@pintassatu: MATARAM I PINTASSATU.com - Anggaran FORNAS NTB 2025, dipertanyakan, dan anggaran sebesar Rp 25 miliar itu minta diaudit. “Ini harus diaudit,” ujar Benny Tanaya ketua Solidarity Center Sumbawa Barat, pada PINTASSATU.com, Selasa 29/7/2025. Menurut Benny, penggunaan anggaran sebesar Rp25 Miliar, dialokasikan untuk kebutuhan yang tidak rasional. Dijelaskan, dalam rincian dokumen anggaran Rp25 Miliar yang dipertanyakan, yang salah satunya, dialokasikan untuk sewa venue/area sebesar Rp7,9 Miliar, padahal lokasi/area pelaksanaan kegiatan masih di lingkungan Kantor Gubernur NTB. Kedua : Look of the game sebesar Rp3,3 Miliar, ini merupakan sebuah skenario ceremoni, satu sisi yang undangan nya terbatas, sementara akses publik sangat tertutup. Ketiga, menurut Benny, Honorarium wasit dan Juri Rp1,6 Miliar termasuk honor wasit dan juri pada mata lomba mempertontonkan aurat dan maksiat. Kemudian keempat, lanjut Benny, Opening ceremony sebesar Rp 4,5 Miliar, yang anggaran nya tidak satu rupiahpun tersedianya akses UMKM. Dan kelima, Closing Ceremony sebesar Rp3,5 Miliar, yang seharusnya sudah satu paket dengan agenda Opening Ceremony. Sementara Venue yang dipakai dan berbiaya tersebut masih milik pemerintah setempat, dan itupun disewa dengan nilai sebesar Rp8 Miliar. “‘Siapa yang diundang pemprov NTB hingga menghabiskan Rp8 Miliar tersebut,” tanya Benny. I neo #ntb #fornasntb2025 #lombok #nasional #anggaran #news #berita #beritaterkini #pintassatu

pintassatu

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 29 July 2025 10:34:15 GMT