@daniar_afani: Ia berdiri seperti mawar merah yang tumbuh dari tanah yang tak dijanjikan subur, namun memilih mekar tanpa aba-aba musim. Kelopaknya memegang arah, durinya menggenggam keberanian. Tak satu pun desir angin mampu membungkukkan tegaknya, sebab akar yang menopangnya bukan sekadar dari bumi, tapi juga dari luka yang menjelma baja dalam senyap. Di bawah langit yang pura-pura lupa, tubuhnya menari, bukan untuk dilihat, tapi untuk membuktikan bahwa kekuatan tak selalu perlu panggung. Perempuan itu bukan sekadar wujud, melainkan napas dalam wujud wangi yang tak bisa dihapus waktu. Setiap geraknya memahat makna yang tak bisa dibaca mata, namun mampu mengguncang logika. Seperti mawar yang tak minta disunting, ia memilih berdiri dalam bayang, menyulam gelap menjadi taman rahasia tempat semesta menitipkan kagum. Tak perlu suara, cukup keberadaan yang teguh untuk mengubah sunyi menjadi puisi. Dalam setiap musim yang silih berganti, tak satupun dari mereka sanggup meniadakan jejaknya. Ia menari di atas abu musim gugur, di antara reruntuhan yang mencoba membisukan wangi. Tak pernah menuntut matahari, namun ia dikenang oleh bumi. Sebab tak semua keindahan harus ditemukan, beberapa hanya perlu disaksikan dalam gerak yang tak bernama. #Daniar_afani #puisiperempuan #sajakmawar #puisikehidupan #narasipuitis #mawarmerah #wanitatangguh #puisivisual #sastrapuitis #puisikiasan #puisimakna #puisiestetika #analogikehidupan #tamanjiwa #puisiterpendam

Daniar_afani

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 07 July 2025 07:58:12 GMT