@jranini: TYLAA!! with @yasmin.miryam and Linh dc @Litchi #newsong #isit #tyla #dance #fyp

ranini
ranini
Open In TikTok:
Region: US
Saturday 12 July 2025 18:44:48 GMT
38472
2094
14
57

Music

Download

Comments

ingonasorushnish
"5C124PP13" :
Damn Girls !! love d energy ♥️🫡😎
2025-07-20 13:18:26
1
powernapgirll
powernapgirll :
purrrrrr
2025-07-12 18:50:44
2
sheeeeeshhhhgirl
sheeeeeshhhhgirl :
You guys killed it 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
2025-07-13 11:24:49
4
yasmin.miryam
yasmin.miryam :
❤️❤️❤️
2025-07-12 18:46:17
3
meomeohongbietnhay369
MeoMeoHongBietNhay369 :
♥️
2025-07-20 17:09:54
2
baba.do0
Baba Déo :
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
2025-07-19 16:57:10
1
news2932
NEWS 2932 :
🥰🥰🥰🥰
2025-07-13 16:32:04
2
vlalaneduka5
vlalane duka :
☺️☺️☺️
2025-07-15 01:38:57
1
joylynn677
5starr_joy :
🤣
2025-07-19 12:54:10
0
simonnji3
Simon Nji :
🥰
2025-07-19 00:03:48
0
blehsin.wetere1
Blehsin Wetere :
👌
2025-07-17 09:21:03
0
mel_candela
Melanie :
alright grey sweatpants we see you 👌👌
2025-07-18 19:40:57
1
powernapgirll
powernapgirll :
HELICOPTER HELICOPTER
2025-07-12 18:49:31
2
To see more videos from user @jranini, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Massa di Pakistan menerobos masuk ke kantor polisi dan membunuh seorang pria yang ditahan di sana atas dugaan menghina kitab suci umat Islam, Al-Qur'an. Insiden itu terjadi di Madyan, sebuah kota di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Pejabat polisi setempat Rahim Ullah mengatakan bahwa para penyerang juga membakar kantor dan mobil polisi. “Orang-orang membakar kantor polisi dan kendaraan bergerak,” katanya, seraya menambahkan bahwa korban juga dibakar, pada Kamis (20/6). Dilansir Associated Press, korban adalah Mohammad Ismail, seorang turis yang sedang menginap di hotel di kota tersebut. Menurut laporan, beberapa penduduk setempat menuduhnya melakukan penistaan ​​agama dan menyerangnya. Ullah mengatakan bahwa petugas membawa pria itu ke kantor polisi untuk melindunginya, namun massa semakin banyak dan mengejar mereka. Massa kemudian menyerang kantor polisi, menculik Ismail, memukulinya hingga tewas. Jasadnya kemudian dibakar dan ditinggalkan di jalan. Lebih lanjut, Ullah mengatakan bahwa pasukan polisi tambahan telah dikerahkan ke Madyan untuk mengendalikan situasi. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak massa mengitari mayat yang terbakar di tengah jalan, sementara orang-orang berkumpul dalam jumlah besar di luar kantor polisi. Menanggapi kejadian itu, Ketua Menteri Khyber Pakhtunkhwa, Ali Amin Gandapur, memerintahkan kepala polisi untuk mengambil tindakan darurat guna mengendalikan situasi. Ia menyatakan penyesalannya atas insiden tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. #IDNTimes  #idntimesworld #idntimesnews #tiktokberita #tiktoknews #pakistan #penistaanagama
Massa di Pakistan menerobos masuk ke kantor polisi dan membunuh seorang pria yang ditahan di sana atas dugaan menghina kitab suci umat Islam, Al-Qur'an. Insiden itu terjadi di Madyan, sebuah kota di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Pejabat polisi setempat Rahim Ullah mengatakan bahwa para penyerang juga membakar kantor dan mobil polisi. “Orang-orang membakar kantor polisi dan kendaraan bergerak,” katanya, seraya menambahkan bahwa korban juga dibakar, pada Kamis (20/6). Dilansir Associated Press, korban adalah Mohammad Ismail, seorang turis yang sedang menginap di hotel di kota tersebut. Menurut laporan, beberapa penduduk setempat menuduhnya melakukan penistaan ​​agama dan menyerangnya. Ullah mengatakan bahwa petugas membawa pria itu ke kantor polisi untuk melindunginya, namun massa semakin banyak dan mengejar mereka. Massa kemudian menyerang kantor polisi, menculik Ismail, memukulinya hingga tewas. Jasadnya kemudian dibakar dan ditinggalkan di jalan. Lebih lanjut, Ullah mengatakan bahwa pasukan polisi tambahan telah dikerahkan ke Madyan untuk mengendalikan situasi. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak massa mengitari mayat yang terbakar di tengah jalan, sementara orang-orang berkumpul dalam jumlah besar di luar kantor polisi. Menanggapi kejadian itu, Ketua Menteri Khyber Pakhtunkhwa, Ali Amin Gandapur, memerintahkan kepala polisi untuk mengambil tindakan darurat guna mengendalikan situasi. Ia menyatakan penyesalannya atas insiden tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. #IDNTimes  #idntimesworld #idntimesnews #tiktokberita #tiktoknews #pakistan #penistaanagama

About