Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@isdjid1:
𝑨𝒀𝑺𝑨𝑹
Open In TikTok:
Region: IQ
Saturday 19 July 2025 06:17:06 GMT
1188
48
6
1
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.74MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.74MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
؟$!& :
❤️
2025-07-21 07:44:46
0
مُحَمّدّ(: :
🥰
2025-07-19 13:40:48
0
نيمار🇧🇷 :
❤️
2025-07-19 06:18:27
0
To see more videos from user @isdjid1, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#tadow #fyp
Only You! #fyp #foryoupage #gap #satisfaction #you
eyyyy#fouryou #satanic #moots #darkvibes #filsafatislam #foryou #sndiranhalus #katakatasindiran #pluralisme🌻 #pluralisme☠️ #storywa #fyp #darkness #666
– ; 𝗣𝗢𝗩 | Duda Arab — S.Coups Suara adzan Maghrib mengalun lembut di udara panas Dubai. Sinar jingga terakhir menimpa jendela kaca tebal, memantul di chandelier kristal yang tergantung megah di langit-langit ruang tamu mansion milik Seungcheol Al-Fayed, lelaki berdarah Korea–Arab yang dikenal sebagai salah satu investor minyak paling berpengaruh di Timur Tengah. Kamu menatap pantulanmu di kaca besar itu. Gaun sutra warna champagne yang Kamu kenakan terasa terlalu mahal, terlalu bukan Kamu. Tapi entah mengapa, sejak lelaki itu datang dalam hidupmu, semua yang bukan Kamu justru terasa memabukkan. “Aku pikir Kamu tadi sudah pulang,” suaranya dalam, serak—bariton yang punya efek aneh di dada. Kamu menoleh pelan. Lelaki itu berdiri di ambang pintu, masih mengenakan gamis putih bersih dengan agal hitam di kepala. Jam tangan Patek Philippe menempel manis di pergelangan tangannya. Di jari manis kanan—terdapat cincin perak berukir kalimat bismillah—satu-satunya hal yang membuatnya terlihat manusiawi di tengah aura uang dan kekuasaan yang melekat padanya. “Bagaimana Aku bisa pulang,” Kamu menjawab pelan. “Kalau Tuan rumahnya belum mengizinkan?” lanjut Kamu. Sudut bibir Seungcheol terangkat. “Kamu masih memanggilku Tuan?” katanya sambil mendekat, langkahnya tenang tapi berbahaya seperti badai pasir yang tahu ke mana harus menghantam. Kamu hanya diam, jantungmu berdetak lebih cepat saat jarak kalian tinggal sejengkal. Aroma oud dan musk mahal memenuhi udara—aroma yang selalu menempel di tubuhnya, seperti dosa yang menolak pergi. “Aku sudah bilang,” ujarnya lagi, menatapmu dengan mata gelapnya yang tajam. “Aku tidak suka dipanggil Tuan oleh seseorang yang membuatku kehilangan kontrol,” Kamu menelan ludah. “Seungcheol.” Dia tersenyum tipis, tapi matanya masih menusuk. “Itu baru lebih baik,” balasnya, lalu berjalan ke arah bar kristal, menuangkan teh mint ke dalam dua gelas emas. Gerakannya tenang, nyaris seperti ritual. Kamu duduk di sofa beludru maroon yang terasa lebih empuk dari hati manusia biasa. Dari sana, kamu bisa melihat potret besar di dinding—Seungcheol dan seorang wanita berhijab, tersenyum lembut. Istrinya—almarhumah. “Dia cantik,” bisikmu. Seungcheol menatap foto itu sejenak, lalu kembali menatapmu. Tatapan yang lama, berat. “Dia adalah separuh hidupku—sampai Tuhan memutuskan Aku harus belajar kehilangan,” keheningan mengambang di antara kalian. Hanya suara denting jam antik dan desir AC yang terdengar. “Kamu tahu, Aku sudah lama tidak biarkan siapapun duduk di sofa itu,” ucapnya lagi, dengan nada rendah. “Kenapa?” Kamu menoleh, sedikit bingung “Karena itu tempat dia biasa duduk,” lalu ia menatapmu dalam-dalam, menyesap tehnya perlahan. “Dan entah kenapa, malam ini Aku tidak merasa bersalah,” Kamu menunduk, berusaha menenangkan diri. Tapi saat Seungcheol meletakkan gelasnya dan mendekat—menyentuh ujung jarimu yang bergetar—segala logika yang Kamu punya ikut luruh bersama sisa cahaya senja. Suara adzan Isya mulai berkumandang dari kejauhan, dan Kamu berpikir—mungkin, mencintai seorang duda kaya raya sepertinya bukan tentang kemewahan yang bisa dia berikan—melainkan tentang keheningan yang berhasil diisi lagi setelah sekian lama. “Jangan pergi malam ini,” katanya lembut. Kamu menatapnya—mata itu, suara itu, dunia yang berputar pelan di antara kebisuan emas dan bayangan masa lalu. #scoups #seventeen #pov #fyp #4u
VẬY ĐÓ MÀ "THƯƠNG" NHAU LẮM💓#hai#yuxinhdep#lophoc
Now I can let everyone know that I’m Team Donuts with my @Fansidea, Custom Your Idea💡 jersey. FansIdea now has foodie jerseys and they are super fun! I love the designs and super sturdy stitching. You can customize your own jerseys or jackets or more, it’s super easy. Use my code suzy10 for 10% off your order #fansIdea #teamdonuts #jerseys #baseballjersey #donuts
About
Robot
Legal
Privacy Policy