@lindseykay_reichert: 💋💋 #foryoupage #winnerswin #Summer #rodeo #seymour #texas #barrelracing #blackhair

𝓛𝓲𝓷𝓭𝓼𝓮𝔂-𝓚𝓪𝔂
𝓛𝓲𝓷𝓭𝓼𝓮𝔂-𝓚𝓪𝔂
Open In TikTok:
Region: US
Sunday 13 July 2025 00:14:27 GMT
1316
206
1
3

Music

Download

Comments

charlisnow0
Charli Snow :
Hottie
2025-07-13 01:21:11
1
To see more videos from user @lindseykay_reichert, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

INILAH SITI MUALIMAH, EKS CALEG PARTAI PERINDO YANG GAGAL DI KURSI LEGISLATIF TUNTUT 25 JUTA KE GURU MADIN Seorang guru Madrasah Diniyah (Madin) bernama Pak Zudhi asal Desa Cangkring yang mengajar di Desa Ngampel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah dituntut 25 juta oleh wali murid setelah diduga menampar muridnya selama masa pengajaran. Hal ini bermula dari anak Bu Mualimah yang melempar sandal dan mengenai peci kepala Pak Idhi hingga pecinya jatuh. Tentu ini adalah pelecehan guru, tindakan tidak sopan terhadap guru. Oleh karena itu Pak Idhi menamparnya.  Setelah ditampar, anak Bu Mualimah ini tidak cacat, tidak sakit permanen yang menyebabkan cacat atau kematian. Bu Mualimah tidak pernah menggaji guru Madin anaknya 5 juta per bulan. Tapi berani menuntut 25 JT pada guru anaknya yang mendidik akhlak anaknya yang sedang melakukan pelecehan sikap pada guru?.  Perlu diketahui, perempuan berusia 37 tahun yang kini tengah viral di media sosial dan publik lokal setelah menggugat Pak Idhi sebesar Rp 25 juta adalah Eks Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Demak dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3. Ia maju melalui Partai Perindo, dengan nomor urut 2. Namun sayang, kiprahnya di panggung politik belum membuahkan hasil. Ia hanya memperoleh 36 suara dan gagal melenggang ke kursi legislatif. Tuntutan 25 juta yang tak masuk akal pada guru Madin yang tidak digaji adalah bagian dari upaya dia untuk cari rembetan balik modal karena gagal nyaleg 2024. Kalau punya hati dan hatinya dipakai, tentu tidak akan sampai hati tega melakukan itu pada guru anaknya. Kalau perlu anaknya ditampar balik ketika mengadu sebab telah melecehkan guru, sendal itu letaknya alas kaki, di bawah. Kog bisa bisanya dilempar pada bagian kepala apalagi mengenai kepala gurunya. Jelas itu tidak sopan. #TolakAnakBuMualimahJadiMurid  #BiarDiajardanDididikSendiri  #EksCalegPerindoNoUrut2MiskinEmpati
INILAH SITI MUALIMAH, EKS CALEG PARTAI PERINDO YANG GAGAL DI KURSI LEGISLATIF TUNTUT 25 JUTA KE GURU MADIN Seorang guru Madrasah Diniyah (Madin) bernama Pak Zudhi asal Desa Cangkring yang mengajar di Desa Ngampel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah dituntut 25 juta oleh wali murid setelah diduga menampar muridnya selama masa pengajaran. Hal ini bermula dari anak Bu Mualimah yang melempar sandal dan mengenai peci kepala Pak Idhi hingga pecinya jatuh. Tentu ini adalah pelecehan guru, tindakan tidak sopan terhadap guru. Oleh karena itu Pak Idhi menamparnya. Setelah ditampar, anak Bu Mualimah ini tidak cacat, tidak sakit permanen yang menyebabkan cacat atau kematian. Bu Mualimah tidak pernah menggaji guru Madin anaknya 5 juta per bulan. Tapi berani menuntut 25 JT pada guru anaknya yang mendidik akhlak anaknya yang sedang melakukan pelecehan sikap pada guru?. Perlu diketahui, perempuan berusia 37 tahun yang kini tengah viral di media sosial dan publik lokal setelah menggugat Pak Idhi sebesar Rp 25 juta adalah Eks Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Demak dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3. Ia maju melalui Partai Perindo, dengan nomor urut 2. Namun sayang, kiprahnya di panggung politik belum membuahkan hasil. Ia hanya memperoleh 36 suara dan gagal melenggang ke kursi legislatif. Tuntutan 25 juta yang tak masuk akal pada guru Madin yang tidak digaji adalah bagian dari upaya dia untuk cari rembetan balik modal karena gagal nyaleg 2024. Kalau punya hati dan hatinya dipakai, tentu tidak akan sampai hati tega melakukan itu pada guru anaknya. Kalau perlu anaknya ditampar balik ketika mengadu sebab telah melecehkan guru, sendal itu letaknya alas kaki, di bawah. Kog bisa bisanya dilempar pada bagian kepala apalagi mengenai kepala gurunya. Jelas itu tidak sopan. #TolakAnakBuMualimahJadiMurid #BiarDiajardanDididikSendiri #EksCalegPerindoNoUrut2MiskinEmpati

About