@at74football: gg babak 1#mainboladilapangan #pialamerdeka #fyppppppppppppppppppppppp #trending

AT74 FOTBALLL 🇲🇨☠️
AT74 FOTBALLL 🇲🇨☠️
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 08 July 2025 09:42:48 GMT
2089
30
3
1

Music

Download

Comments

fitrireal22
☆FITRI☆_________ :
☹️
2025-08-23 04:54:32
0
ellwastujunior
𝓡𝓪𝓭𝓮𝓷 𝓖𝓪𝓷𝓮𝓼𝓱 :
anehhhh🤣🤣
2025-07-08 13:52:37
0
jenzzpngntnggi
JENZz⚡ :
apacobaa😭😭
2025-08-03 07:20:16
0
To see more videos from user @at74football, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, indeks sinar ultraviolet (UV) di wilayah Indonesia hari ini, Rabu (15/10/2025) akan didominasi warga ungu dan merah, terutama pada pukul 10.00-11.00 WIB. Tampak dari unggahan informasi indeks UV sinar matahari di akun Instagram resmi BMKG, indeks sinar ungu dan merah mulai muncul pukul 09.00 WIB di wilayah Timur Indonesia. Lalu semakin meluas ke wilayah Barat Indonesia. Pada pukul 10.00 WIB tampak indeks UV di pulau Sulawesi dan Kepulauan Maluku, juga NTT sampai ke Jawa berwarna ungu alias ekstrem. Sementara di Timur Indonesia dan Sumatra indeks berwarna merah, oranye, dan kuning. Indeks UV perlahan menurun mulai pukul 14.00 WIB, hingga pukul 17.00 WIB tak tampak paparan UV sinar matahari di wilayah Indonesia. Mengutip situs resmi BMKG, UV adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 100 hingga 400 nanometer (nm), lebih pendek dari cahaya tampak tetapi lebih panjang dari sinar-X. Ketinggian matahari, lintang geografis, tutupan awan, lapisan ozon, dan refleksi permukaan berdampak pada tingkat radiasi UV sinar matahari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, indeks sinar ultraviolet (UV) di wilayah Indonesia hari ini, Rabu (15/10/2025) akan didominasi warga ungu dan merah, terutama pada pukul 10.00-11.00 WIB. Tampak dari unggahan informasi indeks UV sinar matahari di akun Instagram resmi BMKG, indeks sinar ungu dan merah mulai muncul pukul 09.00 WIB di wilayah Timur Indonesia. Lalu semakin meluas ke wilayah Barat Indonesia. Pada pukul 10.00 WIB tampak indeks UV di pulau Sulawesi dan Kepulauan Maluku, juga NTT sampai ke Jawa berwarna ungu alias ekstrem. Sementara di Timur Indonesia dan Sumatra indeks berwarna merah, oranye, dan kuning. Indeks UV perlahan menurun mulai pukul 14.00 WIB, hingga pukul 17.00 WIB tak tampak paparan UV sinar matahari di wilayah Indonesia. Mengutip situs resmi BMKG, UV adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 100 hingga 400 nanometer (nm), lebih pendek dari cahaya tampak tetapi lebih panjang dari sinar-X. Ketinggian matahari, lintang geografis, tutupan awan, lapisan ozon, dan refleksi permukaan berdampak pada tingkat radiasi UV sinar matahari. "Indeks UV adalah angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Dengan mengetahui UV index, kita bisa memantau tingkat sinar ultraviolet yang bermanfaat dan yang dapat memberikan bahaya," tulis Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri merupakan Unit Pelaksana Teknis BMKG, dikutip Rabu (15/10/2025). Lalu apa artinya jika indeks UV berwarna ungu? Dijelaskan, indeks UV warna ungu berarti ekstrem alias berisiko bahaya sangat ekstrem. Pada level ini, BMKG mengimbau orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, memerlukan semua tindakan pencegahan karena kulit dan mata dapat rusak rusak dan terbakar dalam hitungan menit. Selain itu, BMKG mengimbau: - hindari paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore - tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari - kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan - oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang atau berkeringat - permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV. Jika berwarna merah, artinya indeks UV pada level risiko berbahaya sangat tinggi, sedangkan oranye berarti risiko bahaya tinggi. Pada saat indeks oranye atau risiko bahaya tinggi, BMKG mengimbau, orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, menggunakan pelindung untuk menghindari kerusakan mata dan kulit. Selain itu, diimbau untuk: - mengurangi waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore - tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari - kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan - oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang atau berkeringat - permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV Sementara pada saat indeks UV berwarna merah atau risiko bahaya sangat tinggi, orang yang terpapar matahari tanpa pelindung diminta melakukan tindakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dengan cepat. Selain itu, BMKG mengimbau agar: - meminimalkan waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore - tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari - kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV, pada saat berada di luar ruangan - oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang atau berkeringat - permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV. #news #cuaca #indonesia🇮🇩

About