🎭 :
aku pernah jadi rumah untuk seseorang yang cuma numpang istirahat, dia datang saat lelah, pergi saat pulih, aku ditinggal tanpa pamit, tanpa terima kasih, dan anehnya, aku tetap menunggunya pulang, padahal aku tahu, dia bahkan nggak pernah benar-benar niat tinggal, aku pernah percaya sama kata “nggak akan ninggalin,” ternyata itu cuma kalimat yang terdengar indah, tapi nggak punya arti apa-apa, aku pernah berharap seseorang tetap jadi tempat pulang, tapi nyatanya dia cuma perhentian sementara sebelum menemukan arah yang dia cari, dan aku cuma jadi jeda dari luka yang bukan aku penyebabnya, aku pernah bertahan di tempat yang udah kosong, pura-pura nggak hancur, padahal tiap malam air mata nyelip di sela-sela doa yang nggak pernah dijawab, aku pernah sekuat itu, sampai akhirnya aku sadar… nggak semua yang kita perjuangkan layak untuk dipertahankan, kadang, berhenti bukan karena nggak cinta, tapi karena lelah, terlalu banyak luka yang kita tutupi demi tetap terlihat baik-baik saja, terlalu banyak kecewa yang kita telan sendiri karena nggak mau kehilangan, padahal kehilangan itu udah kejadian dari lama, kita cuma belum siap mengakuinya, dan sekarang, aku belajar pelan-pelan, bahwa melepaskan juga bentuk mencintai diri sendiri, bahwa nggak semua yang pergi harus dikejar, nggak semua yang bikin nyaman itu layak dijadikan alasan bertahan, aku belajar ikhlas meski nggak rela, belajar relain meski masih berharap, dan belajar berdamai sama kenyataan yang nggak pernah aku minta, tapi harus aku jalani...
2025-07-30 12:18:31