@crcssava: Pada hari pemakaman ibu Wu, Chi Cheng tetap pergi. la tidak ikut upacara sebenarnya. la hanya memarkir mobilnya di ujung gang, mengamati melalui jendela saat iring-iringan pemakaman perlahan-lahan berjalan. Duka di udara menyelimuti seluruh jalan bagai kabut tebal. Semua kerabat meratap dengan keras, tetapi Wu tidak meneteskan air mata sedikit pun. Matanya menatap kosong ke depan, tanpa ekspresi. Namun, ekspresi itulah, bagaikan besi panas yang menyala merah, terukir tepat di dada Chi Cheng, meninggalkan bekas luka yang tak kunjung sembuh. Mulai hari ini, Wu benar-benar sendirian di dunia ini. Takkan pernah ada lagi orang yang mencintainya tanpa syarat. Sekalipun ia menikah dan punya anak, sekalipun ia dikelilingi teman-teman, tempat pertama yang pernah ditinggali jiwanya... telah hilang. Chi Cheng tak tahan melihatnya. la baru menyalakan mobil lama setelah iring-iringan itu menghilang dari pandangan. ...... Keesokan harinya, Chi Cheng mengenakan pakaian formal, berkacamata hitam, berwajah muram, dan berjalan menuju makam ibu Wu. Gangzi mengikutinya sambil memegang sekeranjang bunga. Pada pita itu tertulis: "Satu-satunya air mata yang tersisa sekarang adalah air mata kerinduan, Kesedihan seorang putra tak dapat ditutupi oleh rerumputan di makammu- Dengan hormat, putramu, Chi Cheng." Chi Cheng tidak berkata apa-apa. Ia hanya berdiri di depan nisan dan membungkuk dalam-dalam dengan khidmat. Lalu berbalik dan diam-diam meninggalkan pemakaman. _ bagaimana saya tidak menangi dengan hubungan ibu mertua dan menantunya ini 😭😭😭 #tian #ziyu #dabao #tianxuning #chi #chicheng #weiwei #wusouwei #novel #counterattack #revengedlove #chinesedrama #bl

crcssava_

Open In TikTok:

Region: ID

Sunday 27 July 2025 15:10:55 GMT