@_kristya_b: 🔥 Самые хрустящие чебуреки на минеральной воде! Никто не верит, пока не попробует! Это не просто чебуреки, это ЗВУК ХРУСТА в каждом укусе! Без яиц, без заморочек — всё просто, вкусно и бюджетно. 🥣 Тесто: • 500 г муки • 250 мл газированной минеральной воды • 1 ч.л. соли • 2 ст.л. растительного масла Замешиваем мягкое тесто, накрываем — пусть «отдохнёт». 🥩 Начинка: • 500 г фарша • 3 мелко нарезанных луковицы • Соль, перец — по вкусу • 100 мл воды — для сочности 💧 Всё перемешали — и готово! 🔪 Раскатываем тесто, кладём начинку, защипываем края. 🔥 Жарим в разогретом масле до золотистой корочки. 🎯 РЕЗУЛЬТАТ: тонкое тесто, хруст с первого укуса — звук, который хочется переслушать! 👇 Сохрани, чтобы не потерять и поделись с другом, кто любит чебуреки! #чебуреки #рецепт #вкусно #готовимдома #рецепты #вкусноипросто #еда #рецептыдлядуши #чебурекидома #домашняяеда #ужин #обед #тесто #кухня #fyp #рецептытикток #рецепт_от_крис

_kristya_b
_kristya_b
Open In TikTok:
Region: KZ
Saturday 19 July 2025 13:22:08 GMT
585999
5798
130
5161

Music

Download

Comments

xcvb755
Ленуся Слюсенко-Волікова :
👍👍👍 гарні,но мало🤩🤩🤩🤩🤩
2025-07-23 10:06:39
1
user9690488082922
Света Подлиняева :
это очень вкусные запечатанные чебуреки! а я в муку сначала лью 50 го подс масла и руками растирару вместе с мукой а потом лью мин воду 230 г мин вод
2025-08-15 15:12:08
1
userxsdo2jadu3
🌊Андрій🌊 :
робив по вашому рецепту 💪💪💪 смачно👌
2025-08-08 07:14:45
1
froksss3324
@froksss332 :
вкуснота 🥰
2025-07-21 13:39:54
3
elena64417
Elena :
только сегодня делала 🥰
2025-08-18 19:03:38
2
kyamile55
kyamile 77 :
Çok güzel
2025-07-21 17:33:12
1
user2272761204853
💋❤️💕Ольга :
Супер❤️❤️❤️
2025-08-19 10:54:58
2
user5220127419514
Светлана Николаева :
Спасибо за вкусняшку👍👍💞
2025-08-16 23:09:31
1
user6075946111738
nico1994 :
робила вже так може вони мають повністю в олії твориться?
2025-08-23 17:44:34
0
olgakarsliyeva
Ольга Карслиева :
🥰🥰🥰 класс, я тоже так делаю, это самые вкусные чебуреки!!!
2025-08-16 13:43:03
2
asterya59
Крымчаночка :
фарш очень сухой
2025-08-16 13:23:18
0
pirat15
user5852812804818 :
Mmh wie lecker 🥰🥰🥰
2025-07-21 11:57:40
1
ludmilavolochaevaludmila
ludmila.volochaeva l :
Делала первый раз чебуреки на минеральной воде,получились очень вкусные. Спасибо Вам за рецеп!
2025-08-21 16:12:24
3
galina970_
Галина Данковцева :
Вкуснота 👍 👍 💯
2025-07-20 16:42:39
1
o_swetlana_o
Цветана :
воду ледяную добавлять?
2025-07-21 08:25:35
2
37rbx
Светлана :
Сохранила рецепт,спасибо я обычно тесто делаю на кипятке и лук в фарш тру на мелкую терку. Красивые чебуреки, надо попробовать
2025-08-17 09:13:32
1
evgeniya0253
Evgeniya🤩🍬🫶 :
Ну вот за что, я так никогда не похудею😂😂😂
2025-08-20 06:07:42
3
user1124247170063
Снежана :
когда края теста прижимаете вилкой оно толстое надо резным кольцом вы отрезать по кругу чебуреки будут лучше и красивее
2025-07-22 09:37:14
1
larysa0612
Larysa :
скажіть роблю все так само , але мої чомусь надуваються сильно і лопають , чому в чому причина? дякую
2025-07-20 09:44:26
4
angelinadub0
Ангеліна Дубровська :
Хлопці,я реально гарненька?🥰
2025-07-21 10:03:29
0
olya555kizim
Ольга Кизим878 :
Если всё делать правильно,получается супер!Просто надо внимательно смотреть рецепт
2025-07-23 12:30:11
5
ninaemel123
user8993103144401 :
Благодарю за прекрасный ролик. Быстро, четко и все понятно. Отдельное спасибо за рецепт.
2025-07-21 13:06:43
34
user87058256057544
Наташа Лях :
У меня подруга добавляла в фарш кефир!
2025-07-21 11:51:22
4
zoyfugalevich
Зоя Романівна :
Пробувала- не сподобалось.Хрумкості тісто не має.
2025-07-24 07:54:12
1
alexandrasvetlana1
Alexandra :
Сегодня сделала по вашему рецепту очень хорошие и вкусные получились. Спасибо за рецепт!🥰
2025-09-07 14:48:53
1
To see more videos from user @_kristya_b, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Puluhan Siswa Keracunan di Madiun , Transparansi Pengelolaan MBG Dipertanyakan Selengkapnya di newstujuh.com #mbg #keracunan #xbcyza #fypviralシ #madiun  MADIUN - Insiden dugaan keracunan makanan kembali mengguncang dunia pendidikan di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Puluhan siswa dari SDN Darmorejo 01, SD Kebonagung 02, dan SD Klecorejo mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah-muntah setelah menyantap Menu Bergizi (MBG) berupa nasi goreng yang dibagikan pada Kamis siang (27/11).  Sejumlah siswa harus menjalani perawatan intensif, bahkan beberapa di antaranya dirujuk ke RSUD Caruban. Di tengah proses penanganan medis dan penyelidikan pihak berwenang, muncul satu persoalan krusial yang selama ini jarang mendapat perhatian: minimnya transparansi dari penyelenggara Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di sejumlah sekolah. Program MBG pada dasarnya dirancang untuk meningkatkan kualitas nutrisi anak sekolah. Namun dalam pelaksanaannya, komunikasi antara SPPG dengan masyarakat, orang tua, dan termasuk media sering kali berjalan tertutup. Banyak SPPG enggan memberikan informasi, menolak wawancara, dan tidak membuka akses pemantauan terkait proses pengadaan maupun pengolahan makanan. Padahal, keterbukaan informasi merupakan elemen penting dalam program yang berkaitan langsung dengan kesehatan dan keselamatan publik terlebih anak-anak. Minimnya transparansi membuat pengawasan masyarakat menjadi lemah. Publik tidak mengetahui secara jelas siapa penyedia makanan,standar kebersihan dapur,alur distribusi menu,bahan yang digunakan,serta bagaimana kontrol kualitas dilakukan setiap hari. Hanya sebagian kecil SPPG yang selama ini bersedia terbuka ketika media melakukan pengecekan. SPPG yang kooperatif terbukti lebih mudah diawasi, cepat memberikan klarifikasi, dan sigap melakukan perbaikan jika ditemukan kekeliruan. Sebaliknya, sikap tertutup justru memicu spekulasi dan memperluas ruang potensi penyimpangan. Kasus dugaan keracunan massal di tiga sekolah di Mejayan menjadi alarm keras bahwa program MBG bukan hanya membutuhkan anggaran, tetapi juga pengawasan ketat yang ditopang oleh transparansi penuh. Di era keterbukaan informasi, publik berhak mengetahui kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka. Masyarakat, sekolah, pemerintah daerah, dan media diharapkan bersinergi memastikan proses pengadaan serta pengolahan MBG benar-benar sesuai standar kesehatan. Peran media sebagai pengawas publik seharusnya diterima, bukan dihindari. Justru melalui jurnalisme, potensi masalah dapat terdeteksi lebih cepat sebelum berdampak fatal. Insiden di Mejayan layak menjadi titik balik untuk mendorong SPPG di semua wilayah agar lebih terbuka, lebih komunikatif, dan lebih bertanggung jawab. Tanpa transparansi, program MBG yang sejatinya dirancang untuk meningkatkan kesehatan justru bisa menjadi ancaman bagi keselamatan siswa.
Puluhan Siswa Keracunan di Madiun , Transparansi Pengelolaan MBG Dipertanyakan Selengkapnya di newstujuh.com #mbg #keracunan #xbcyza #fypviralシ #madiun MADIUN - Insiden dugaan keracunan makanan kembali mengguncang dunia pendidikan di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Puluhan siswa dari SDN Darmorejo 01, SD Kebonagung 02, dan SD Klecorejo mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah-muntah setelah menyantap Menu Bergizi (MBG) berupa nasi goreng yang dibagikan pada Kamis siang (27/11). Sejumlah siswa harus menjalani perawatan intensif, bahkan beberapa di antaranya dirujuk ke RSUD Caruban. Di tengah proses penanganan medis dan penyelidikan pihak berwenang, muncul satu persoalan krusial yang selama ini jarang mendapat perhatian: minimnya transparansi dari penyelenggara Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di sejumlah sekolah. Program MBG pada dasarnya dirancang untuk meningkatkan kualitas nutrisi anak sekolah. Namun dalam pelaksanaannya, komunikasi antara SPPG dengan masyarakat, orang tua, dan termasuk media sering kali berjalan tertutup. Banyak SPPG enggan memberikan informasi, menolak wawancara, dan tidak membuka akses pemantauan terkait proses pengadaan maupun pengolahan makanan. Padahal, keterbukaan informasi merupakan elemen penting dalam program yang berkaitan langsung dengan kesehatan dan keselamatan publik terlebih anak-anak. Minimnya transparansi membuat pengawasan masyarakat menjadi lemah. Publik tidak mengetahui secara jelas siapa penyedia makanan,standar kebersihan dapur,alur distribusi menu,bahan yang digunakan,serta bagaimana kontrol kualitas dilakukan setiap hari. Hanya sebagian kecil SPPG yang selama ini bersedia terbuka ketika media melakukan pengecekan. SPPG yang kooperatif terbukti lebih mudah diawasi, cepat memberikan klarifikasi, dan sigap melakukan perbaikan jika ditemukan kekeliruan. Sebaliknya, sikap tertutup justru memicu spekulasi dan memperluas ruang potensi penyimpangan. Kasus dugaan keracunan massal di tiga sekolah di Mejayan menjadi alarm keras bahwa program MBG bukan hanya membutuhkan anggaran, tetapi juga pengawasan ketat yang ditopang oleh transparansi penuh. Di era keterbukaan informasi, publik berhak mengetahui kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka. Masyarakat, sekolah, pemerintah daerah, dan media diharapkan bersinergi memastikan proses pengadaan serta pengolahan MBG benar-benar sesuai standar kesehatan. Peran media sebagai pengawas publik seharusnya diterima, bukan dihindari. Justru melalui jurnalisme, potensi masalah dapat terdeteksi lebih cepat sebelum berdampak fatal. Insiden di Mejayan layak menjadi titik balik untuk mendorong SPPG di semua wilayah agar lebih terbuka, lebih komunikatif, dan lebih bertanggung jawab. Tanpa transparansi, program MBG yang sejatinya dirancang untuk meningkatkan kesehatan justru bisa menjadi ancaman bagi keselamatan siswa.

About