Setulus apa pun kamu bertahan, sekeras apa pun kamu berharap, dan sedalam apa pun kamu mencintai, semuanya akan tetap terasa hampa jika hatinya tak pernah benar-benar mengarah padamu. Kamu mencintai dengan tulus, memberi tanpa menuntut, menunggu tanpa batas waktu—namun pada akhirnya, kamu hanya seperti bayangan yang tak pernah ia lihat. Bukan salahmu mencintai, dan bukan juga salahnya tak mampu membalas. Tapi yang paling menyakitkan adalah ketika kamu sadar bahwa cinta sebesar itu harus kamu lepaskan, bukan karena lelah, tapi karena kamu tahu... kamu tak pernah jadi rumah baginya. Dan terkadang, berhenti adalah satu-satunya cara mencintai diri sendiri setelah terlalu lama bertahan untuk seseorang yang tak pernah benar-benar memilihmu
2025-07-12 06:28:50
10
・DheE 07 :
Padahal cuma anak terakhir
kenapa bebannya seberat ini!
2025-07-09 04:10:12
259
live forever man :
padahal cuma nunggu giliran waktunya mati, tapi kenapa yg merasakan semuanya harus laki-laki?, yg penting kalau kecewa dikit jangan memilih bunuh diri
2025-07-09 04:40:12
72
dii_🌟 :
lelah boleh nyerah jangan
2025-07-09 02:17:13
13
rijal_saja :
:di tengah bising kepala:
2025-07-09 04:22:41
2
Fernando🇮🇩🇯🇵 :
Dunia : padahal waktu kecil mau jadi ultramen, pas gede ngeluh mulu
2025-07-09 10:14:07
2
ANAK BAIK :
For revenge aja udah sakit ini malah ditambah stand here alone ya jadinya makin suaakiiitttt🥀😭
2025-07-09 05:20:31
14
mie :
boleh ambil g ni😃
2025-07-10 12:31:12
2
spacee29 :
Minesnya rasa syukur saja🥲
2025-07-10 10:29:02
2
Yentiee :
padahal cuma menjalani kehidupan pernikahan, kenapa seberat ini!
2025-07-24 13:07:18
1
𝕣 𝕪 𝕫 𝕖 𝕟 :
hidup cuman sekali tapi terlahir di Konoha yang punya 1001 teka teki 🙃
2025-07-10 13:52:52
4
ky :
lelah di dunia, hancur di percintaan😌
2025-07-10 15:53:43
5
kyy_bhad :
Karena dunia ini tempatnya capek/lelah, nanti kalau sudah masuk surga baru istirahat/sudah selesai