Yuda Arif Rahman :
pak, mohon kasih solusinya.
kami memahami bahwa larangan siswa membawa kendaraan bermotor ke sekolah karena belum memiliki SIM adalah aturan yang sesuai dengan hukum. tapi faktanya, percuma saja dilarang, banyak siswa tetap nekat membawa motor, terutama mereka yang rumahnya jauh dan harus mengejar jam masuk pukul 06.30. mereka terpaksa membawa motor karena tidak ada pilihan lain, bahkan ada yang memaksakan diri membuat SIM—yang tentu butuh biaya dan akhirnya malah membebani orang tua.
larangan ini jadi beban ganda bagi siswa: dilarang bawa motor, tapi tetap dituntut masuk sekolah pagi-pagi sekali. tidak semua siswa punya akses ke transportasi umum, apalagi di daerah yang jauh dari jalan utama. tidak semua juga punya keluarga yang bisa mengantar tiap hari dan tidak semua orang mau membayar ojek tiap hari, apalagi mereka yang tidak punya.
beberapa daerah bahkan tidak punya angkutan umum atau ojek yang beroperasi sepagi itu. akibatnya, banyak siswa terlambat, kelelahan di jalan, atau bahkan absen karena tidak ada solusi transportasi yang layak.
kami mohon, jika aturan ini tetap diberlakukan, mohon ada solusi nyata. misalnya, dengan menyesuaikan jam masuk sekolah agar tidak terlalu pagi, atau menyediakan transportasi seperti bus sekolah bagi siswa yang membutuhkan.
terima kasih atas perhatian dan kebijaksanaannya.
2025-07-16 09:06:22