yaya :
kadang aku suka kesel sama sifat keras kepala ayahku, kadang aku suka kesel sama sifat mamaku yang gak gak mau dengerin pendapat anaknya, suka berburuk sangka, dan merasa bahwa ia tahu segalanya. ya, kadang aku bisa berdiam diri dikamar untuk menahan amarah, karna sifat mereka itu. tapi, lama lama semakin pikiranku aku dewasa, aku berusaha memaafkan itu semua. memaafkan sifat mereka yang suka bikin aku jengkel. karena, mereka juga manusia yang gak selalu sempurna. susah dan berat, karena aku harus bisa menghadapi itu semua setiap hari. tapi, Allah selalu bikin aku gak jadi benci sama sifat mereka. kamu tau? setiap aku berdiam diri di kamar, berusaha untuk gak marah ke orang tuaku. Allah pasti kasih satu hal yang buat aku gak bisa marah sama mereka.
kayak, pas ayahku pulang kerja dia bawa makanan, terus dia cerita ke aku sambil bergelut dengan laptop nya—laptop rusak yang selalu dia beli untuk dijual kembali dengan keadaan lebih baik. lalu, mamaku yang tiba tiba nanyain aku hari ini ada apa aja, terus nawarin mau beli ice cream apa enggak. menurutku, hal sekecil itu udah bisa bikin hatiku luluh. aku sadar, mau sekesel atau sebenci apa aku sama mereka. tetep aku gak akan jauh dari mereka. mereka yang setiap hari bersimpuh berdoa dihapan Allah, berharap kedua anaknya bisa sukses dan menjadi orang yang lebih baik dari dirinya kelak. aku gak bisa hidup tanpa mereka, tanpa mereka mungkin aku hanya seorang anak yang bingung bahwa aku ini ’siapa’. mereka dulu udah cukup sabar menghadapi anak anaknya, jadi, aku harus bisa kayak mereka juga. walau jalan yang harus ku hadapi agak curang dan selalu bikin aku luka, aku harus kuat.
2025-07-11 12:18:23