@ppsi.jakarta: 🌟 Tema Edukasi Stroke TMS (Transcranial Magnetic Stimulation) untuk Pemulihan Stroke 🧠⚡ Apa itu TMS? Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) adalah terapi non-invasif yang menggunakan medan magnet untuk merangsang area otak tertentu yang lemah akibat stroke. Fungsinya untuk Penyintas Stroke: ✅ Merangsang Neuroplastisitas Otak ✅ Meningkatkan Koneksi Saraf yang Lemah ✅ Mengurangi Spastisitas Otot (kaku) ✅ Meningkatkan Fungsi Gerak, Bicara, dan Kognitif Bagaimana Cara Kerjanya? 🔹 TMS bekerja dengan gelombang elektromagnetik. 🔹 Alat ini diletakkan di atas kepala. 🔹 Medan magnet menstimulasi neuron motorik dan membantu otak membentuk jalur baru. 🔹 Membantu proses pemulihan alami: Neurogenesis dan Neuroplastisitas. Pengaruh Positif Menurut Jurnal Ilmiah: 📖 Stroke Journal 2020 (AHA) TMS meningkatkan kemampuan motorik hingga 20-30% lebih cepat dibanding fisioterapi saja. 📖 Frontiers in Neurology 2021 TMS membantu mengurangi depresi pasca-stroke, memperbaiki keseimbangan emosi dan motivasi pasien. 📖 Journal of Neurorehabilitation 2019 TMS efektif mengurangi spastisitas dan memperbaiki fungsi tangan setelah stroke. Kapan TMS Direkomendasikan? 🕒 Biasanya diberikan setelah fase akut (1-6 bulan pasca stroke), sebagai terapi tambahan bersama fisioterapi. Pesan Inspiratif: 💡 "Otak kita mampu berubah, asal kita terus melatihnya. TMS membantu mempercepat proses itu!" #PPSI #StrokeAwareness #StrokeRecovery #StrokeWarrior #StrokeSurvivor #RehabilitasiStroke #PemulihanStroke #TMSuntukStroke #Neuroplasticity #Neurorehabilitasi #TMSIndonesia #HarapanPenyintasStroke #JanganMenyerah #PenyintasBisa #KuatBersamaPPSI #StrokeBukanAkhir #PPSIJakarta #TMSRecovery #StrokeEducation