bagian 2 POV : Tekad jay sudah bulat, ia memutuskan untuk tinggal di indonesia dan membiarkan perusahaan nya yang berada di amerika di kelola oleh saudara nya Di usia jay yang masi 25 tahun dengan 2 perusahaan nya yang berada di 2 negara membuatnya harus meninggalkan salah 1 dan jay memilih pilihan yang tepat, jay merelakan perusahaan yang berada di amerika untuk di kelola oleh ayahnya sedangkan ia memfokuskan dirinya untuk mengelola perusahaan nya yang berada di indonesia "Kalo kamu tinggal di indonesia aku gimana jay?" Ujar valeria yang berdiri di ambang pintu kamar jay, kali ini tidak ada bentakan dan teriakan dari mulutnya "Setelah 3 tahun kamu habisin waktu sama aku dan kamu masi ada rasa sama yn?" Ucapann valeria semakin melirih dan hampir saja terdengar sebuah tangisan, jay yang menyaksikan itu lantas menghampiri valeria Tatapan nya tajam, setajam elang "kamu sadar ga si hubungan kita itu ada berkat ke egoisan mama? kenapa kamu betah sama orang yang bahkan ga pernah cinta sama kamu?" jay mengucapkan kalimat yang bisa membuat valeria terdiam "aku punya keluarga kecil, aku punya anak valeria. Di saat semua itu hancur dan heran nya kamu malah biasa aja seakan akan ga pernah terjadi apa apa sama rumah tangga aku?" Kalimat itu semakin membuat valeria bungkam "Kamu paksa aku buat cinta sama kamu tapi kamu gapernah ngertiin gimana hancurnya aku waktu itu? Apa kamu ga pernah berfikir gimana rasanya ada di posisi yn?" Jay mengepalkan tangan nya menahan emosi "Kalian sama sama perempuan, tapi kenapa kamu bisa se tega itu?" Mata jay memerah, dirinya mengingat momen 3 tahun yang lalu dimana istrinya di usir, di sudutkan bahkan di caci maki di depan matanya "JAY!!" bentakan itu muncul dari mulut sarah, wanita dengan penampilan glamor itu berlari dan langsung memeluk menantunya yang sedari tadi diam tak berkutik "Apa ini jay??kamu marah² in valeria??" Sarah membentak jay Sedangkan jay hanya tersenyum tak percaya melihat ibunya yang lebih memilih valeria "Belain ma, habis ini juga selesai hubungan nya" ucap jay sontak membuat sarah maupun valeria terkejut, terlebih sarah yang membelalakan matanya meminta penjelasan dari jay "MAKSUT KAMU APA SIH JAY??!!KAMU NGELANTUR TAU GAK" sarah berteriak yang membuat seisi rumah lantas memperhatikan dirinya dan jay Jay menghela nafas nya kasar, bibirnya menipis menahan amarah "Aku capek ma hidup di setir terus, mama selalu ngutama in ego mama tanpa tau aku bahagia atau gak" kini jay menjawab dengan suara lantang seakan tak memberikan jeda bagi sarah untuk membantah "AKU PUNYA ANAK MA!!AKU PUNYA KELUARGA KECIL YANG HARUS AKU NAFKAHI, MAMA BUAT AKU JADI MANUSIA GAGAL TAU GAK?!!" dada jay naik turun serta urat urat di tangan nya mulai muncul, tatapan nya seakan ingin menghancurkan segala sesuatu yang ada di depan matanya "Jay kamu---- "DIAM!!!" jay memotong ucapan valeria "MAMA PAKSA AKU UNTUK NIKAH SAMA VALERIA DENGAN DALIH VALERIA WANITA KARIR YANG LEBIH BAGUS ASAL USUL KELUARGANYA DI BANDING YN YANG CUMA ANAK PEDAGANG, TAPI MAMA LIHAT SEKARANG" jay menujuk valeria tepat di depan mukanya "MENANTU YANG MAMA BANGGAIN JUSTRU GABISA KASI ANAK BUAT AKU!!" Terluap sudah semua emosi jay, membuat keadaan di rumah semakin panas dengan amarah jay Di balik itu ayah jay hanya terdiam menatap putra semata wayangnya yang meluapkan segala emosi di hadapan seisi rumah ia merasa bersalah juga, andaikan waktu 3 tahun yang lalu ia berada di rumah pasti rumah tangga anaknya tidak akan hancur karena ke egoisan istrinya Usai itu, jay membanting pintu kamarnya keras hingga vas bunga yang berada tepat di sebelah pintu ikut terjatuh karena bunyi dentuman pintu Malam itu jay berhasil membungkam seisi rumah, ia berhasil meluapakan segala amarah yang di tahan selama ini, kasi understan jay biar people people tau Lanjutan di komen ya people people 😘 #jay #pov #xyzbca #fyp @yeyun - @jakeforme00