@bilgiservisii: Japonların Uzun ve Sağlıklı Yaşam Sırrı: Aç Karnına Su İçmenin 12 Mucizevi Faydası! #SağlıklıYaşam #JaponSırrı #AçKarnınaSu #DoğalDetoks #GüneSuİleBaşla #MetabolizmaHızlandırıcı #CiltBakımı#EnerjiDeposuu#HastalıksızHayatt#GüzellikİçinSuu#KiloKontrolüü#İçOrganSağlığıı

Videolar
Videolar
Open In TikTok:
Region: TR
Monday 28 July 2025 12:45:13 GMT
283359
5131
74
1776

Music

Download

Comments

35white_angel
иι̇ℓgϋи 35 :
Her zaman yaptığım güzel bir alışkanlık 😉
2025-07-28 21:30:38
9
sevda.uar5
Sevda uşar :
devam ben hep icerim hemde 2 iki bardak
2025-07-28 21:46:04
1
devleti.aliye40
devleti- aliye :
hele birde limonlu su çok daha faydalı
2025-07-29 20:01:17
0
ekrm.2763
🔱YaŞaR🔱 :
zararıda War Tansiyon yüksekliği
2025-07-29 03:54:14
1
burhangoz8
burhangoz8 :
devam
2025-07-28 19:22:22
1
hasibe.gungor20
Hasibe Gungor :
sabah 5 bardak
2025-07-29 06:41:14
1
yusuf_47.35
🔱YUSUF🔱 :
devam i
2025-07-28 19:09:59
1
berkkartal183
Berk Kartal183 :
devamı
2025-07-28 13:10:08
1
yusuf7878.78
Yusuf7878 :
ben her zaman içiyorum
2025-07-29 09:12:53
0
ayln751
Aylin nılya :
midem bulanıyor benim 😁içemiyorum denicem artık cildim cok guzel daha guzel olur ıc organlarımı görmuyom iyilerdır ınşallah 🤲
2025-07-29 07:46:44
0
ibrahim.zcan518
İbrahim Özcan :
ben her zaman yapıyorum
2025-07-29 06:17:53
0
nargizamametkulyyeva
dayan yüreğim @@ :
Bende her sabah her zaman içerim
2025-07-29 07:20:48
0
user511794625272
❤️A❤️M❤️ :
wayy bende her sabah çok susaýarak kalkıyorum ne faýdaliymiş bravo bana
2025-07-29 06:11:03
0
aim.tifo
Sertaç ÖZTÜRK :
bilmiyordum ve uyguluyorum
2025-07-29 07:58:45
0
06esmrrim06
YILDIZ 06💫 :
devam👍👀
2025-07-28 19:43:33
1
hasan_.208
hassan0000 :
Aç karnımızı suyla doyuruyoruz suyla şişiyoruz bu duruma geldi ekonomi
2025-07-29 06:27:31
0
halilingezegeni26
HALİL"İN GEZEGENİ. :
bizdede aç karsu içme yok yemrkle bersber su içme vb derler hep derler
2025-07-29 05:25:02
0
28zmn28
Fzmn28 :
Doğru
2025-07-29 07:14:33
0
yunus.ceyhan66
Yunus Ceyhan :
devamı
2025-07-29 13:13:49
0
kurdish_bero63
BERAT_CAN :
Rabbım su için şükürler olsun inşallah
2025-07-29 07:08:17
0
kaptanibocan
KAPTAN İBOCAN 27 :
çok doğru ben sabah çok su iciyorum
2025-07-29 06:01:26
0
anana10484
Mahriban :
dewaaaaam
2025-07-29 03:45:43
0
duygusal.yzlm
DUYGUSAL GÖNLÜM :
kalkınca daha hemen su aklıma geliyor yüzümü dahi yıkamadan bendede alışkanlık oldu yıllardır
2025-07-29 08:07:55
0
user25586395
user255863 :
devam
2025-07-29 07:39:52
0
hasibe.gungor20
Hasibe Gungor :
bende çok içerim suyu çok severim
2025-07-29 06:39:46
0
To see more videos from user @bilgiservisii, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV:Di cap sebagai pelanggar dan pembuat onar keraton sudah sering kali kamu dapatkan. Walaupun begitu, kamu tetap terikat perjanjian pernikahan dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipatio Ario Jungwon. Menolak? Mana mau. Jungwon telah di pilih untuk menjadi penerus tahta selanjutnya, membuat kamu tersenyum lebar ketika mengetahui itu. Tapi sayang, ada saja lalat kecil yang selalu mengganggu jalannya perjodohan ini.  ——— “Gusti ayu,” Panggil mu dengan nada yang datar. Di depan pintu ruangan Jungwon, sudah muncul Sekarwangi. Wanita yang sedari dulu, selalu bertingkah menjijikkan di depan Jungwon.  “Kamu sedang apa?” Tanya mu pelan. Sekarwangi menatap dengan tatapan sinis. ‘Wanita tidak tahu diri.’ Ucapmu dalam hati.  “Aku di suruh pakde Guro untuk menjemput Gusti Pangeran ke aula keraton.”  Kamu mendecih sinis. “Minggir. Biar aku yang panggil. Kamu semakin kurang ajar,”  Belum sempat melanjutkan ucapanmu, Jungwon keluar dari pintu ruangannya. Dapat kamu lihat, Jungwon tersenyum ramah ketika bertatapan dengan Sekarwangi.  “Mas,” Panggilmu datar. Amarah mu saat ini kian bertambah.  “(y/n), kamu dari mana?” Jungwon meninggalkan Sekarwangi yang ada di depannya. Dalam diam, kamu tersenyum. Baiklah, setidaknya kamu menang kali ini.  ——— Kamu menghela nafas pelan. Di pendopo sari, banyak orang yang berkumpul di sini. Khusus untuk perempuan.  “Iya, Sekarwangi baru saja menerima penghargaan sebagai pemelihara budaya,” Obrolan itu dapat kamu dengar dari Bude Menur, ibunya Sekarwangi.  “Memang bagus! Anak aku memang tidak terlalu tinggi gelarnya di keraton ini. Setidaknya, ia kebih berpendidikan. Kan gitu. Biasanya ada yang memiliki gelar tinggi tetapi bertindak sembrono.”  Ini nih yang bikin kamu malas hadir di acara kumpulan keluarga. Ada saja kerbau yang bersuara seperti ular. Menjijikkan.  Tapi tidak masalah. Kamu tidak akan bergantung dengan Jungwon untuk membalas. ——— Jungwon saat ini di panggil ke aula besar. Itu di karenakan ulahmu yang mengerjai orang-orang di pendopo sari tadi.  Setibanya di sana, Jungwon hampir tertawa keras. Lantaran melihat tubuh Bude Menur dan beberapa ibu-ibu lain di sana sudah bermandikan cairan berwarna hijau. Entah apa itu.  “Gusti Pangeran,” Panggil kamu pelan. Jungwon bisa lihat, kamu sedang berdiri agak jauh dari sana. Walaupun begitu, kamu tetap mendapatkan tatapn nyalang dari orang-orang tadi.  “Kenapa bisa kayak gini?” Tanya nya pelan setelah mendekat ke arahmu.  “Mau aja. Emang aku yang salah sih,” Kamu mengaku. Tapi ayolah, kamu tidak akan berulah jika tidak di senggol duluan.  Tanpa dikira, Jungwon mengusap pelan kepala mu.  “Kalau di ganggu, minta tolong sama aku. Ga perlu payah-payah seperti saat ini.” Baru saja kamu ingin membalas. Ayudya, ia berteriak histeris.  “Gusti! Gusti! Sekarwangi pingsan! Kayaknya karena cairan hijau di mukanya,”  Mendengar itu, kamu menoleh. Raut mu kembali tidak enak di lihat.  “Orang dia tadi cuma kena di bagian paha sama bahu karena bisa menghindar!” Tegasmu kesal. Tapi lain halnya dengan Jungwon. Ia menaikkan alisnya mendengar ucapanmu.  “Cairannya isi apa?”  “Aku nggak racunin, sumpah,” Kamu buru-buru menukas. “Cuma… nyampurin pewarna makanan sama daun kelor. Sama… sedikit sabun cuci.”  Jungwon menutup mulutnya dengan tangan. Berusaha menahan tawa yang akan keluar. “Kenapa di kasih sabun cuci?”  “Biar ada nilai estetika nya. Sekarwangi kan punya achievement budaya apalah itu.” Jawabmu pelan. Jungwon akhirnya benar-benar tertawa. Bahkan sampai harus menoleh ke samping untuk menahan diri agar tidak terlalu keras. Tapi saat kembali menatapmu, ekspresinya melunak.  “Yasudah, kamu balik ke ruangan Mas. Nanti mas susul.”  (lanjut di komen)  #jungwon #enhypen #pov #fyp #foryouu #foryou #fypage #foryoupage
POV:Di cap sebagai pelanggar dan pembuat onar keraton sudah sering kali kamu dapatkan. Walaupun begitu, kamu tetap terikat perjanjian pernikahan dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipatio Ario Jungwon. Menolak? Mana mau. Jungwon telah di pilih untuk menjadi penerus tahta selanjutnya, membuat kamu tersenyum lebar ketika mengetahui itu. Tapi sayang, ada saja lalat kecil yang selalu mengganggu jalannya perjodohan ini. ——— “Gusti ayu,” Panggil mu dengan nada yang datar. Di depan pintu ruangan Jungwon, sudah muncul Sekarwangi. Wanita yang sedari dulu, selalu bertingkah menjijikkan di depan Jungwon. “Kamu sedang apa?” Tanya mu pelan. Sekarwangi menatap dengan tatapan sinis. ‘Wanita tidak tahu diri.’ Ucapmu dalam hati. “Aku di suruh pakde Guro untuk menjemput Gusti Pangeran ke aula keraton.” Kamu mendecih sinis. “Minggir. Biar aku yang panggil. Kamu semakin kurang ajar,” Belum sempat melanjutkan ucapanmu, Jungwon keluar dari pintu ruangannya. Dapat kamu lihat, Jungwon tersenyum ramah ketika bertatapan dengan Sekarwangi. “Mas,” Panggilmu datar. Amarah mu saat ini kian bertambah. “(y/n), kamu dari mana?” Jungwon meninggalkan Sekarwangi yang ada di depannya. Dalam diam, kamu tersenyum. Baiklah, setidaknya kamu menang kali ini. ——— Kamu menghela nafas pelan. Di pendopo sari, banyak orang yang berkumpul di sini. Khusus untuk perempuan. “Iya, Sekarwangi baru saja menerima penghargaan sebagai pemelihara budaya,” Obrolan itu dapat kamu dengar dari Bude Menur, ibunya Sekarwangi. “Memang bagus! Anak aku memang tidak terlalu tinggi gelarnya di keraton ini. Setidaknya, ia kebih berpendidikan. Kan gitu. Biasanya ada yang memiliki gelar tinggi tetapi bertindak sembrono.” Ini nih yang bikin kamu malas hadir di acara kumpulan keluarga. Ada saja kerbau yang bersuara seperti ular. Menjijikkan. Tapi tidak masalah. Kamu tidak akan bergantung dengan Jungwon untuk membalas. ——— Jungwon saat ini di panggil ke aula besar. Itu di karenakan ulahmu yang mengerjai orang-orang di pendopo sari tadi. Setibanya di sana, Jungwon hampir tertawa keras. Lantaran melihat tubuh Bude Menur dan beberapa ibu-ibu lain di sana sudah bermandikan cairan berwarna hijau. Entah apa itu. “Gusti Pangeran,” Panggil kamu pelan. Jungwon bisa lihat, kamu sedang berdiri agak jauh dari sana. Walaupun begitu, kamu tetap mendapatkan tatapn nyalang dari orang-orang tadi. “Kenapa bisa kayak gini?” Tanya nya pelan setelah mendekat ke arahmu. “Mau aja. Emang aku yang salah sih,” Kamu mengaku. Tapi ayolah, kamu tidak akan berulah jika tidak di senggol duluan. Tanpa dikira, Jungwon mengusap pelan kepala mu. “Kalau di ganggu, minta tolong sama aku. Ga perlu payah-payah seperti saat ini.” Baru saja kamu ingin membalas. Ayudya, ia berteriak histeris. “Gusti! Gusti! Sekarwangi pingsan! Kayaknya karena cairan hijau di mukanya,” Mendengar itu, kamu menoleh. Raut mu kembali tidak enak di lihat. “Orang dia tadi cuma kena di bagian paha sama bahu karena bisa menghindar!” Tegasmu kesal. Tapi lain halnya dengan Jungwon. Ia menaikkan alisnya mendengar ucapanmu. “Cairannya isi apa?” “Aku nggak racunin, sumpah,” Kamu buru-buru menukas. “Cuma… nyampurin pewarna makanan sama daun kelor. Sama… sedikit sabun cuci.” Jungwon menutup mulutnya dengan tangan. Berusaha menahan tawa yang akan keluar. “Kenapa di kasih sabun cuci?” “Biar ada nilai estetika nya. Sekarwangi kan punya achievement budaya apalah itu.” Jawabmu pelan. Jungwon akhirnya benar-benar tertawa. Bahkan sampai harus menoleh ke samping untuk menahan diri agar tidak terlalu keras. Tapi saat kembali menatapmu, ekspresinya melunak. “Yasudah, kamu balik ke ruangan Mas. Nanti mas susul.” (lanjut di komen) #jungwon #enhypen #pov #fyp #foryouu #foryou #fypage #foryoupage

About