@noblewordsnet:

Noble Words
Noble Words
Open In TikTok:
Region: PK
Tuesday 29 July 2025 02:56:34 GMT
2170
370
4
39

Music

Download

Comments

asifch614
asifimran :
🤲🤲🤲
2025-07-29 17:37:36
0
rehan.zawar88
Rehan Zawar8 :
🤲🤲🤲
2025-07-29 03:04:44
0
m.naeem2940
M.Naeem2940 :
🥰🥰🥰
2025-07-29 03:01:57
0
safderkhan1956
@safderkhan :
🥰🥰🥰
2025-07-29 03:00:50
0
To see more videos from user @noblewordsnet, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Tidak ada satu angka pasti yang menyatakan usia di mana seseorang paling pintar.  Kecerdasan manusia kompleks dan berkembang sepanjang hidup,  tergantung pada berbagai faktor.  Namun, kita bisa melihatnya dalam beberapa fase:   Masa Anak-anak dan Remaja (hingga usia 20-an awal):   - Perkembangan Kognitif Pesat:  Periode ini ditandai dengan perkembangan pesat kemampuan kognitif seperti memori, kecepatan pemrosesan informasi, dan kemampuan belajar.  Otak masih sangat plastis dan mudah menyerap informasi baru. - Kemampuan Belajar yang Tinggi:  Anak-anak dan remaja umumnya mampu mempelajari hal-hal baru dengan cepat dan efisien.  Mereka dapat dengan mudah menguasai bahasa baru, keterampilan motorik, dan konsep abstrak. - Fluid Intelligence (Kecerdasan Cair) Puncaknya:  Fluid intelligence, yaitu kemampuan untuk berpikir secara abstrak, memecahkan masalah yang belum pernah dihadapi sebelumnya, dan beradaptasi dengan situasi baru, mencapai puncaknya pada usia muda, sekitar usia 20-an awal.   Usia Dewasa (20-an hingga 60-an):   - Crystallized Intelligence (Kecerdasan Kristal) Berkembang:  Crystallized intelligence, yaitu pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh melalui pengalaman dan pembelajaran sepanjang hidup, terus berkembang sepanjang usia dewasa.  Ini termasuk keahlian, pengetahuan faktual, dan pemahaman konseptual. - Puncak Prestasi:  Banyak individu mencapai puncak prestasi profesional dan kreatif mereka pada usia dewasa, memanfaatkan kombinasi fluid dan crystallized intelligence.  Pengalaman hidup, keahlian, dan jaringan sosial berkontribusi pada keberhasilan ini. - Perubahan Kognitif:  Meskipun crystallized intelligence terus meningkat, beberapa aspek fluid intelligence mungkin mulai menurun setelah usia 30-an.  Namun, penurunan ini biasanya terjadi secara bertahap dan tidak signifikan bagi sebagian besar orang.   Usia Lanjut (60-an ke atas):   - Penurunan Kognitif:  Pada usia lanjut, beberapa aspek kemampuan kognitif, seperti kecepatan pemrosesan informasi dan memori jangka pendek, mungkin mengalami penurunan. - Pengalaman dan Kebijaksanaan:  Namun, individu lanjut usia seringkali memiliki tingkat crystallized intelligence yang sangat tinggi,  berdasarkan pengalaman hidup yang luas dan pengetahuan yang terakumulasi.  Mereka seringkali menunjukkan kebijaksanaan dan kemampuan pengambilan keputusan yang baik. - Plastisitas Otak:  Otak tetap plastis hingga usia lanjut, dan kegiatan mental yang merangsang, seperti membaca, belajar hal-hal baru, dan bersosialisasi, dapat membantu menjaga kemampuan kognitif.   Kesimpulan:   Singkatnya, tidak ada satu usia pun di mana seseorang paling pintar.  Kecerdasan adalah kombinasi dari berbagai kemampuan kognitif yang berkembang dan berubah sepanjang hidup.  Meskipun fluid intelligence mencapai puncaknya di usia muda,  crystallized intelligence terus berkembang hingga usia lanjut.  Keberhasilan dan prestasi individu lebih dipengaruhi oleh kombinasi kemampuan kognitif, pengalaman, dan faktor-faktor lain seperti motivasi dan kesempatan.  Merawat otak melalui stimulasi mental sepanjang hidup sangat penting untuk menjaga kemampuan kognitif di semua usia. #jjedukasi #fomo #menujuindonesiaemas #ilmubermanfaat #fyp #ai
Tidak ada satu angka pasti yang menyatakan usia di mana seseorang paling pintar. Kecerdasan manusia kompleks dan berkembang sepanjang hidup, tergantung pada berbagai faktor. Namun, kita bisa melihatnya dalam beberapa fase: Masa Anak-anak dan Remaja (hingga usia 20-an awal): - Perkembangan Kognitif Pesat: Periode ini ditandai dengan perkembangan pesat kemampuan kognitif seperti memori, kecepatan pemrosesan informasi, dan kemampuan belajar. Otak masih sangat plastis dan mudah menyerap informasi baru. - Kemampuan Belajar yang Tinggi: Anak-anak dan remaja umumnya mampu mempelajari hal-hal baru dengan cepat dan efisien. Mereka dapat dengan mudah menguasai bahasa baru, keterampilan motorik, dan konsep abstrak. - Fluid Intelligence (Kecerdasan Cair) Puncaknya: Fluid intelligence, yaitu kemampuan untuk berpikir secara abstrak, memecahkan masalah yang belum pernah dihadapi sebelumnya, dan beradaptasi dengan situasi baru, mencapai puncaknya pada usia muda, sekitar usia 20-an awal. Usia Dewasa (20-an hingga 60-an): - Crystallized Intelligence (Kecerdasan Kristal) Berkembang: Crystallized intelligence, yaitu pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh melalui pengalaman dan pembelajaran sepanjang hidup, terus berkembang sepanjang usia dewasa. Ini termasuk keahlian, pengetahuan faktual, dan pemahaman konseptual. - Puncak Prestasi: Banyak individu mencapai puncak prestasi profesional dan kreatif mereka pada usia dewasa, memanfaatkan kombinasi fluid dan crystallized intelligence. Pengalaman hidup, keahlian, dan jaringan sosial berkontribusi pada keberhasilan ini. - Perubahan Kognitif: Meskipun crystallized intelligence terus meningkat, beberapa aspek fluid intelligence mungkin mulai menurun setelah usia 30-an. Namun, penurunan ini biasanya terjadi secara bertahap dan tidak signifikan bagi sebagian besar orang. Usia Lanjut (60-an ke atas): - Penurunan Kognitif: Pada usia lanjut, beberapa aspek kemampuan kognitif, seperti kecepatan pemrosesan informasi dan memori jangka pendek, mungkin mengalami penurunan. - Pengalaman dan Kebijaksanaan: Namun, individu lanjut usia seringkali memiliki tingkat crystallized intelligence yang sangat tinggi, berdasarkan pengalaman hidup yang luas dan pengetahuan yang terakumulasi. Mereka seringkali menunjukkan kebijaksanaan dan kemampuan pengambilan keputusan yang baik. - Plastisitas Otak: Otak tetap plastis hingga usia lanjut, dan kegiatan mental yang merangsang, seperti membaca, belajar hal-hal baru, dan bersosialisasi, dapat membantu menjaga kemampuan kognitif. Kesimpulan: Singkatnya, tidak ada satu usia pun di mana seseorang paling pintar. Kecerdasan adalah kombinasi dari berbagai kemampuan kognitif yang berkembang dan berubah sepanjang hidup. Meskipun fluid intelligence mencapai puncaknya di usia muda, crystallized intelligence terus berkembang hingga usia lanjut. Keberhasilan dan prestasi individu lebih dipengaruhi oleh kombinasi kemampuan kognitif, pengalaman, dan faktor-faktor lain seperti motivasi dan kesempatan. Merawat otak melalui stimulasi mental sepanjang hidup sangat penting untuk menjaga kemampuan kognitif di semua usia. #jjedukasi #fomo #menujuindonesiaemas #ilmubermanfaat #fyp #ai

About