@antaranews: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menghentikan sementara transaksi di sejumlah rekening pasif (dormant) untuk melindungi masyarakat dan sistem keuangan dari penyalahgunaan. Rekening dormant adalah rekening yang tidak digunakan bertransaksi selama jangka waktu tertentu, selama 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan berturut-turut, tergantung kebijakan tiap bank. Namun, PPATK menemukan bahwa banyak rekening dormant justru disalahgunakan, seperti untuk jual beli rekening, pencucian uang, penipuan, n4rk0t1k4, hingga p3rjud14n online. Sepanjang tahun 2024, PPATK mencatat lebih dari 28.000 rekening yang diduga terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut, mayoritas berasal dari praktik jual beli rekening. Meski diblokir sementara, nasabah tidak perlu khawatir. Saldo tetap aman dan tidak akan hilang. Rekening bisa diaktifkan kembali lewat kantor cabang bank dengan mengikuti prosedur yang ada. PPATK mengimbau masyarakat tidak sembarangan menyerahkan akses rekening kepada orang lain, apalagi menjual atau menyewakannya. Bagi yang terdampak, sebaiknya segera hubungi bank atau PPATK untuk klarifikasi dan proses pengaktifan kembali. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sistem anti-pencucian uang dan mencegah pendanaan t3r0r1sm3. #rekeningdormant #ppatk #rekeningdiblokir #saldoaman #rekeningnganggur #fyp #fotoslide

ANTARANEWS.COM
ANTARANEWS.COM
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 29 July 2025 06:55:24 GMT
32713
133
14
67

Music

Download

Comments

wong.tulungagung80
Jeng Sri :
bagaimana yg kerja diluar negeri.... peraturan JD menyusahkan rakyat
2025-07-29 07:41:59
0
oftryyy
offtry :
Baru banget kepikiran nih gw, Kalau masih pada ingat penyebab Krisis Moneter jaman Orde Baru, salah satu penyebabnya adalah banyak nasabah yg mlakukan Penarikan Uang dari Bank secara ramai-ramai karena inflasi. Akhirnya banyak bank tumbang pada saat itu. Nah Seandainya karena Kebijakan PPATK terkait Pembekuan Sementara ini menyebabkan mosi rasa tidak percaya terhadap Bank dan ramai-ramai melakukan penarikan uang mereka dri Bank karena takut Rekening dan Tabungan mereka di Bekukan sementara, apakah tidak mungkin KrisMon itu terjadi lagi?
2025-07-30 08:53:06
1
panggiliqiswe
SCORPIOSHOP05 :
saldonya di pinjem dl kali selama ngurus2 persyaratan nya kalau ke blokir wkwkkw
2025-07-31 02:15:56
0
devaneldevanel
EL :
udh bener nabung dicelengan
2025-07-29 07:06:35
1
bundariri2
Bunda Riri :
Gak hilang.. tapi yakin pengurusannya ribet
2025-07-29 11:25:21
0
jackbrownbrownjac
brown :
mankin lama aturan g jelas bgt
2025-07-29 09:01:21
0
user18104344600532
dian :
🙏🙏🙏
2025-07-30 05:40:47
0
choky_3399
Choky_3399 :
🥰🥰🥰
2025-07-29 10:20:48
0
deny59810
Deny Tan :
:Mending indonesia secepatnya m3ngumumkan kalo RI telah melepas status negara demokrasi dan berubah menjadi negara dgn paham komunis.. Karena peraturan indonesia skrg sudah jelas lebih diktator dr. Negara komunis, bahkan negara komunis yg sudah ada skrg aja tidak berani terang2an begini merampas harta rakyat dgn peraturan seenak jidat pemerintah indo begini
2025-07-30 14:06:56
0
pop.corn8279
Pop Corn :
saran saya nabung di celeng aja guys ,kalau kira kira udh cukup ,pindah negara aja ,tinggal di negara sendiri tapi di jajah pula SMA negara sendiri
2025-07-29 08:36:15
0
To see more videos from user @antaranews, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About