@vitoriaregiababykids: ✨ O tapete que toda mamãe sonha! 💕 Nosso tapete dobrável da Buba é perfeito pra quem busca praticidade, conforto e segurança no dia a dia com o bebê. ⠀ ✅ Dobrável e fácil de guardar ✅ Super leve e portátil ✅ Impermeável e fácil de limpar ✅ Estampas lindas e divertidas ⠀ Ideal pra hora da brincadeira, descanso ou aquele momento em família. Dá pra usar no quarto, na sala e até ao ar livre!

Vitória Régia Baby Kids Home
Vitória Régia Baby Kids Home
Open In TikTok:
Region: BR
Tuesday 15 July 2025 22:12:40 GMT
2893
23
1
41

Music

Download

Comments

carol_oliveira203
Carol Oliveira :
Quero
2025-10-28 01:08:33
0
To see more videos from user @vitoriaregiababykids, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Requested by @ivan_iskandar30 😊 Pada tahun 1959, nama
Requested by @ivan_iskandar30 😊 Pada tahun 1959, nama "Carol" terdengar dari radio di seluruh dunia. Neil Sedaka, mantan kekasih Carole King di masa SMA, telah mengubah sejarah pribadi mereka menjadi sebuah hit pop fenomenal. Di tengah hiruk pikuk Brill Building di New York, sang "Carol" yang sesungguhnya mendengar permohonan musikal itu. Dunia, secara tidak langsung, sedang menunggu responsnya. Carole King bukanlah sekadar objek dari sebuah lagu; ia adalah seorang musisi dan penulis lagu yang setara, dengan harga diri dan bakat yang luar biasa. Bersama partner kreatif dan suaminya yang baru, Gerry Goffin, ia memutuskan bahwa sebuah surat cinta publik pantas mendapatkan balasan publik. Ketegangannya adalah bagaimana cara merespons dengan tepat. Mereka harus cerdas tanpa menjadi kejam, jenaka tanpa menjadi menghina. Ini adalah sebuah permainan catur musikal. Nilai dari kisah ini terletak pada kejeniusan respons mereka. Mereka menciptakan "Oh! Neil". Dengan sengaja, mereka meniru gaya musik doo-wop dari "Oh! Carol", namun liriknya adalah sebuah penolakan yang tegas namun jenaka. Setiap permohonan Neil dijawab dengan lembut: Carole sudah menemukan cinta sejatinya dalam diri Gerry. Lagu ini adalah sebuah pertunjukan kecerdasan penulisan lagu, sebuah parodi, penghargaan, sekaligus penolakan, semuanya dalam satu paket pop yang ringkas. Saat "Oh! Neil" dirilis, momen pelepasan itu bukanlah dalam bentuk kesuksesan komersial. Lagu itu tidak pernah menjadi hit. Namun, tujuannya telah tercapai. Dialog musikal itu kini telah lengkap dan menjadi bagian dari catatan sejarah. Dan inilah putaran takdirnya yang paling indah: kegagalan "Oh! Neil" di tangga lagu sama sekali tidak mengurangi status legendarisnya. Takdir lagu ini bukanlah untuk menjadi hit, melainkan untuk menjadi bagian akhir yang sempurna dari sebuah cerita. Ia mengabadikan semangat muda, persaingan yang sehat, dan kreativitas yang meluap dari era Brill Building. "Oh! Carol" mungkin telah memenangkan tangga lagu, tetapi "Oh! Neil" memastikan bahwa Carole King-lah yang mendapatkan kata terakhir. #50s #top10

About