@mommy_rosaa: Finally at may nagkasya na sakin na seamless bra! Non wire sobra ganda at sobrang comfy #seamlessbra #plussizebra #bra #plussize #foryou

Mommy_Rosaa 🧿🪬
Mommy_Rosaa 🧿🪬
Open In TikTok:
Region: PH
Wednesday 09 July 2025 01:41:18 GMT
1584
8
0
4

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @mommy_rosaa, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Polres Mukomuko berhasil mengungkap kasus pencurian ternak berskala besar yang meresahkan masyarakat.  Dalam pengungkapan ini, 5 orang pelaku yang merupakan satu keluarga diamankan karena diduga terlibat dalam pencurian 55 ekor sapi di wilayah hukum Polres Mukomuko. Kelima pelaku berinisial SM (30), SU (65), SN (29), SW (35), dan MT (23), seluruhnya merupakan warga Desa Teras Terunjam, Kecamatan Teras Terunjam. Kapolres Mukomuko, AKBP Riky Crisma Wardana, S.IK, menyampaikan hal ini saat menggelar konferensi pers di Aula Mapolres Mukomuko, Kamis 28 Agustus 2025, didampingi oleh Kasat Reskrim Iptu Novaldy Dewanda Baskara dan Kasi Humas Ipda Dito. “Satu keluarga ini sudah beraksi di 15 Tempat Kejadian Perkara (TKP) sejak Mei hingga Agustus 2025. Dari rangkaian aksi tersebut, total ada 55 ekor sapi yang berhasil digasak oleh kelima pelaku tersebut,” ujar Kapolres. Dari total 55 ekor sapi yang dicuri, sebanyak 53 ekor telah dijual dengan harga sekitar Rp 6 juta per ekor.  Hanya dua ekor sapi yang berhasil diamankan oleh petugas saat operasi penangkapan berlangsung. Kapolres juga mengungkapkan peran masing-masing pelaku dalam kejahatan ini.  Otak dari aksi pencurian tersebut adalah SU (65), yang merupakan ayah dari tiga tersangka lainnya, serta paman dari satu pelaku. “Dari hasil pemeriksaan, SU yang merupakan ayah dari tiga anaknya MT, SN, SW, serta seorang ponakannya SM adalah otak kejahatan yang berperan penting dalam merancang setiap aksi pencurian ternak ini,” ungkapnya. “Selain itu, kelima pelaku tersebut memiliki peran yang berbeda. Ada yang bertugas melakukan survei lokasi, ada yang mengambil ternak, serta ada yang mengatur hasil penjualan. Setelah sapi-sapi tersebut laku, SU yang merupakan ayah dan otaknya sendiri yang berperan membagi hasilnya,” sambungnya. Mirisnya, uang hasil penjualan sapi-sapi curian tersebut yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah, dihabiskan para pelaku untuk berbagai kebutuhan pribadi. “Hasil uang seluruhnya dari penjualan sapi ini habis digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi sehingga tidak ada yang tersisa,” terang Kapolres. Menurut keterangan polisi, uang tersebut digunakan antara lain untuk judi online, membangun rumah, membayar cicilan mobil dan motor, hingga kebutuhan harian lainnya. #mukomuko #bengkulu #sorotan #reelsvidio #semuaorang #sumbar #indonesia
Polres Mukomuko berhasil mengungkap kasus pencurian ternak berskala besar yang meresahkan masyarakat. Dalam pengungkapan ini, 5 orang pelaku yang merupakan satu keluarga diamankan karena diduga terlibat dalam pencurian 55 ekor sapi di wilayah hukum Polres Mukomuko. Kelima pelaku berinisial SM (30), SU (65), SN (29), SW (35), dan MT (23), seluruhnya merupakan warga Desa Teras Terunjam, Kecamatan Teras Terunjam. Kapolres Mukomuko, AKBP Riky Crisma Wardana, S.IK, menyampaikan hal ini saat menggelar konferensi pers di Aula Mapolres Mukomuko, Kamis 28 Agustus 2025, didampingi oleh Kasat Reskrim Iptu Novaldy Dewanda Baskara dan Kasi Humas Ipda Dito. “Satu keluarga ini sudah beraksi di 15 Tempat Kejadian Perkara (TKP) sejak Mei hingga Agustus 2025. Dari rangkaian aksi tersebut, total ada 55 ekor sapi yang berhasil digasak oleh kelima pelaku tersebut,” ujar Kapolres. Dari total 55 ekor sapi yang dicuri, sebanyak 53 ekor telah dijual dengan harga sekitar Rp 6 juta per ekor. Hanya dua ekor sapi yang berhasil diamankan oleh petugas saat operasi penangkapan berlangsung. Kapolres juga mengungkapkan peran masing-masing pelaku dalam kejahatan ini. Otak dari aksi pencurian tersebut adalah SU (65), yang merupakan ayah dari tiga tersangka lainnya, serta paman dari satu pelaku. “Dari hasil pemeriksaan, SU yang merupakan ayah dari tiga anaknya MT, SN, SW, serta seorang ponakannya SM adalah otak kejahatan yang berperan penting dalam merancang setiap aksi pencurian ternak ini,” ungkapnya. “Selain itu, kelima pelaku tersebut memiliki peran yang berbeda. Ada yang bertugas melakukan survei lokasi, ada yang mengambil ternak, serta ada yang mengatur hasil penjualan. Setelah sapi-sapi tersebut laku, SU yang merupakan ayah dan otaknya sendiri yang berperan membagi hasilnya,” sambungnya. Mirisnya, uang hasil penjualan sapi-sapi curian tersebut yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah, dihabiskan para pelaku untuk berbagai kebutuhan pribadi. “Hasil uang seluruhnya dari penjualan sapi ini habis digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi sehingga tidak ada yang tersisa,” terang Kapolres. Menurut keterangan polisi, uang tersebut digunakan antara lain untuk judi online, membangun rumah, membayar cicilan mobil dan motor, hingga kebutuhan harian lainnya. #mukomuko #bengkulu #sorotan #reelsvidio #semuaorang #sumbar #indonesia

About