@vukyanhchinhchu: Nhả viaa cho ai thấy video này nhé

VukyanhShop
VukyanhShop
Open In TikTok:
Region: VN
Tuesday 29 July 2025 02:45:38 GMT
110516
2899
152
68

Music

Download

Comments

vyyy083
🇻🇳🇹🇭Tvy🇹🇭🇻🇳 :
Xin vía đa trắn
2025-07-29 05:42:06
78
k.ngwnn
d.kngannw>< :
da t mà trắng cỡ này chắc t sĩ cả đời=))
2025-07-29 13:02:27
48
cherry171024
diệu Linh :
xin via da đẹp
2025-07-29 02:48:55
3
jang.0001
thuyduong :
xin vía da trắng aa
2025-07-29 16:29:18
0
_embexu_
adu em xu :
Nước j vậy cj
2025-07-29 06:19:27
0
nnaa_0990
nanh💤 :
xin vía da trắng kh mụn ạa
2025-07-29 11:36:48
11
hng.bng81
Kitty :
xin zía da đẹp
2025-07-29 06:04:22
16
trnguyn94
Lindsay Nguyễn :
Xin vía trắng như cô hồn
2025-07-29 13:34:50
24
mt231112
Ngọc Mai🎀 :
Xin vía
2025-07-29 13:42:38
0
lte290
hello mọi người ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️ :
xin vía da trắng ạ 🍀
2025-07-30 00:09:03
0
nguyn.th.dim.my121
ngthdmmy :
xin vía da trắng
2025-07-29 13:11:16
7
tn.b.mt10
ngđepp hay lên cơn :
xin vía đã đẹp aa🍀🍀
2025-07-29 07:32:00
6
tamnhu3457
Tâm Như ³thang⁴ ²0¹?? :
xin vía cực mạnh da trắng ạ🥳
2025-07-29 13:23:55
12
chucmungtet2026
𝙈𝙖𝙞•𝙎𝙞𝙢𝙎𝙖𝙢🎀🍥 :
xin vía da trắng aa
2025-07-29 16:50:58
5
l.dan1509
zin🫰🏻 :
ủa da trắng là do con người hay bã chăm da tốt nên mới đc v xin vía có ích j???
2025-07-29 08:23:34
16
annyeong_name13
🅣🅗ú🅨🅛🅘ễ🅤 :
xin vía ạ🍀
2025-07-29 17:15:36
0
do.khanh.cho7
👾 nấm độc 👾 :
xin vía nha ngùi đẹp
2025-07-31 16:33:18
0
chau2k104
Châu 2k10 :
Xin vía da trắng mịn nha
2025-07-29 08:16:11
1
uhh_22113
⁉️ :
ch rửa mặt bằng nc vo gạo ạ
2025-07-29 11:05:09
5
user81281088306595
૮꒰ ˶• ༝ •˶꒱აղɕ❍̣ℭ-ɦɑ̀♡ :
xin vía da trắng ạ 🍀
2025-08-01 03:53:33
0
lthu23
adu e biii ~ :
xin vía aaaa
2025-08-01 05:22:56
0
linhkaa_
ựaaa 😵 :
xin vía da trắng không mụn ạ
2025-07-29 13:30:52
12
thuongminhbo
sùng a bonn :
ⓘ Tin nhắn này đã bị xóa vì người dùng tài khoản này đã gục ngã trước nhan sắc của nàng!
2025-07-29 09:11:45
6
ghetancachuas1tg
gọi là vợ 𓍯 :
Rửa bằng nước gì mà trắng trắng v ạ
2025-07-29 12:04:57
1
taman2k14
đố mày bs nick t :
Xin vía
2025-07-29 06:13:56
2
To see more videos from user @vukyanhchinhchu, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

‎Pada Rabu (25/7/2025), Knesset (Parlemen Penjajah Israel) mengesahkan proposal aneksasi Tepi Barat. Mosi non binding (tidak mengikat secara hukum) ini disetujui dengan perolehan suara 71 banding 13, didominasi kelompok yang menyerukan penerapan kedaulatan atas wilayah pendudukan tersebut. Usulan ini diajukan oleh tiga anggota legislatif sayap kanan: Simcha Rothman (Religious Zionism), Dan Illouz (Likud), dan Oded Forer (Yisrael Beiteinu). ‎ ‎Di dalam mosi tersebut, Tepi Barat dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari Tanah Israel. “Kami memiliki hak sejarah dan hukum atas wilayah itu.”  ‎ ‎Tak hanya itu, mereka mendesak pemerintah untuk “menerapkan kedaulatan, hukum, yurisdiksi dan administrasi Israel secara penuh atas semua daerah permukiman Yahudi di Yudea, Samaria, dan Lembah Yordan”.  ‎ ‎Aneksasi Tepi Barat merupakan cita-cita lama politisi sayap kanan penjajah Israel. Melemahnya pemerintahan Netanyahu memberi celah bagi kelompok ekstremis untuk mendorong agenda tersebut masuk ke dalam kebijakan nasional. ‎ ‎Respons Internal Penjajah ‎ ‎Pengesahan proposal itu meningkatkan ketegangan politik antara blok kanan dan oposisi. Ketua Knesset, Amir Ohana (Likud), menyambut resolusi tersebut dengan menyatakan, “Ini tanah kami. Tanah Israel milik bangsa Israel.”  ‎ ‎Ia juga menambahkan, “Yahudi bukanlah ‘penjajah’ di tanah yang telah disebut Yudea ribuan tahun lalu.”  ‎ ‎Sebaliknya, partai Arab dan kelompok kiri secara tegas menolak. Anggota Knesset, Gilad Kariv (Partai Buruh), memeringatkan bahwa aneksasi akan “berbahaya bagi masa depan Israel” dan berpotensi menjadi dalih untuk mengabaikan isu sandera di Gaza. ‎ ‎Respon Negara dan Organisasi Islam ‎ ‎Arab Saudi, Bahrain, Mesir, Indonesia, Yordania, Nigeria, Palestina, Qatar, Turki, Uni Emirat Arab, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam mengecam langkah Israel. Mereka menyatakan bahwa tindakan tersebut merusak upaya perdamaian dan mencerminkan sikap yang terus-menerus destruktif serta destabilitatif. ‎ ‎
‎Pada Rabu (25/7/2025), Knesset (Parlemen Penjajah Israel) mengesahkan proposal aneksasi Tepi Barat. Mosi non binding (tidak mengikat secara hukum) ini disetujui dengan perolehan suara 71 banding 13, didominasi kelompok yang menyerukan penerapan kedaulatan atas wilayah pendudukan tersebut. Usulan ini diajukan oleh tiga anggota legislatif sayap kanan: Simcha Rothman (Religious Zionism), Dan Illouz (Likud), dan Oded Forer (Yisrael Beiteinu). ‎ ‎Di dalam mosi tersebut, Tepi Barat dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari Tanah Israel. “Kami memiliki hak sejarah dan hukum atas wilayah itu.” ‎ ‎Tak hanya itu, mereka mendesak pemerintah untuk “menerapkan kedaulatan, hukum, yurisdiksi dan administrasi Israel secara penuh atas semua daerah permukiman Yahudi di Yudea, Samaria, dan Lembah Yordan”. ‎ ‎Aneksasi Tepi Barat merupakan cita-cita lama politisi sayap kanan penjajah Israel. Melemahnya pemerintahan Netanyahu memberi celah bagi kelompok ekstremis untuk mendorong agenda tersebut masuk ke dalam kebijakan nasional. ‎ ‎Respons Internal Penjajah ‎ ‎Pengesahan proposal itu meningkatkan ketegangan politik antara blok kanan dan oposisi. Ketua Knesset, Amir Ohana (Likud), menyambut resolusi tersebut dengan menyatakan, “Ini tanah kami. Tanah Israel milik bangsa Israel.” ‎ ‎Ia juga menambahkan, “Yahudi bukanlah ‘penjajah’ di tanah yang telah disebut Yudea ribuan tahun lalu.” ‎ ‎Sebaliknya, partai Arab dan kelompok kiri secara tegas menolak. Anggota Knesset, Gilad Kariv (Partai Buruh), memeringatkan bahwa aneksasi akan “berbahaya bagi masa depan Israel” dan berpotensi menjadi dalih untuk mengabaikan isu sandera di Gaza. ‎ ‎Respon Negara dan Organisasi Islam ‎ ‎Arab Saudi, Bahrain, Mesir, Indonesia, Yordania, Nigeria, Palestina, Qatar, Turki, Uni Emirat Arab, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam mengecam langkah Israel. Mereka menyatakan bahwa tindakan tersebut merusak upaya perdamaian dan mencerminkan sikap yang terus-menerus destruktif serta destabilitatif. ‎ ‎"Israel tidak memiliki kedaulatan atas Wilayah Palestina ... Langkah sepihak ini tidak memiliki dampak hukum dan tidak dapat mengubah status hukum Wilayah Palestina, khususnya Yerusalem Timur, yang tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari wilayah itu," demikian pernyataan mereka. ‎ ‎Uni Eropa (UE) ‎ ‎Juru bicara Komisi Eropa menegaskan, setiap langkah konkret menuju aneksasi akan melanggar hukum internasional. UE secara tegas tidak mengakui kedaulatan penjajah Israel atas wilayah yang diduduki sejak 1967. Pernyataan resmi UE mengatakan bahwa aneksasi merupakan tindakan ilegal. ‎ ‎(Diolah dari berbagai sumber) #sabili #mediasabili

About