisi, aku hanya bisa berbicara pada diri sendiri… berharap kamu bisa mendengarnya entah dari mana. Kamu mungkin berpikir aku sudah baik-baik saja, padahal aku hanya sudah pandai menyembunyikan lukaku. Kamu mungkin percaya bahwa waktu menyembuhkan segalanya, padahal yang kulakukan hanyalah belajar menahan rindu, dan membiasakan hati menerima kehilangan—tanpa benar-benar ikhlas. Bukan karena aku lemah, tapi karena kamu bukan sosok yang mudah untuk dilupakan. Ada bagian dari diriku yang masih menunggumu, meski aku tahu penantian ini tak pernah punya tujuan. Aku tidak benar-benar pergi dari kisah itu. Aku hanya berhenti mengetuk pintu yang sudah kamu tutup rapat-rapat. Tapi andai kamu bertanya, di antara semua hal yang bisa aku pilih untuk lupakan— kamu tetap bukan salah satunya.

About