@anna.m.paris: Faith check in🙌🏼 #fyp#faith#jesus#christian#trending#viral#bible#worship#testimony#praise#christ

Anna Paris
Anna Paris
Open In TikTok:
Region: US
Tuesday 22 July 2025 00:40:20 GMT
1117
116
30
1

Music

Download

Comments

rusticjboutique
✰︎︎ The Rustic J Boutique ✰︎︎ :
Still trying to have faith about my business 🩵
2025-07-22 01:01:57
0
conniemathis08
Connie Mathis :
This is beautiful! Been following you for a little bit now and your videos are so encouraging! I’ve been walking with the Lord for 5 years now. I was a drug addict for 12 years. I say WAS bc He completely delivered me from drug addiction🙌🏻 Keep shining your light sis bc it’s truly beautiful!
2025-07-22 01:20:48
3
s_yelvi
Shea🪿 :
Amen! My husband is stepping out in faith! LEADING our household in Christ! Such answered prayers!
2025-07-22 02:51:19
0
jandc1989
Jesus with Joyce🦋 :
God is so so good ❤️
2025-07-23 13:15:31
1
s_m_2433
Shantel :
Love Jesus🙌🏽💜✝️He’s been there for me in my darkest moments!!🙏🏽 He reminds me daily that I am worth it even when I question why am I worth it.💜✝️🙌🏽 It has helped my family in so many ways!!!💜💜💜
2025-07-22 12:21:15
0
eviannas_momma
✝️🪿Christina🐓🎀 :
I believe in God and love him but truly struggling with letting go and giving it all to him.
2025-07-22 01:40:22
0
nursesamc
nursesamc :
Great idea! God has showed up this weekend. The devil tried hard to ruin it but I’m not allowing it.
2025-07-22 00:47:58
0
tristabrooke1
Trista | Chaotic Creator🌵 :
Struggling in my faith for sure!
2025-07-22 02:06:09
0
jadenmanucy15
Jaden :
Love this
2025-07-22 02:12:03
0
wesleighbrooke27
Wesleigh Brooke :
I believe, but definitely questioning 💔
2025-07-22 02:38:42
1
jaseemcleod
jasee mcleod :
I just love you!!!!!🩷
2025-07-22 03:31:45
0
baddieabbie22
Abbie :
I believe but struggling to make him apart of my everyday life. I try to read the Bible at least once a day and I always fall out of the routine
2025-07-22 19:58:16
0
queentappingtess
Queentappingtess :
I’m am struggling in my faith lately I do believe in him but I feel like God is not answering me in my prayers I don’t know maybe it’s me
2025-07-22 05:29:55
0
rusticjboutique
✰︎︎ The Rustic J Boutique ✰︎︎ :
Love this SO much!!
2025-07-22 01:02:15
0
angeliechronicles
✨Angelie✨ :
💕💕💕
2025-07-23 10:13:03
1
newsong1440
newsong1440 :
Just sharing and boosting the post <3—there’s a Bible class on Zoom that goes through the Word clearly and deeply. FL & CA friends, LMK
2025-07-22 19:10:33
0
To see more videos from user @anna.m.paris, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pemberian untuk Pembangunan Gedung GMIT Center Di tengah perbincangan yang sedang riuh dan mempertanyakan tentang amplop janji iman untuk pembangunan Gedung GMIT Center, ada satu kisah yang menginspirasi kita semua. Kisah ini datang dari seorang nenek yang sederhana di pedalaman Amarasi Timur_Bikoen. Nene tidak berpendidikan, namun memiliki hati yang besar. Namanya adalah Nene Petronela, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Nene Nea. Sebagai seorang lansia berumur 86 tahun, yang telah melewati banyak perjalanan hidup, Nene Nea mungkin tidak memiliki kekayaan atau harta benda yang melimpah. Namun, dia memiliki sesuatu yang lebih berharga—hati yang penuh kasih dan sukacita dalam memberi. Saat orang-orang mulai mengeluh dan berpikir dua kali untuk memberi, Nene Nea justru menjadi orang pertama yang maju, menyumbangkan apa yang dia miliki, meskipun sedikit. Dia memberikan dengan penuh sukacita, tanpa rasa ragu atau keluhan, karena bagi Nene Nea, memberi bukanlah beban, melainkan sebuah kebahagiaan. Itu terlihat pada tanggal  1 Juni Amplop di berikan, dan minggu pagi sebelum bergeraja tangga 8 Juni, nene Nea menjadi orang pertama yang memberi. Kaget bukan kepalang, bahwa nene adalah orang pertama.  Apa yang dilakukan oleh Nene Nea sebenarnya mengingatkan kita pada kisah janda miskin dalam Markus 12:41–44. Ketika Yesus duduk di Bait Allah, Ia memperhatikan orang-orang yang memberi persembahan. Banyak orang kaya memberi dalam jumlah besar, tapi lalu datanglah seorang janda miskin yang hanya memberi dua keping uang tembaga. Namun Yesus berkata, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.” Demikian juga dengan Nene Nea. Ia tidak menunggu berlimpah baru memberi. Ia tidak menghitung untung rugi, tidak menanti ajakan resmi. Ia tidak terpengaruh suara-suara yang meragukan atau mencibir janji iman. Ia hanya tahu satu hal: bahwa rumah Tuhan sedang dibangun, dan dia ingin ambil bagian—bukan nanti, tapi sekarang. Sikap seperti inilah yang ingin Tuhan lihat dari umat-Nya. Bukan sekadar persembahan uang, tetapi persembahan hati. Bukan sekadar janji di atas kertas, tetapi tindakan nyata dalam kasih dan iman. Pembangunan Gedung GMIT Center bukanlah sekadar proyek fisik, melainkan simbol ketaatan, kebersamaan, dan kasih umat Tuhan bagi generasi mendatang. Hari ini, kita semua diundang bukan hanya untuk memberi seperti Nene Nea, tetapi untuk memberi dengan roh yang sama: dengan kasih, kerelaan, dan sukacita. Mari kita berhenti bertanya “berapa yang harus saya beri?”, dan mulai bertanya “apa yang bisa saya lakukan untuk ambil bagian?” Karena ketika kita memberi dengan iman, Tuhan sendiri yang akan mencukupkan, bahkan melipatgandakan. Seperti tertulis dalam 2 Korintus 9:8,
Pemberian untuk Pembangunan Gedung GMIT Center Di tengah perbincangan yang sedang riuh dan mempertanyakan tentang amplop janji iman untuk pembangunan Gedung GMIT Center, ada satu kisah yang menginspirasi kita semua. Kisah ini datang dari seorang nenek yang sederhana di pedalaman Amarasi Timur_Bikoen. Nene tidak berpendidikan, namun memiliki hati yang besar. Namanya adalah Nene Petronela, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Nene Nea. Sebagai seorang lansia berumur 86 tahun, yang telah melewati banyak perjalanan hidup, Nene Nea mungkin tidak memiliki kekayaan atau harta benda yang melimpah. Namun, dia memiliki sesuatu yang lebih berharga—hati yang penuh kasih dan sukacita dalam memberi. Saat orang-orang mulai mengeluh dan berpikir dua kali untuk memberi, Nene Nea justru menjadi orang pertama yang maju, menyumbangkan apa yang dia miliki, meskipun sedikit. Dia memberikan dengan penuh sukacita, tanpa rasa ragu atau keluhan, karena bagi Nene Nea, memberi bukanlah beban, melainkan sebuah kebahagiaan. Itu terlihat pada tanggal 1 Juni Amplop di berikan, dan minggu pagi sebelum bergeraja tangga 8 Juni, nene Nea menjadi orang pertama yang memberi. Kaget bukan kepalang, bahwa nene adalah orang pertama. Apa yang dilakukan oleh Nene Nea sebenarnya mengingatkan kita pada kisah janda miskin dalam Markus 12:41–44. Ketika Yesus duduk di Bait Allah, Ia memperhatikan orang-orang yang memberi persembahan. Banyak orang kaya memberi dalam jumlah besar, tapi lalu datanglah seorang janda miskin yang hanya memberi dua keping uang tembaga. Namun Yesus berkata, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.” Demikian juga dengan Nene Nea. Ia tidak menunggu berlimpah baru memberi. Ia tidak menghitung untung rugi, tidak menanti ajakan resmi. Ia tidak terpengaruh suara-suara yang meragukan atau mencibir janji iman. Ia hanya tahu satu hal: bahwa rumah Tuhan sedang dibangun, dan dia ingin ambil bagian—bukan nanti, tapi sekarang. Sikap seperti inilah yang ingin Tuhan lihat dari umat-Nya. Bukan sekadar persembahan uang, tetapi persembahan hati. Bukan sekadar janji di atas kertas, tetapi tindakan nyata dalam kasih dan iman. Pembangunan Gedung GMIT Center bukanlah sekadar proyek fisik, melainkan simbol ketaatan, kebersamaan, dan kasih umat Tuhan bagi generasi mendatang. Hari ini, kita semua diundang bukan hanya untuk memberi seperti Nene Nea, tetapi untuk memberi dengan roh yang sama: dengan kasih, kerelaan, dan sukacita. Mari kita berhenti bertanya “berapa yang harus saya beri?”, dan mulai bertanya “apa yang bisa saya lakukan untuk ambil bagian?” Karena ketika kita memberi dengan iman, Tuhan sendiri yang akan mencukupkan, bahkan melipatgandakan. Seperti tertulis dalam 2 Korintus 9:8, "Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan." Mari kita meneladani semangat Nene Nea dalam memberi. Bukan berapa banyak yang kita miliki, tetapi bagaimana kita memberikan dengan hati yang tulus dan sukacita. Pembangunan Gedung GMIT Center bukan hanya soal membangun sebuah gedung fisik, tetapi tentang membangun tubuh Kristus melalui kasih dan partisipasi kita bersama. Setiap sumbangan, sekecil apapun itu, memiliki nilai yang besar dalam pekerjaan Tuhan. Oya, nene Nea adalah 'Burung gagak' yg di utus Tuhan untuk selalu perhatikan beta di pastori.#gmit #nttviral #kristenprotestan #rohani #pendeta #fyp #aquadulu #nttpride🏝🔥

About