@ppsi.jakarta: 🎯 "Akupunktur & Stroke: Kolaborasi Jarum, Otak, dan Gerak!" (Menggabungkan Akupunktur, Fisioterapi, dan Latihan untuk Pemulihan Stroke yang Lebih Efektif) 🔍 Apa Itu Akupunktur? Akupunktur adalah terapi dari pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine/TCM) yang dilakukan dengan menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh menggunakan jarum halus untuk memperbaiki aliran energi (Qi) dan mengaktifkan sistem saraf pusat. > 📌 WHO telah mengakui akupunktur sebagai terapi yang terbukti secara klinis efektif untuk berbagai kondisi neurologis, termasuk stroke. 💡 Manfaat Akupunktur pada Pasien Stroke 1. 🧠 Meningkatkan Neuroplastisitas Otak 👉 Jarum akupunktur merangsang bagian motorik otak, memicu terbentuknya koneksi saraf baru. 📚 Frontiers in Neurology (Zhang et al., 2020) 2. 🧘‍♀️ Mengurangi Spastisitas (Kekakuan Otot) 👉 Menurunkan aktivitas neuron yang terlalu aktif sehingga otot menjadi lebih rileks. 📚 Acupuncture in Medicine – BMJ (Lee et al., 2017) 3. 💪 Meningkatkan Aktivitas Otot Flaksid (Lemah) 👉 Titik akupunktur seperti ST36 & LI10 merangsang otot lemah agar kembali aktif. 📚 Journal of Traditional Chinese Medicine, 2018 4. ❤️ Melancarkan Sirkulasi Darah dan Qi 👉 Peredaran oksigen & nutrisi ke otak dan otot meningkat, mempercepat regenerasi. 📚 WHO – Acupuncture Clinical Trial Report, 2003 🧠 Bagaimana Akupunktur Bekerja pada Stroke? ✅ Stimulasi mikro-elektrik jarum → Sinyal dikirim ke otak → Aktivasi motorik & anti-inflamasi ✅ Efek langsung: Peningkatan koordinasi Pengurangan nyeri Memperbaiki refleks Menyeimbangkan tonus otot 🎯 Titik Akupunktur yang Direkomendasikan: Kondisi Titik Utama Efek Otot Flaksid (lemah) ST36 (Zusanli), SP6, LI10 Merangsang otot & sirkulasi Otot Spastik (kaku) LI4 (Hegu), GB34 (Yanglingquan), LR3 (Taichong) Mengurangi kejang dan ketegangan Pemulihan Otak GV20 (Baihui), DU24, EX-HN1 Aktivasi korteks & neuroplastisitas ⚠️ Penting: Akupunktur Harus Didampingi Fisioterapi dan Latihan Rutin! ❌ Hanya Akupunktur Tanpa Latihan: > Otak aktif, tapi otot tidak terlatih → pemulihan tidak maksimal ❌ Hanya Latihan Tanpa Akupunktur: > Otot dilatih, tapi sinyal otak lambat → hasil lambat & tidak efisien ✅ Kombinasi Ideal: > 💉 Akupunktur → Aktifkan otak & jaringan saraf 🏋️ Latihan & Fisioterapi → Melatih ulang gerakan otot 🧠 Ibarat charger dan mesin mobil: dicas terus tapi tidak dijalankan, tetap tidak bisa jalan! 📌 Kesimpulan Edukasi: > Akupunktur bukan obat ajaib, tapi alat bantu powerful untuk mempercepat pemulihan saraf & otot pasca stroke. Tanpa latihan dan fisioterapi rutin, efek akupunktur akan terbuang sia-sia. Pemulihan butuh kolaborasi, bukan hanya satu terapi. 📚 Referensi Ilmiah Lengkap: 1. Zhang Y, et al. (2020) – Acupuncture promotes neurogenesis and functional recovery after stroke. Frontiers in Neurology 2. Lee J.H., et al. (2017) – Effects of acupuncture for spasticity after stroke. Acupuncture in Medicine (BMJ) 3. WHO. (2003) – Acupuncture: Review and Analysis of Reports on Controlled Clinical Trials 4. Liu M. et al. (2018) – Therapeutic Effects of Acupuncture on Post-Stroke Rehabilitation. Journal of Traditional Chinese Medicine #ppsi

PPSI DKI Jakarta

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 07 July 2025 10:38:19 GMT