@.unluckytitaa: بە ڕۆژی ڕووناک خەنجەرت لێدام،#unluckyt1t #usert1taa#pirmam#foryou#foryoupage

#٢١
#٢١
Open In TikTok:
Region: IQ
Thursday 24 July 2025 20:29:38 GMT
6633
728
39
73

Music

Download

Comments

windeh.663
#⁶⁶³💘. :
Jyanakam🖤🖤;
2025-07-25 07:54:57
0
.aish5aa
𝒜 :
jiyanakammmm❤️❤️
2025-07-24 20:46:00
0
pg.b44i
BAれㄚ٭ :
first nabummm
2025-07-24 20:33:24
0
userkitty205
ُ :
جیانەکەم♥️
2025-07-24 21:12:25
0
cl0sedd_1
𝘻𝘪𝘯𝘯, :
momyy🙈🙈
2025-07-24 20:57:35
2
sherwaanii77
🐈‍⬛🐈‍⬛, :
nazkkee♥️♥️
2025-07-24 20:32:32
0
naz.sherw4ni
𝒩𝒶𝓏 𝒮𝒽ℯ𝓇𝓌𝒶𝓃𝒾𝒾⚜️ :
jane delam🖤”
2025-07-25 14:35:56
0
rrozh9n
ᵣₒzₕ9 :
Galbii♥️
2025-07-24 21:19:50
0
bander_babo
𓄂𝙱𝚊𝚗𝚍𝚎𝚛 :
Har bmneyyy🩵
2025-07-24 20:39:12
0
theluv.marii
ᥫ᭡ 🐆 :
Titaaa❤️
2025-07-24 20:36:56
0
decembero0
٤٥# :
لەبیرکردنت ئیشی من نیە لێگەڕێ خۆشویستنت ئاسانترە،
2025-07-25 14:06:37
1
mobin_sherw4ni8
︎︎︎︎︎ :
Tittaa❤️❤️
2025-07-24 20:35:30
0
theyluvx5lll
𝗑𝖺𝗅𝗅𝖾, :
habaa😍
2025-07-24 21:44:38
0
u1.lelo9oo
#٩١٢ :
Gur gur❤️,
2025-07-25 10:43:19
0
sonn_sherw1ni18
✪, :
hexomaa,,,,,
2025-07-24 22:48:46
0
.users9l
𝐒. :
beb,
2025-07-24 21:03:28
0
pg.b44i
BAれㄚ٭ :
waiting for 1 hug.
2025-07-24 20:33:44
0
.aish5aa
𝒜 :
habibbbtyyy❤️❤️❤️
2025-07-24 20:45:55
0
userkitty205
ُ :
تیتا
2025-07-24 21:12:14
0
pg.b44i
BAれㄚ٭ :
beebeebbbb❤️:)
2025-07-24 20:33:48
0
userkitty205
ُ :
Dllm
2025-07-24 21:12:30
0
cl0sedd_1
𝘻𝘪𝘯𝘯, :
nazdarokayy mnn❤️❤️
2025-07-24 20:57:43
1
mobin_sherw4ni8
︎︎︎︎︎ :
Xushka♥️😍
2025-07-24 20:35:34
0
theyluvx5lll
𝗑𝖺𝗅𝗅𝖾, :
titi❤️❤️
2025-07-24 21:44:42
0
theyluvx5lll
𝗑𝖺𝗅𝗅𝖾, :
xushk❤️
2025-07-24 21:44:36
0
To see more videos from user @.unluckytitaa, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

pt17: Sembilan bulan berlalu Pagi itu, langit Seoul cerah tapi hawa di dada Y/N terasa menegang. Sudah sejak subuh kontraksi kecil datang dan pergi, tapi menjelang siang, rasa sakitnya semakin intens. Jeno baru saja pergi ke kantor, menjalani rapat penting dengan klien luar negeri. Namun Y/N tak sempat memberi kabar. Karena begitu rasa itu datang lebih tajam, ibunya langsung panik dan membawanya ke rumah sakit. Ibu Y/N memberi kabar lewat telepon. Suaranya sedikit gemetar, “Jeno, Y/N udah mulas banget, Nak. Kontraksinya makin dekat.” Jeno berdiri dari kursi ruang rapat, tanpa menutup laptop atau bawa apa-apa. “Saya harus pergi, istri saya mau melahirkan.” Tak sampai 20 menit, ia sudah sampai di rumah sakit milik keluarga Lee, napasnya tersengal, wajahnya panik tapi fokus. Suster segera menggiringnya ke ruang bersalin. Karena ini persalinan normal, dan permintaan Y/N jelas—dia ingin Jeno di sisinya. Di Dalam Ruang Bersalin Y/N menggenggam erat tangan Jeno. Keringat mengalir di pelipisnya, tubuhnya gemetar karena kontraksi yang makin sering. Jeno berada di sebelah ranjang, wajahnya pucat tapi penuh keteguhan. Ia terus menyeka peluh istrinya dan membisikkan,  “Kamu kuat, Love… Aku di sini, ya. Jangan takut.” Suara detak alat medis dan aba-aba dari bidan bercampur dengan isak tertahan Y/N. Air matanya keluar bukan karena lemah, tapi karena rasa yang tak bisa dijelaskan. Jeno mengecup keningnya, menahan air mata.  “Dikit lagi, Love… mereka sebentar lagi lahir…” Dan saat tubuh Y/N menahan dorongan terakhir, suara tangis nyaring bayi laki-laki terdengar. Jeno berdiri, ikut menangis, melihat anak mereka lahir ke dunia. Tak lama kemudian, disusul suara tangis bayi kedua—perempuan, lembut dan manis. Dua keajaiban kecil itu diletakkan di dada Y/N. Dan di sana, mereka bertiga saling bersentuhan untuk pertama kalinya. Y/N tak mampu berkata-kata. Air matanya mengalir sambil memeluk kedua bayi mungil yang masih dibalut handuk steril. Jeno memandang mereka semua dengan mata merah, lalu mencium dahi Y/N dengan penuh rasa takjub.  “Mereka lahir dari cinta kamu… cinta kita. Kamu luar biasa.” Bayi laki-lakinya tidur dengan ekspresi serius seperti Jeno. Tapi bibir dan matanya… mirip Y/N. Sementara bayi perempuannya membuka mata sesaat, lalu langsung menguap manja. Rambutnya tebal, pipinya chubby. “Dua-duanya gabungan kita,” gumam Jeno, setengah menangis, setengah tertawa. Dokter memandang mereka sambil menulis catatan.  “Lahir normal. Dua bayi sehat. Satu laki-laki. Satu perempuan. Berat dan panjang sempurna.” Dan di ruangan bersalin yang semula penuh tegang, kini hanya tersisa hangat dan haru yang tidak bisa dilukiskan. Beberapa menit kemudian, keluarga dipersilakan masuk satu per satu. Mama Lee dan ibunya Y/N langsung menangis melihat kedua cucunya di pelukan Y/N. Kakek Lee tersenyum bangga, dan Haikal bertepuk tangan pelan dengan wajah sumringah. Tapi Jeno tetap berdiri di sisi Y/N, tak pernah melepas genggamannya.  “Love… sekarang kamu gak cuma jadi istriku. Tapi ibu dari anak-anakku.” “Dari hari ini… kita bukan dua orang. Tapi satu keluarga utuh. Lengkap.” Y/N tersenyum lemah, lalu menatap kedua bayinya.  “Mereka... rumah kita. Dan kamu… tetap rumahku, Mas.” Lanjut?🥰 #povstories #jeno #nctdream #fy #fypviraltiktok🖤シ゚☆♡ #fypppppppppppppppppp #4u #fypdongggggggggシ #fypシ゚viral #4youpage #povstories
pt17: Sembilan bulan berlalu Pagi itu, langit Seoul cerah tapi hawa di dada Y/N terasa menegang. Sudah sejak subuh kontraksi kecil datang dan pergi, tapi menjelang siang, rasa sakitnya semakin intens. Jeno baru saja pergi ke kantor, menjalani rapat penting dengan klien luar negeri. Namun Y/N tak sempat memberi kabar. Karena begitu rasa itu datang lebih tajam, ibunya langsung panik dan membawanya ke rumah sakit. Ibu Y/N memberi kabar lewat telepon. Suaranya sedikit gemetar, “Jeno, Y/N udah mulas banget, Nak. Kontraksinya makin dekat.” Jeno berdiri dari kursi ruang rapat, tanpa menutup laptop atau bawa apa-apa. “Saya harus pergi, istri saya mau melahirkan.” Tak sampai 20 menit, ia sudah sampai di rumah sakit milik keluarga Lee, napasnya tersengal, wajahnya panik tapi fokus. Suster segera menggiringnya ke ruang bersalin. Karena ini persalinan normal, dan permintaan Y/N jelas—dia ingin Jeno di sisinya. Di Dalam Ruang Bersalin Y/N menggenggam erat tangan Jeno. Keringat mengalir di pelipisnya, tubuhnya gemetar karena kontraksi yang makin sering. Jeno berada di sebelah ranjang, wajahnya pucat tapi penuh keteguhan. Ia terus menyeka peluh istrinya dan membisikkan, “Kamu kuat, Love… Aku di sini, ya. Jangan takut.” Suara detak alat medis dan aba-aba dari bidan bercampur dengan isak tertahan Y/N. Air matanya keluar bukan karena lemah, tapi karena rasa yang tak bisa dijelaskan. Jeno mengecup keningnya, menahan air mata. “Dikit lagi, Love… mereka sebentar lagi lahir…” Dan saat tubuh Y/N menahan dorongan terakhir, suara tangis nyaring bayi laki-laki terdengar. Jeno berdiri, ikut menangis, melihat anak mereka lahir ke dunia. Tak lama kemudian, disusul suara tangis bayi kedua—perempuan, lembut dan manis. Dua keajaiban kecil itu diletakkan di dada Y/N. Dan di sana, mereka bertiga saling bersentuhan untuk pertama kalinya. Y/N tak mampu berkata-kata. Air matanya mengalir sambil memeluk kedua bayi mungil yang masih dibalut handuk steril. Jeno memandang mereka semua dengan mata merah, lalu mencium dahi Y/N dengan penuh rasa takjub. “Mereka lahir dari cinta kamu… cinta kita. Kamu luar biasa.” Bayi laki-lakinya tidur dengan ekspresi serius seperti Jeno. Tapi bibir dan matanya… mirip Y/N. Sementara bayi perempuannya membuka mata sesaat, lalu langsung menguap manja. Rambutnya tebal, pipinya chubby. “Dua-duanya gabungan kita,” gumam Jeno, setengah menangis, setengah tertawa. Dokter memandang mereka sambil menulis catatan. “Lahir normal. Dua bayi sehat. Satu laki-laki. Satu perempuan. Berat dan panjang sempurna.” Dan di ruangan bersalin yang semula penuh tegang, kini hanya tersisa hangat dan haru yang tidak bisa dilukiskan. Beberapa menit kemudian, keluarga dipersilakan masuk satu per satu. Mama Lee dan ibunya Y/N langsung menangis melihat kedua cucunya di pelukan Y/N. Kakek Lee tersenyum bangga, dan Haikal bertepuk tangan pelan dengan wajah sumringah. Tapi Jeno tetap berdiri di sisi Y/N, tak pernah melepas genggamannya. “Love… sekarang kamu gak cuma jadi istriku. Tapi ibu dari anak-anakku.” “Dari hari ini… kita bukan dua orang. Tapi satu keluarga utuh. Lengkap.” Y/N tersenyum lemah, lalu menatap kedua bayinya. “Mereka... rumah kita. Dan kamu… tetap rumahku, Mas.” Lanjut?🥰 #povstories #jeno #nctdream #fy #fypviraltiktok🖤シ゚☆♡ #fypppppppppppppppppp #4u #fypdongggggggggシ #fypシ゚viral #4youpage #povstories

About