@inari.id: Bitcoin kembali mencetak sejarah! Harga sang raja kripto melonjak ke kisaran US$119.300 atau sekitar Rp1,95 miliar per keping, menandai titik tertinggi baru tahun ini. Kenaikan drastis ini didorong oleh arus modal besar ke ETF spot Bitcoin, serta optimisme pasar terhadap pembahasan tiga RUU kripto penting di Amerika Serikat. Selama akhir pekan, pasar kripto dihebohkan dengan masuknya lebih dari US$1,18 miliar (±Rp19,35 triliun) ke ETF spot Bitcoin hanya dalam satu hari—rekor terbesar sepanjang sejarah. Dana-dana raksasa seperti BlackRock dan Fidelity mendominasi transaksi. Sementara itu, “Crypto Week” di Kongres AS memicu sentimen pasar positif. Tiga RUU besar akan dibahas: Genius Act, Clarity Act, dan Anti-CBDC Surveillance State Act. Jika disahkan, ini bisa jadi landasan hukum utama bagi ekosistem kripto global. Faktor Pendorong Kenaikan Harga: 1. ETF Spot Meledak Arus modal institusi besar masuk ke Bitcoin secara resmi dan legal lewat ETF. 2. Short Squeeze Besar-besaran Posisi jual (short) yang besar dilikuidasi, mendorong lonjakan harga signifikan. 3. Optimisme Regulasi Global Pembahasan legislasi kripto di AS memberi kejelasan arah dan peluang pertumbuhan lebih besar. Walau tren naik, pasar tetap berisiko tinggi. Data inflasi AS yang akan dirilis bisa mempengaruhi sentimen The Fed. Selain itu, euforia yang terlalu tinggi juga bisa memicu aksi jual setelah pengesahan regulasi (“buy the rumor, sell the news”). #bitcoin #ekonomi #keuangan #bisnis #investasi #inariindonesia #infomenarik #kamuharustau #info #infoterkini #informasi #artikel #news #berita #beritaterkini

𝗜𝗡𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗗𝗢𝗡𝗘𝗦𝗜𝗔

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 14 July 2025 01:59:33 GMT