@cabea.dicas: mousse de maracujá #receita #comer #mousse

Cabeça dicas
Cabeça dicas
Open In TikTok:
Region: BR
Wednesday 23 July 2025 22:40:46 GMT
1212956
139672
1733
2353

Music

Download

Comments

joaoricardo8883
@Ricardo_J :
uma pessoa que eu quero ver vencendo na vida e você cara
2025-07-24 15:26:50
6705
contanaoencontrada1900
𝑆𝑒𝑟𝑣𝑜 𝑑𝑒 𝐽𝑒𝑠𝑢𝑠⁷⁷⁷ :
olá irmãs e irmãos eu estou falando sério espalhe o Evangelho Jesus é tudo ore todos os dias pra ele, ele te sustenta ele te ama já você nem pensa nele já ele está sempre pensando em você em João 14:18 ele diz:“Se Deus é tudo o que você tem, Você tem tudo o que precisa.”amém irmãos e irmãs?
2025-07-24 02:42:31
253
vida.loka9647
vida loka :
acho vc o máximo.
2025-07-29 12:36:40
1
anypoww
anyy :
ai gente tadinho parem de julgar ele, ele e tão querido
2025-07-24 02:31:42
3046
morena123307
@morena123 :
menino me responde como funciona geladeira de barro nunca vi😳🤣
2025-07-24 18:18:58
354
cida1874
cid🅰️🧸 :
o maracujá tava verde;-;
2025-07-23 22:45:30
844
naoeomigueel1
Não é o Miguel :
é necessario jogar os items da receita fora, para receita dar certo?
2025-07-24 14:47:13
428
ftima.oliveira122
Fátima Oliveira :
pk ficou branco e N amarelo?
2025-07-29 02:17:48
0
flavia.mafort
Flavia Mafort :
kkkkkk vc é de mais
2025-07-29 12:05:08
0
mauramot
Mirinha :
Só por curiosidade não devia coar os caroços não???😁
2025-07-24 15:48:20
9
silvalis21
solange :
esse é maracujá do mato?
2025-07-23 23:49:01
5
ellencturcato
Ellen Turcato :
Que geladeira é essa? vende nas casas bahia??
2025-07-23 22:49:14
101
angelsantos780
Angelica Santos :
Mas esse maracujá não está verde😅😅 ? 😅😅
2025-07-24 02:01:12
8
toin.g
Antônio Fernandes :
mano me explica como funciona essa geladeira pfv
2025-07-24 00:44:35
23
willy_souza1408
William Souza :
eu copiei a receita e não deu certo, devia ter ouvido ele 😔👊🏻
2025-07-28 19:51:10
7
aline.ferrao2
aline.ferrao2 :
o engraçado é ele jogando as coisas fora sempre ele faz isso 😂😂😂😂😂😂😂
2025-07-23 23:43:40
1030
lluizx77
dabiii :
qual lugar da índia?
2025-07-27 01:56:18
1
lorrys26
Lorrys26 :
❤️❤️Pessoas com essa humildade devem viver o extraordinário
2025-07-24 11:31:25
123
gabzinl7
gabzin :
Dentro
2025-07-24 00:25:08
5
tatianepereiragomes4
thathy pérola :
esse merece crescer muito
2025-07-24 19:49:42
127
mirian.cordeiro.j
Mirian Cordeiro jhonninho :
Jesus Cristo é o nosso Senhor
2025-07-27 00:10:39
66
bb_sagazz
BEBʆ :
só lembrando que não precisa mexer com o dedo tá bom
2025-07-26 17:18:48
2
l1nks_brzin
olhem a biiiu :
não vejam meus republicados 😏
2025-07-24 00:40:37
1
frota2743
Rodrigo Motta409 :
vc é o melhor nesse tiktok irmão, que Deus te abençoe muito
2025-07-24 03:11:15
107
_jotawe_
Jotaຟe :
É doce?
2025-07-25 19:26:44
3
To see more videos from user @cabea.dicas, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Darah dan Doa (daˈrah ˈdan doˈa), dirilis di mancanegara dengan judul “The Long March”. Film ini menceritakan perjalanan penuh penderitaan pasukan Siliwangi dalam long march dari Jawa Tengah ke Jawa Barat saat agresi militer Belanda II. Ini adalah kisah sejarah nasional yang jarang diangkat secara dramatis saat itu. Film ini bukan sekadar dokumentasi sejarah, tetapi menjadi media refleksi perjuangan dan semangat nasionalisme. Banyak dialog dan adegan yang menyentuh secara emosional. “Rasa Sayange” berasal dari Maluku ciptaan Paulus Pea, telah lama menjadi bagian dari budaya lisan masyarakat di sana. Lagu ini biasa dinyanyikan dalam bentuk sajak atau pantun berbalas sebagai hiburan rakyat dan acara adat dengan pesan moral dan nasihat dalam bahasa Ambon. Kata “Rasa Sayange” berarti “rasa sayangku” atau “my dear love.” Lagu ini mencerminkan kehangatan dan kedekatan antar masyarakat, penuh semangat persaudaraan dan cinta alam. Kabarnya lagu ini pertama kali dikenal luas secara internasional ketika digunakan dalam Festival Film Asia di Tokyo tahun 1950-an, mewakili budaya Indonesia. Selain itu juga pernah dibawakan oleh rombongan seniman Indonesia (Bing Slamet, Titiek Puspa, Tuty Daulay, dkk) dalam kunjungannya ke Malaya tahun 1961 (cek postingan @culturamagz yang lalu). Tahun 2007, muncul klaim dari Malaysia bahwa lagu ini adalah bagian dari budaya mereka. Namun, para ahli musik dan budaya mengonfirmasi bahwa “Rasa Sayange” adalah warisan budaya Indonesia, khususnya Maluku. Versi awal lagu ini direkam oleh etnomusikolog Belanda tahun 1920-an, memperkuat bukti bahwa lagu ini memang berasal dari wilayah Indonesia. Karena syairnya mudah diingat dan nadanya ceria, lagu ini menjadi bagian dari pendidikan musik anak-anak di Indonesia, dan sering dinyanyikan dalam berbagai kegiatan budaya.
Darah dan Doa (daˈrah ˈdan doˈa), dirilis di mancanegara dengan judul “The Long March”. Film ini menceritakan perjalanan penuh penderitaan pasukan Siliwangi dalam long march dari Jawa Tengah ke Jawa Barat saat agresi militer Belanda II. Ini adalah kisah sejarah nasional yang jarang diangkat secara dramatis saat itu. Film ini bukan sekadar dokumentasi sejarah, tetapi menjadi media refleksi perjuangan dan semangat nasionalisme. Banyak dialog dan adegan yang menyentuh secara emosional. “Rasa Sayange” berasal dari Maluku ciptaan Paulus Pea, telah lama menjadi bagian dari budaya lisan masyarakat di sana. Lagu ini biasa dinyanyikan dalam bentuk sajak atau pantun berbalas sebagai hiburan rakyat dan acara adat dengan pesan moral dan nasihat dalam bahasa Ambon. Kata “Rasa Sayange” berarti “rasa sayangku” atau “my dear love.” Lagu ini mencerminkan kehangatan dan kedekatan antar masyarakat, penuh semangat persaudaraan dan cinta alam. Kabarnya lagu ini pertama kali dikenal luas secara internasional ketika digunakan dalam Festival Film Asia di Tokyo tahun 1950-an, mewakili budaya Indonesia. Selain itu juga pernah dibawakan oleh rombongan seniman Indonesia (Bing Slamet, Titiek Puspa, Tuty Daulay, dkk) dalam kunjungannya ke Malaya tahun 1961 (cek postingan @culturamagz yang lalu). Tahun 2007, muncul klaim dari Malaysia bahwa lagu ini adalah bagian dari budaya mereka. Namun, para ahli musik dan budaya mengonfirmasi bahwa “Rasa Sayange” adalah warisan budaya Indonesia, khususnya Maluku. Versi awal lagu ini direkam oleh etnomusikolog Belanda tahun 1920-an, memperkuat bukti bahwa lagu ini memang berasal dari wilayah Indonesia. Karena syairnya mudah diingat dan nadanya ceria, lagu ini menjadi bagian dari pendidikan musik anak-anak di Indonesia, dan sering dinyanyikan dalam berbagai kegiatan budaya.

About