1. Home
  2. Detail

@imgenes.de.todo.u:

Imágenes de todo un poco ☯️💀
Imágenes de todo un poco ☯️💀
Open In TikTok:
Region: PE
Tuesday 29 July 2025 14:41:28 GMT
184
21
1
3

Music

Download

No Watermark .mp4 (3.69MB) No Watermark(HD) .mp4 (3.69MB) Watermark .mp4 (3.84MB) Music .mp3

Comments

jesuscespedes8
Jesus Cespedes :
x2
2025-07-29 14:53:52
0
To see more videos from user @imgenes.de.todo.u, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

treino #academia #treino #autoestima #treino #viraliza
treino #academia #treino #autoestima #treino #viraliza
literalmente #brainrot #stealabrainrott #roblox #fyp
literalmente #brainrot #stealabrainrott #roblox #fyp


lagi dan lagi kerusuhan yg di lakukan, terjadi lagi tragedi pembongkaran greija... #firalLokasi Insiden terjadi di Rumah Doa Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Anugerah Padang, yang berada di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat . --- 📅 Tanggal & Waktu Hari & tanggal: Minggu, 27 Juli 2025 Sekitar pukul 16.00 WIB atau sekitar jam 4 sore . --- 🚨 Kronologi Kejadian Saat itu, rumah doa sedang digunakan untuk ibadah dewasa dan pengajaran agama bagi sekitar 30 anak-anak dan sejumlah jemaat dewasa . Tiba‑tiba, sekelompok warga datang membawa balok kayu, meneriakkan “bubarkan!”, lalu mulai menyerang dan merusak fasilitas rumah doa . Video yang viral menunjukkan suasana mencekam: kaca pecah, mimbar dan kursi hancur, permukaan meja serta dinding dirusak, listrik diputus. Suara histeris dan jeritan ketakutan banyak terdengar, terutama dari wanita dan anak-anak . --- 🧒 Korban & Dampak Dua anak-anak berusia 8 dan 11 tahun luka-luka, akibat dipukul atau dilempar benda keras. Satu mengalami cedera kaki dan tidak bisa berjalan, satunya lagi mengalami luka di bahu. Keduanya dirawat di RS Yos Sudarso Padang . Bangunan ibadah dan fasilitas pendidikan anak-anak mengalami kerusakan parah. Lokasi kini dijaga garis polisi . --- 👮 Tindakan Hukum & Alasan Kelompok Warga Polisi dari Polda Sumatera Barat telah mengamankan sembilan warga yang diduga terlibat berdasarkan video viral yang tersebar. Wakapolda Brigjen Pol Solihin memastikan penyelidikan sedang berjalan dan pihaknya serius menindaklanjuti kasus ini . Wali Kota Padang, Fadly Amran, turun langsung untuk mediasi pada malam hari. Ia menyebut insiden ini sebagai kesalahpahaman, bukan konflik agama/SARA, karena warga menduga rumah tersebut digunakan sebagai tempat ibadah tanpa izin resmi atau tanpa pemberitahuan kepada pihak RT/RW setempat . Dalam mediasi, disepakati agar semua pihak bertanggung jawab sesuai hukum. Wali kota menyesalkan kerusakan yang terjadi dan menegaskan prosespidana tetap berjalan meski mediasi telah selesai . --- ✅ Ringkasan Data Utama --- 📝 Penutup Kejadian ini menimbulkan trauma, terutama pada anak-anak yang menjadi korban. Aksi tersebut berpotensi melanggar hak kebebasan beragama dan dijadikan masalah hukum oleh aparat. Pihak berwenang menekankan pentingnya komunikasi terbuka dalam pengurusan izin kegiatan keagamaan, sekaligus menyerukan agar masyarakat tidak main hakim sendiri dan menyerahkan penyelesaiannya ke jalur hukum berlaku.
lagi dan lagi kerusuhan yg di lakukan, terjadi lagi tragedi pembongkaran greija... #firalLokasi Insiden terjadi di Rumah Doa Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Anugerah Padang, yang berada di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat . --- 📅 Tanggal & Waktu Hari & tanggal: Minggu, 27 Juli 2025 Sekitar pukul 16.00 WIB atau sekitar jam 4 sore . --- 🚨 Kronologi Kejadian Saat itu, rumah doa sedang digunakan untuk ibadah dewasa dan pengajaran agama bagi sekitar 30 anak-anak dan sejumlah jemaat dewasa . Tiba‑tiba, sekelompok warga datang membawa balok kayu, meneriakkan “bubarkan!”, lalu mulai menyerang dan merusak fasilitas rumah doa . Video yang viral menunjukkan suasana mencekam: kaca pecah, mimbar dan kursi hancur, permukaan meja serta dinding dirusak, listrik diputus. Suara histeris dan jeritan ketakutan banyak terdengar, terutama dari wanita dan anak-anak . --- 🧒 Korban & Dampak Dua anak-anak berusia 8 dan 11 tahun luka-luka, akibat dipukul atau dilempar benda keras. Satu mengalami cedera kaki dan tidak bisa berjalan, satunya lagi mengalami luka di bahu. Keduanya dirawat di RS Yos Sudarso Padang . Bangunan ibadah dan fasilitas pendidikan anak-anak mengalami kerusakan parah. Lokasi kini dijaga garis polisi . --- 👮 Tindakan Hukum & Alasan Kelompok Warga Polisi dari Polda Sumatera Barat telah mengamankan sembilan warga yang diduga terlibat berdasarkan video viral yang tersebar. Wakapolda Brigjen Pol Solihin memastikan penyelidikan sedang berjalan dan pihaknya serius menindaklanjuti kasus ini . Wali Kota Padang, Fadly Amran, turun langsung untuk mediasi pada malam hari. Ia menyebut insiden ini sebagai kesalahpahaman, bukan konflik agama/SARA, karena warga menduga rumah tersebut digunakan sebagai tempat ibadah tanpa izin resmi atau tanpa pemberitahuan kepada pihak RT/RW setempat . Dalam mediasi, disepakati agar semua pihak bertanggung jawab sesuai hukum. Wali kota menyesalkan kerusakan yang terjadi dan menegaskan prosespidana tetap berjalan meski mediasi telah selesai . --- ✅ Ringkasan Data Utama --- 📝 Penutup Kejadian ini menimbulkan trauma, terutama pada anak-anak yang menjadi korban. Aksi tersebut berpotensi melanggar hak kebebasan beragama dan dijadikan masalah hukum oleh aparat. Pihak berwenang menekankan pentingnya komunikasi terbuka dalam pengurusan izin kegiatan keagamaan, sekaligus menyerukan agar masyarakat tidak main hakim sendiri dan menyerahkan penyelesaiannya ke jalur hukum berlaku.


comment your fave 🪩 #raveoutfit #festivaloutfit #rave @emilythebearrr_
comment your fave 🪩 #raveoutfit #festivaloutfit #rave @emilythebearrr_

About

Legal