@chocolattees_p: POV Jay. Lelaki yang selama tiga tahun ini kau sebut rumah. Sosok yang dulunya selalu hadir di sela-sela waktunya yang padat, yang tak pernah absen menenangkan badai dalam kepala mu, kini berubah jadi sosok asing yang diam-diam menjauh. Entah sejak kapan semuanya mulai merenggang. Kamu mencoba menghubunginya, mencarinya, menunggunya—tapi hanya hening yang menjawab. Sebulan penuh kamu dihantui tanya tanpa jawaban. Sunyi menyelimuti segalanya. ———————— Lalu... Di hari jadi ketiga kalian—tiga tahun sudah, tepat ketika kamu mulai belajar meredam harap, ia datang. Kamu merasa ingin melompat memeluknya. Tapi tatapannya menahan langkah mu—tatapan yang asing, tak lagi hangat seperti dulu. Tatapan yang membuat hatimu bergetar, tapi bukan karena cinta. Karena firasat. "Y/n, kita perlu bicara." katanya, suaranya tegas.. terlalu tegas hingga terasa dingin. Ini bukan Jay yang biasa kau peluk dalam tawa dan peluh. "Bicara? Soal apa, Jay?" Kamu mencoba tetap tenang, meski detak jantungmu tak lagi bisa kusembunyikan. "Aku capek, Y/n." Tiga kata. Tiga kata yang menjatuhkan seluruh dinding pertahanan yang selama ini kau pertahankan. Seolah seluruh dunia berhenti berputar. "Selama ini aku nunggu kamu, berharap kamu kembali dan jelasin semuanya. Tapi kenapa.. kenapa kalimat pertama yang aku dengar justru ‘Aku lelah’? Aku gak ngerti, Jay. Maksudmu apa?" Jawabmu dengan suara bergetar. Ada air mata yang menggantung di pelupuk, tapi kamu menahannya, sekuat mungkin. Jay menunduk, matanya berkaca. "Aku tahu.. salahku datang-datang malah bawa luka, bukan penjelasan. Aku tahu kamu yang paling banyak bertahan, paling banyak diam, paling banyak mengalah. Tapi aku juga tersesat, Y/n. Aku gak tahu gimana caranya nyembuhin kita berdua tanpa terus ngelukain kamu." — "Aku masih cinta... dan justru karena itu, aku sadar aku gak bisa terus kayak gini. Aku terlalu sering bikin kamu nunggu. Terlalu sering bikin kamu bertanya-tanya. Cinta yang baik gak harus bikin kamu capek sendiri." Ia terdiam sejenak. Lalu lanjut dengan suara yang hampir patah: "Aku egois kalau terus maksa kita bertahan, padahal yang bertarung itu cuma kamu. Aku sadar, aku bukan tempat pulang yang kamu butuhkan. Aku sayang kamu.. tapi mungkin kali ini, sayang itu harus dilepas, bukan dipertahankan." Dan saat itu, hatimu retak. Tapi anehnya, kamu mengerti. Luka ini terasa dalam, tapi jujur. #parkjongseong #jay #foryoupagе #fiksi #creatorsearchinsights #enhypen #4u #engene #fypシ
Raa'rt?
Region: ID
Thursday 17 July 2025 08:22:04 GMT
Music
Download
Comments
myblue :
gue Ama si Jay emang gabisa bareng ya?udh di rl beda segalanya,di game tentang enha gue gapernah dptin sijay,terus setiap baca fiksi pasti selalu kebagian diputusin terus😭
2025-07-17 13:54:14
169
jeyiiii :
ini emang sesuai dengan kenyataan kan? gue sama jay emang ngga bakal bisa bersama. jadi tolong, yg ini happy end kak😭😭
2025-07-18 12:49:37
71
stepo :
finally udah bener' secinta ini sama jay☹️
2025-07-19 05:58:01
0
🤷🏻♀️ :
first
2025-07-17 08:35:09
3
—£ᥣᥣś🅰️ :
lanjuutt terus sampe happy end😭💗💗
2025-07-17 11:30:05
9
vrita m :
dah yuk lanjut 🥰🌹
2025-07-18 07:14:36
3
saya siapa :
lanjut sampe menyesal
2025-07-18 09:30:20
6
lndnthearsdrm :
baguss banget Thor! semangatt lanjut yaa!
2025-07-17 12:27:55
4
nici :
relate lagi😔😔
2025-07-18 13:26:23
4
Jaygirl❤️ :
aku dan jay emang semustahil itu ya buat bersatu🥺
2025-07-18 15:47:42
3
wonieez_ :
tag gue klo udh lanjut
2025-07-18 03:41:20
2
Pik :
@Citraaa
2025-07-18 01:44:21
2
α :
jangan sad end dong kak, yuks bisa yuks
2025-07-18 03:09:24
3
angel's :
next dong, ceritanya seru tauu🫶🏻
2025-07-18 14:44:48
0
To see more videos from user @chocolattees_p, please go to the Tikwm
homepage.