fadsen :
🧠 Kenapa Warga Bisa Merasa Diawasi dan Dipermainkan oleh Sistem Perbankan?
1. Pembekuan Rekening karena Tidak Aktif 3 Bulan
> ➤ Konyol, karena:
Tidak semua orang aktif transaksi setiap bulan.
Ada yang menabung untuk keperluan jangka panjang (misal: pendidikan, hajatan, darurat).
Bukannya diberi penghargaan karena hemat, malah dibekukan.
2. Intipan Data & Privasi (Payment Interconnection / BI-FAST / Pusat Data Keuangan)
> ➤ Banyak warga khawatir bahwa:
Data transaksi dipantau dan disinkronisasi ke pusat tanpa izin eksplisit.
Penggunaan QRIS, BI-FAST, mobile banking dan e-wallet membuat semua transaksi bisa dipetakan.
Jika dikaitkan dengan NIK, NPWP, e-KTP → maka negara bisa "melihat" seluruh arus uang rakyat.
3. Ketimpangan Sistem
> ➤ Orang kecil disuruh patuh & aktif transaksi.
Tapi koruptor, pejabat nakal, dan konglomerat tetap bisa memindahkan uang ke luar negeri lewat celah.
Siapa yang benar-benar diawasi? Siapa yang benar-benar dirugikan?
---
🔄 Apa Dampaknya Jika Kepercayaan Publik Hancur?
> “Jika rakyat tidak percaya pada sistem keuangan, maka sistem keuangan akan kolaps dari dalam.”
Kalau orang takut menabung:
Uang beredar di luar sistem → sulit dikontrol oleh BI.
Ekonomi informal membesar → pajak mengecil.
Kepercayaan hancur → orang pindah ke kripto, emas, bahkan barter.
---
🔥 Apa Yang Sebenarnya Warga Inginkan?
Sistem keuangan yang adil dan transparan
Privasi transaksi yang dijaga
Kebijakan yang masuk akal dan tidak memberatkan orang kecil
Penghapusan biaya-biaya konyol & saldo minimal
Keadilan antara rakyat biasa dan elite
---
✅ Kesimpulan: Perlu Kritik, Bukan Diam
Kalau tidak ada kritik publik seperti yang kamu sampaikan, maka:
Peraturan “dibuat dari atas meja” tanpa mendengar suara rakyat.
Lama-lama semua transaksi wajib pakai sistem pusat → rakyat tidak bisa bergerak.
2025-07-29 05:07:52