@elpepeasado2: Kojiro Hyuga Edit Texto remaster Capitan Tsubasa #CapitanTsubasa #futbol⚽️

ElPepeAsado
ElPepeAsado
Open In TikTok:
Region: AR
Saturday 05 July 2025 23:35:30 GMT
4394
370
9
33

Music

Download

Comments

elpepeasado2
ElPepeAsado :
cuál es el siguiente personaje edit?
2025-07-05 23:38:36
0
canelo._.951
Canelo951 :
La chilena del tigre de kojiro hyuga 💀
2025-07-06 00:30:22
2
juanfet15
Juanfet :
IGUAL A TU FÚTBOL TSUBASA, NO ESTE ES EL VERDADERO FUTBOL🗣️‼️‼️‼️
2025-07-06 02:43:06
2
brasilian.ponk2
brasilian ponk-Æ FOTBALL :
UUUUFFFFF 🗿🗿🗿🗿🗿🗿, eres el mejor 🗿🗿🗿
2025-07-05 23:37:55
1
jhohanxd0
jhohanxd0 :
mi personalidad 👌💀
2025-07-11 18:31:18
0
enmanuel.alexande90
Enmanuel Alexander Romero :
🔥🔥🔥
2025-07-07 22:06:14
0
To see more videos from user @elpepeasado2, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Apa itu bug WhatsApp 🤔 Bug WhatsApp jenis ini adalah kesalahan yang bukan berasal dari server pusat atau kode resmi aplikasi, melainkan berasal dari manipulasi elemen seperti teks, file kontak (vCard), atau lokasi yang sengaja dibuat untuk membuat WhatsApp crash (force close) saat dibuka. Bug ini sering disebarkan oleh pengguna iseng untuk menjahili orang lain atau bahkan menyebabkan WhatsApp korban tidak bisa digunakan sama sekali. Efeknya muncul saat korban membuka kontak, chat, atau elemen tertentu, dan langsung menyebabkan aplikasi keluar paksa. Salah satu contoh paling umum adalah bug teks berkarakter rusak. Pelaku membuat pesan dengan karakter tak terlihat (invisible characters), Unicode aneh, atau teks panjang tak terbaca. Sekilas teks tersebut tampak normal, tapi ketika dibuka, WhatsApp akan mencoba me-render karakter tersebut dan gagal, sehingga menyebabkan aplikasi crash. Ini dikenal sebagai “message bomb” dan pernah viral di berbagai grup WhatsApp. Selain teks, bug file kontak (vCard) juga sering digunakan. File ini tampak seperti satu kontak biasa, tapi sebenarnya menyimpan ribuan entri atau karakter rusak dalam nama/nomornya. Saat korban membuka kontak tersebut atau bahkan sekadar meng-scroll chat yang memuatnya, WhatsApp bisa langsung tertutup paksa. Lebih parah, jika kontak itu tersimpan, maka membuka chat-nya akan selalu membuat WhatsApp crash. Jenis lain adalah bug lokasi. Pelaku mengirimkan lokasi palsu atau ekstrem seperti koordinat 0,0 atau koordinat yang mengandung metadata rusak. Saat korban membuka lokasi tersebut, WhatsApp akan memuat peta—tapi gagal merendernya karena data lokasi tidak valid. Akibatnya, aplikasi langsung freeze atau tertutup. Semua bug ini memanfaatkan celah di sistem render atau proses data WhatsApp. Mereka tidak bersifat universal; kadang hanya terjadi pada versi tertentu, atau di perangkat dengan RAM rendah. Namun tetap saja berbahaya bagi korban, karena membuat aplikasi tidak bisa diakses normal. Pemulihan dari bug semacam ini cukup sulit. Jika WhatsApp selalu crash saat membuka chat, pengguna harus menghapus data aplikasi atau uninstall WhatsApp, lalu install ulang dan tidak membuka ulang chat yang mengandung bug. Bisa juga dengan WhatsApp Web untuk menghapus chat tersebut. Namun jika bug-nya tersimpan di backup, maka restore cadangan bisa membuat bug muncul kembali. Bug seperti ini bisa dibuat lewat script, aplikasi pihak ketiga, atau website generator bug. Maka dari itu, pengguna harus waspada terhadap pesan, kontak, atau lokasi mencurigakan. Hindari menyimpan file atau kontak dari orang tak dikenal, dan jangan sembarangan membuka chat yang dikirim massal atau memiliki teks yang aneh. Selalu update WhatsApp ke versi terbaru agar celah bug lama ditutup oleh pengembang. Bug WhatsApp ini bukan hanya gangguan kecil, tapi bisa menjadi senjata digital yang cukup mengganggu. #edukasi #jjedukasi #whatsapp #bugwhatsapp
Apa itu bug WhatsApp 🤔 Bug WhatsApp jenis ini adalah kesalahan yang bukan berasal dari server pusat atau kode resmi aplikasi, melainkan berasal dari manipulasi elemen seperti teks, file kontak (vCard), atau lokasi yang sengaja dibuat untuk membuat WhatsApp crash (force close) saat dibuka. Bug ini sering disebarkan oleh pengguna iseng untuk menjahili orang lain atau bahkan menyebabkan WhatsApp korban tidak bisa digunakan sama sekali. Efeknya muncul saat korban membuka kontak, chat, atau elemen tertentu, dan langsung menyebabkan aplikasi keluar paksa. Salah satu contoh paling umum adalah bug teks berkarakter rusak. Pelaku membuat pesan dengan karakter tak terlihat (invisible characters), Unicode aneh, atau teks panjang tak terbaca. Sekilas teks tersebut tampak normal, tapi ketika dibuka, WhatsApp akan mencoba me-render karakter tersebut dan gagal, sehingga menyebabkan aplikasi crash. Ini dikenal sebagai “message bomb” dan pernah viral di berbagai grup WhatsApp. Selain teks, bug file kontak (vCard) juga sering digunakan. File ini tampak seperti satu kontak biasa, tapi sebenarnya menyimpan ribuan entri atau karakter rusak dalam nama/nomornya. Saat korban membuka kontak tersebut atau bahkan sekadar meng-scroll chat yang memuatnya, WhatsApp bisa langsung tertutup paksa. Lebih parah, jika kontak itu tersimpan, maka membuka chat-nya akan selalu membuat WhatsApp crash. Jenis lain adalah bug lokasi. Pelaku mengirimkan lokasi palsu atau ekstrem seperti koordinat 0,0 atau koordinat yang mengandung metadata rusak. Saat korban membuka lokasi tersebut, WhatsApp akan memuat peta—tapi gagal merendernya karena data lokasi tidak valid. Akibatnya, aplikasi langsung freeze atau tertutup. Semua bug ini memanfaatkan celah di sistem render atau proses data WhatsApp. Mereka tidak bersifat universal; kadang hanya terjadi pada versi tertentu, atau di perangkat dengan RAM rendah. Namun tetap saja berbahaya bagi korban, karena membuat aplikasi tidak bisa diakses normal. Pemulihan dari bug semacam ini cukup sulit. Jika WhatsApp selalu crash saat membuka chat, pengguna harus menghapus data aplikasi atau uninstall WhatsApp, lalu install ulang dan tidak membuka ulang chat yang mengandung bug. Bisa juga dengan WhatsApp Web untuk menghapus chat tersebut. Namun jika bug-nya tersimpan di backup, maka restore cadangan bisa membuat bug muncul kembali. Bug seperti ini bisa dibuat lewat script, aplikasi pihak ketiga, atau website generator bug. Maka dari itu, pengguna harus waspada terhadap pesan, kontak, atau lokasi mencurigakan. Hindari menyimpan file atau kontak dari orang tak dikenal, dan jangan sembarangan membuka chat yang dikirim massal atau memiliki teks yang aneh. Selalu update WhatsApp ke versi terbaru agar celah bug lama ditutup oleh pengembang. Bug WhatsApp ini bukan hanya gangguan kecil, tapi bisa menjadi senjata digital yang cukup mengganggu. #edukasi #jjedukasi #whatsapp #bugwhatsapp

About