@musiknisme: Judul Bitter Sweet Symphony sendiri adalah metafora yang tepat. Lagu ini seperti perjalanan hidup yang penuh kontras antara harapan dan kenyataan, antara impian dan keterbatasan. Ada rasa ingin bebas, tapi juga rasa pasrah. Ada perlawanan, tapi juga kepasrahan. Dengan orkestra string yang megah dan vokal Richard Ashcroft yang terasa jujur, lagu ini menjadi semacam soundtrack untuk mereka yang pernah merasa: “Apakah kita sungguh hidup… atau hanya menjalani hidup yang dipilihkan untuk kita?” Lagu Ini Menceritakan Tentang seorang manusia biasa yang merasa lelah dengan sistem, dengan ekspektasi, dengan kehidupan yang seolah punya jalurnya sendiri dan tak bisa ditawar. Bitter Sweet Symphony adalah tentang stagnasi yang menyamar sebagai rutinitas. Tentang keinginan untuk berubah, “I can change, I can change, I can change” tapi selalu kembali ke tempat yang sama. Terjebak di dalam “mold”, cetakan sosial yang tak terlihat tapi nyata mencengkeram. Lagu ini juga menyuarakan frustrasi: menjadi “a million different people from one day to the next”, tapi tetap merasa kosong di dalam. Lagu ini seakan menggambarkan kehidupan sebagai sesuatu yang tidak sepenuhnya bisa kita kendalikan. Kita berusaha keras untuk make ends meet, tapi ujung-ujungnya hanya menjadi budak uang hanya untuk bertahan hidup. So, Gimana menurut kalian? #musiknisme #bitterweetsymphony #theverve #2000s #90s

musiknisme

Open In TikTok:

Region: ID

Friday 25 July 2025 16:21:49 GMT