Kamu dan jungwon adalah pasangan suami istri yang sudah menikah selama 5 tahun. selama itu juga kamu selalu dicintai tulus oleh jungwon. hari-hari yang kamu jalani bersamanya penuh dengan kehangatan. Dirimu yang penuh luka itu dibantu sembuh dengan tawa yang selalu ia hadirkan untukmu. Beberapa minggu ini jungwon tiba-tiba berubah. Dirinya tidak lagi melakukan rutinitas seperti biasanya. Jungwon tidak pernah lagi minum minuman favoritnya, tidak lagi mengajakmu menonton film favoritnya, tidak ada lagi senyuman manis dan percakapan hangat sebelum tidur seperti yang ia lakukan biasanya Jungwon yang biasanya selalu ada untukmu, jadi tempat pertama yang mmebuatmu merasa nyaman kini membuatmu benar-benar merasa sendirian. Batinmu bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Kamu memberanikan diri untuk bertanya kepadanya, namun jawaban jungwon tidak pernah benar-benar meyakinkanmu. Kamu tau ada sesuatu yang membuat dirinya tiba-tiba berubah. "Aku tau kamuu, kamu nutupin sesuatu dari aku" Ucapmu menatap jungwon yang sedang diam membaca bukunya. "Aku ga nutupin apa-apa. Kamu kenapa selalu nyudutin aku sekarang? " Jawabnya dingin, namun ada tatapannya sendu di matanya. "Aku bukan nyudutin kamu. Aku tau kamu won, kita udah nikah 5 tahun. Aku bukannya kenal kamu sebulan yang lalu.. Sikap kamu yang sekarang ini.. Bukan sikap kamu, kamu ga pernah kaya gini won" Ucapmu lirih. Air mata yang sejak tadi kamu coba tahan kini mulai menetes tanpa aba-aba. Jungwon terdiam. Dia berjalan pelan kearahmu. Badan besar itu perlahan memeluk tubuhmu dengan hangat. "Maafin aku udah bikin kamu nangis" Ucapnya mengusap kepalamu. "Aku ga butuh maaf kamu, aku butuh penjelasan kamu, kenapa kamu tiba-tiba berubah? Kamu udh bosan sama aku? aku ngerasa kamu biarin aku sendirian sekarang? Kamu cuekin aku won, kamu bikin aku ngerasa feeling lonely, kamu ga ada lagi buat aku, kamu ga kaya jungwon yg aku kenal lagi" Teriakmu memukul dadanya. Jungwon hanya diam. Membiarkan dirimu melepaskan semua amarah yang kamu pendam. Hari berlalu. sejak kejadian hari itu dirimu benar-benar tidak tahan lagi dengan perubahan sikap jungwon kepadamu. Hatimu sakit setiap kali melihat dirinya yang kini sangat jauh berbeda. Matamu melihat kearah dinding ruang makan. Terdapat fotomu dengan jungwon sedang berlari di taman. Tampak jelas raut wajah bahagia diwajah jungwon dan kamu saat itu. Air matamu kembali jatuh, Kamu benar-benar merindukan sosok jungwon yang dulu. Dia ada, dia orang yang sama, tapi terasa asing bagimu. Kamu mengemas barangmu. Memasukkan satu persatu baju dan barangmu ke dalam koper. Dirimu berniat untuk pergi sampai keadaan benar-benar pulih seperti dulu. Jungwon pulang dengan perasaan terkejut. Melihatmu sibuk memasukkan barangmu kedalam koper. "Kamu ngapain?" Tanyanya dengan suara bergetar. "Aku mau pergi" Ucapmu singkat menutup kopermu. "Kamu mau kemana?? kenapa? Jangan kaya gini sayang" Jungwon memegang tanganmu, mencoba menahanmu untuk pergi. "Aku cape. Tolong biarin aku pergi. aku cape pura-pura keliatan baik-baik aja sedangkan kenyataannya kita ga baik-baik aja won. Kita asing, aku ga nemuin sosok jungwon yang aku kenal lagi dikamu, aku ga bisa terus-terusan dihantui rasa pensaran, aku ga kuat terus-terusan.. " "Sakit hati.. " Jungwon memotong ucapanmu pelan. Kamu menarik kopermu cepat, tidak ingin lagi mendengar apapun dari mulutnya, namun sekali lagi jungwon menahan tanganmu. Matanya menatapmu dalam. "Oke aku bakalan cerita, meskipun kamu bakalan tetep marahin aku nantinya. Tapi izinin aku buat meluk kamu dulu" Kamu menurut. Kamu langsung memeluk dirinya. Jujur saja kamu juga merindukan pelukan hangat itu. Pelukan yang dulu hampir setiap hari kamu rasakan. "Jadi kamu kenapa? Apa yang sebernya kamu sembunyiin dari aku? " Ucapmu melepas pelukan. "Aku.. Aku kena leukimia.. Stadium 4" Jawaban jungwon berhasil membuatmu lemas. Kamu yang tadinya berdiri kini tanpa sadar sudah terduduk di lantai.-- -lanjut di komen #engene #enhypen #ENHYPEN #auenhypen #au #pov #jungwon #oneshot - @povenhypen00