@matt_jay_enjoyer: post match reaction #yellows #yellowarmy #paulwottonyellowarmy #united #torbay #football #torquay #torquayunited #devon #argyle #plymouth #plymouthargyle

I love Matt Jay
I love Matt Jay
Open In TikTok:
Region: GB
Thursday 24 July 2025 11:10:04 GMT
4329
305
26
19

Music

Download

Comments

thejannerforlife
TheJannerForLife🏴󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿 :
Sorry 💚
2025-08-04 00:49:08
2
rwelch_11
RWelch 〓〓 :
Truro wouldn’t concede 6
2025-07-24 14:37:58
11
cinnamonhairextention
Aden Wisker :
hahaha unlucky lads😂😂 (we are finishing 12th)
2025-07-24 16:34:48
2
jamespafc
jamespafc 🇳🇬 :
whey haha
2025-07-24 14:06:14
0
arthur.myatt
Arthurmyatt:) :
Yellllow army jay is my goat
2025-07-24 11:41:44
1
joe_tune
Joe_tune1 :
Pre season mate means nothing
2025-07-24 11:15:41
4
hxrriison
𝐇𝐚𝐫𝐫𝐢𝐬𝐨𝐧🥸 :
We are just getting started
2025-07-24 15:10:56
1
todd_pertiller
Todd :
Haha Geddon, easy win for you tomorrow though
2025-07-24 17:40:16
1
massivesp
SP 🕺🏽⚽️ :
If Matt Jay started we’d have been cooked tbf
2025-07-24 14:02:09
1
coreykoalla45
Corey :
green army 💚💚💚💚
2025-07-25 15:08:35
1
michaelbaidoolover
MichaelBaidoo :
All to end the season in 11th 😐
2025-07-24 16:07:45
3
theo_tufc
Theo :
@Wilfo @ScrappyDooMMA🇬🇧
2025-07-24 18:01:45
1
To see more videos from user @matt_jay_enjoyer, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

GROBOGAN – Aktivitas ilegal yang merugikan negara dan masyarakat luas kembali terjadi secara terang-terangan di wilayah hukum Polsek Toroh. Dugaan praktek ngangsu dan penimbunan BBM bersubsidi di sejumlah SPBU Toroh dan Geyer berlangsung bebas tanpa hambatan, seolah tanpa pengawasan aparat penegak hukum. Informasi yang dihimpun tim media, aktivitas ini bukan sekadar pelanggaran kecil. Kegiatan diduga dilakukan secara terstruktur, masif, dan rapi, melibatkan oknum pembeli, pengelola SPBU, hingga agen pengecer BBM (pom mini) di berbagai desa. Modus Operandi Terang Benderang, Namun Dibiarkan? Pelaku yang diduga sebagai aktor utama adalah Bos JN, warga Toroh. Aktivitas ngangsu dilakukan menggunakan berbagai kendaraan roda empat, antara lain: • Taft / Feroza, • Daihatsu Grandmax Pick Up warna hitam, • serta sejumlah kendaraan lain yang diduga dipakai bergantian. Dugaan semakin menguat karena dalam proses pembelian ditemukan indikasi penggunaan barcode MyPertamina milik kendaraan berbeda-beda, yang tentunya melanggar ketentuan pembelian BBM bersubsidi. Setelah di-ngangsu, BBM itu ditampung, lalu disetor ke puluhan agen pom mini di wilayah Kecamatan Toroh, Geyer, dan sekitarnya. Salah satu titik Yang Disetori atau di Suplay itu berada di Dusun Ngagrok, Desa Katong, Toroh — lokasi yang telah diinvestigasi langsung oleh tim media. Dan yang lebih miris, gudang penampungan utama berada hanya 500 meter dari kantor Polsek Toroh, Sangat dekat. Terlalu dekat untuk tidak diketahui Oleh Pihak Polsek Toroh. Dampak Langsung Yang terjadi: SPBU Sering Tutup Malam Hari karena BBM Habis Akibat dugaan penimbunan ini, masyarakat menjadi korban utama. Kelangkaan BBM bersubsidi terutama Pertalite dan Biosolar semakin sering terjadi. Beberapa SPBU Toroh dan Geyer terpantau: • Menutup jalur BBM bersubsidi pada malam hari, • khususnya sekitar pukul 21.00, • dengan alasan stok habis atau tidak Melayani Pembelian Pada Jam malam. Padahal, di saat yang sama, aktivitas ngangsu oleh kendaraan-kendaraan tertentu justru berlangsung lancar tanpa kendala. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar: Mengapa Polsek Toroh tidak bertindak? Tidak tahu, atau sengaja membiarkan? Keterlibatan Pihak SPBU? Fakta di lapangan menunjukkan sejumlah SPBU terkesan melayani pembelian BBM dalam jumlah besar oleh kendaraan yang sama secara berulang. Hal ini membuat publik menduga adanya kerjasama terselubung antara oknum SPBU dan para pelaku penimbunan. BBM Bersubsidi Adalah Hak Rakyat Kecil, Bukan Pengusaha Nakal BBM bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan, bukan untuk diperdagangkan kembali demi keuntungan pribadi. Jika penegakan hukum di tingkat polsek tidak berjalan, maka masyarakat patut menduga ada sesuatu yang tidak beres. Aroma Pembiaran Kuat Tercium Dengan lokasi penampungan utama hanya setengah kilometer dari kantor Polsek Toroh, tindakan aparat yang lamban — atau bahkan tidak bergerak sama sekali — menjadi sorotan publik. Masyarakat bertanya: • Apa Polsek Toroh benar-benar tidak tahu? • Atau ada permainan yang sengaja dibiarkan? • Sampai kapan praktek ilegal ini akan dibiarkan merugikan rakyat? Tim media akan terus melakukan pengawasan dan menelusuri lebih lanjut dugaan keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan ini. BBM bersubsidi adalah hak masyarakat, bukan bisnis haram untuk segelintir orang. Saat Tim Media Mencoba menghubungi kapolsek Toroh Melalui Pesan Whatsap Belum ada respon ataupun jawaban Tentang Hal Tersebut, Hingga Berita ini Di Terbitkan. #fyp #fypシ゚ #mediaindonesiamaju #wartawanndeso #grobogan
GROBOGAN – Aktivitas ilegal yang merugikan negara dan masyarakat luas kembali terjadi secara terang-terangan di wilayah hukum Polsek Toroh. Dugaan praktek ngangsu dan penimbunan BBM bersubsidi di sejumlah SPBU Toroh dan Geyer berlangsung bebas tanpa hambatan, seolah tanpa pengawasan aparat penegak hukum. Informasi yang dihimpun tim media, aktivitas ini bukan sekadar pelanggaran kecil. Kegiatan diduga dilakukan secara terstruktur, masif, dan rapi, melibatkan oknum pembeli, pengelola SPBU, hingga agen pengecer BBM (pom mini) di berbagai desa. Modus Operandi Terang Benderang, Namun Dibiarkan? Pelaku yang diduga sebagai aktor utama adalah Bos JN, warga Toroh. Aktivitas ngangsu dilakukan menggunakan berbagai kendaraan roda empat, antara lain: • Taft / Feroza, • Daihatsu Grandmax Pick Up warna hitam, • serta sejumlah kendaraan lain yang diduga dipakai bergantian. Dugaan semakin menguat karena dalam proses pembelian ditemukan indikasi penggunaan barcode MyPertamina milik kendaraan berbeda-beda, yang tentunya melanggar ketentuan pembelian BBM bersubsidi. Setelah di-ngangsu, BBM itu ditampung, lalu disetor ke puluhan agen pom mini di wilayah Kecamatan Toroh, Geyer, dan sekitarnya. Salah satu titik Yang Disetori atau di Suplay itu berada di Dusun Ngagrok, Desa Katong, Toroh — lokasi yang telah diinvestigasi langsung oleh tim media. Dan yang lebih miris, gudang penampungan utama berada hanya 500 meter dari kantor Polsek Toroh, Sangat dekat. Terlalu dekat untuk tidak diketahui Oleh Pihak Polsek Toroh. Dampak Langsung Yang terjadi: SPBU Sering Tutup Malam Hari karena BBM Habis Akibat dugaan penimbunan ini, masyarakat menjadi korban utama. Kelangkaan BBM bersubsidi terutama Pertalite dan Biosolar semakin sering terjadi. Beberapa SPBU Toroh dan Geyer terpantau: • Menutup jalur BBM bersubsidi pada malam hari, • khususnya sekitar pukul 21.00, • dengan alasan stok habis atau tidak Melayani Pembelian Pada Jam malam. Padahal, di saat yang sama, aktivitas ngangsu oleh kendaraan-kendaraan tertentu justru berlangsung lancar tanpa kendala. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar: Mengapa Polsek Toroh tidak bertindak? Tidak tahu, atau sengaja membiarkan? Keterlibatan Pihak SPBU? Fakta di lapangan menunjukkan sejumlah SPBU terkesan melayani pembelian BBM dalam jumlah besar oleh kendaraan yang sama secara berulang. Hal ini membuat publik menduga adanya kerjasama terselubung antara oknum SPBU dan para pelaku penimbunan. BBM Bersubsidi Adalah Hak Rakyat Kecil, Bukan Pengusaha Nakal BBM bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan, bukan untuk diperdagangkan kembali demi keuntungan pribadi. Jika penegakan hukum di tingkat polsek tidak berjalan, maka masyarakat patut menduga ada sesuatu yang tidak beres. Aroma Pembiaran Kuat Tercium Dengan lokasi penampungan utama hanya setengah kilometer dari kantor Polsek Toroh, tindakan aparat yang lamban — atau bahkan tidak bergerak sama sekali — menjadi sorotan publik. Masyarakat bertanya: • Apa Polsek Toroh benar-benar tidak tahu? • Atau ada permainan yang sengaja dibiarkan? • Sampai kapan praktek ilegal ini akan dibiarkan merugikan rakyat? Tim media akan terus melakukan pengawasan dan menelusuri lebih lanjut dugaan keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan ini. BBM bersubsidi adalah hak masyarakat, bukan bisnis haram untuk segelintir orang. Saat Tim Media Mencoba menghubungi kapolsek Toroh Melalui Pesan Whatsap Belum ada respon ataupun jawaban Tentang Hal Tersebut, Hingga Berita ini Di Terbitkan. #fyp #fypシ゚ #mediaindonesiamaju #wartawanndeso #grobogan

About