@obra.jay: Novel Point Coffee has an insane matcha with honey dew, totally worth it. 🍵🍈 one of the best drinks you can get in Albuquerque, their food is pretty awesome as well. #localcoffee #matcha #Foodie #abq #albuquerque #melon #fyp

Jay
Jay
Open In TikTok:
Region: US
Sunday 13 July 2025 13:54:35 GMT
43828
4086
21
1020

Music

Download

Comments

iamtrashokay
Sawa :
I’d have to disagree, the best matcha I’ve had here is from donut mart cafe
2025-07-13 21:11:34
20
fvckinflora
𝔍𝔞𝔷𝔷 💌 :
Damn we’re closing this week
2025-07-15 03:49:43
0
sothirsky
Soph :
lol they just posted they are closing 😭
2025-07-14 17:35:33
3
flordebores
☆•°stephanie..luvs.her.phone°☆ :
me and my cute little matcha loving son will have to make the trip😁
2025-07-13 18:38:53
6
amerikadotcom
⚡️❤️‍🔥🐆🪐 :
Wait the matcha from Bahn Mi & U is unmatched. My fav is the banana foam matcha.
2025-07-14 01:58:30
12
alexnicolette
Alex Nicolette :
They have good matcha but I stopped going two years ago because I had consistently terrible customer service. 😩
2025-07-14 03:17:35
0
joonsaloe
Julie💌 :
Was the matcha super green? Aside from the cups
2025-07-14 22:15:54
1
calmitcomet
soberingoracle :
Love them
2025-07-14 13:23:20
1
iluvdri_
𝘈Dri 🌹 :
trrrrrue. We love novel point 🙌
2025-07-14 03:01:57
1
bloomwithmariana
marianaᥫ᭡. :
Gonna have to try ✨🍵
2025-07-13 22:24:23
1
readylizgo
Liz :
Definitely should of tried @Sueños Coffee Co for some top notch matcha. They have a new seasonal matcha flight that’s delicious or try their dessert matcha drink to! Everything is bomb there and in my matcha testing experience best in town hands down. Try it for yourself though 😉
2025-07-13 22:45:55
10
zootyykeepitondaloww8
Jordan🕸️ :
@MissB we gotta try itt!
2025-07-14 07:12:38
1
To see more videos from user @obra.jay, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Vasili Arkhipov dan Stanislav Petrov adalah dua tokoh yang secara luas dianggap telah mencegah terjadinya Perang Dunia III. Arkhipov, seorang perwira kapal selam Soviet, menolak untuk menembakkan torpedo nuklir selama Krisis Rudal Kuba pada tahun 1962, sementara Petrov, seorang perwira pertahanan udara Soviet, mengabaikan sistem peringatan dini yang salah yang menunjukkan serangan rudal AS pada tahun 1983.  Vasili Arkhipov Pada puncak Krisis Rudal Kuba, kapal selam Soviet B-59, yang dipersenjatai dengan torpedo nuklir, berada di dekat Kuba dan dikepung oleh kapal perusak AS. Kapten kapal selam, Valentin Savitsky, mengira kapal selam mereka diserang dan bersiap untuk meluncurkan torpedo nuklir. Namun, Arkhipov, perwira senior kapal, menolak untuk menyetujui serangan tersebut, bersikeras bahwa mereka harus naik ke permukaan dan berkonsultasi dengan Moskow terlebih dahulu. Keputusannya untuk tidak meluncurkan torpedo menyelamatkan dunia dari kemungkinan perang nuklir yang dahsyat.  Stanislav Petrov Pada tanggal 26 September 1983, sistem peringatan dini Soviet mendeteksi peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) dari Amerika Serikat. Sesuai dengan protokol, sistem tersebut memerintahkan Soviet untuk membalas dengan serangan nuklir. Namun, Petrov, yang saat itu bertugas sebagai petugas jaga, curiga bahwa sistem tersebut salah. Meskipun laporan tersebut sesuai dengan protokol, ia memutuskan untuk tidak melaporkannya ke atasannya, menganggapnya sebagai alarm palsu. Keputusannya untuk tidak mematuhi protokol dan menunda serangan balasan dianggap sebagai tindakan yang mencegah perang nuklir.  Kedua pria ini, meskipun bukan pembuat keputusan politik, memainkan peran penting dalam mencegah tragedi yang sangat besar. Kisah mereka, yang baru terungkap setelah runtuhnya Uni Soviet, menjadi pengingat akan pentingnya akal sehat, intuisi, dan keberanian dalam menghadapi krisis global. #fyp #lewatberanda #history #ussr #ww3
Vasili Arkhipov dan Stanislav Petrov adalah dua tokoh yang secara luas dianggap telah mencegah terjadinya Perang Dunia III. Arkhipov, seorang perwira kapal selam Soviet, menolak untuk menembakkan torpedo nuklir selama Krisis Rudal Kuba pada tahun 1962, sementara Petrov, seorang perwira pertahanan udara Soviet, mengabaikan sistem peringatan dini yang salah yang menunjukkan serangan rudal AS pada tahun 1983. Vasili Arkhipov Pada puncak Krisis Rudal Kuba, kapal selam Soviet B-59, yang dipersenjatai dengan torpedo nuklir, berada di dekat Kuba dan dikepung oleh kapal perusak AS. Kapten kapal selam, Valentin Savitsky, mengira kapal selam mereka diserang dan bersiap untuk meluncurkan torpedo nuklir. Namun, Arkhipov, perwira senior kapal, menolak untuk menyetujui serangan tersebut, bersikeras bahwa mereka harus naik ke permukaan dan berkonsultasi dengan Moskow terlebih dahulu. Keputusannya untuk tidak meluncurkan torpedo menyelamatkan dunia dari kemungkinan perang nuklir yang dahsyat. Stanislav Petrov Pada tanggal 26 September 1983, sistem peringatan dini Soviet mendeteksi peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) dari Amerika Serikat. Sesuai dengan protokol, sistem tersebut memerintahkan Soviet untuk membalas dengan serangan nuklir. Namun, Petrov, yang saat itu bertugas sebagai petugas jaga, curiga bahwa sistem tersebut salah. Meskipun laporan tersebut sesuai dengan protokol, ia memutuskan untuk tidak melaporkannya ke atasannya, menganggapnya sebagai alarm palsu. Keputusannya untuk tidak mematuhi protokol dan menunda serangan balasan dianggap sebagai tindakan yang mencegah perang nuklir. Kedua pria ini, meskipun bukan pembuat keputusan politik, memainkan peran penting dalam mencegah tragedi yang sangat besar. Kisah mereka, yang baru terungkap setelah runtuhnya Uni Soviet, menjadi pengingat akan pentingnya akal sehat, intuisi, dan keberanian dalam menghadapi krisis global. #fyp #lewatberanda #history #ussr #ww3

About