@wartalampung: Pada Rabu, 30 Juli 2025, gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka di Rusia timur jauh. Gempa ini memicu peringatan dini tsunami tidak hanya di Rusia, tetapi juga di sejumlah negara yang berbatasan dengan Samudera Pasifik, termasuk Jepang dan Indonesia. Di Jepang, Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami dengan prediksi gelombang mencapai hingga 3 meter, terutama di wilayah pesisir Pasifik timur Jepang dari Hokkaido sampai Prefektur Wakayama serta Kepulauan Ogasawara di selatan. Gelombang tsunami pertama yang sampai di pulau utama Hokkaido tercatat memiliki ketinggian sekitar 30 sentimeter, namun gelombang susulan yang lebih besar sangat mungkin terjadi. Kondisi di Jepang sempat menimbulkan kepanikan di sejumlah wilayah pesisir, terutama Prefektur Miyagi, di mana warga dan WNI dievakuasi dari rumah, kantor, dan pabrik untuk menjauh dari daerah rawan tsunami. Gelombang tsunami setinggi sekitar 1 meter telah menghantam beberapa pesisir Jepang dan upaya evakuasi diperluas demi keselamatan masyarakat. Di sisi lain, wilayah Rusia pesisir Kamchatka juga mengalami dampak tsunami dengan gelombang menghantam hingga 4 meter dan menyebabkan kerusakan di kota pelabuhan dengan sekitar 2.000 penduduk, di mana masyarakat setempat diimbau menjauhi pantai untuk keselamatan. Secara umum, gempa magnitudo 8,7 di Kamchatka ini merupakan bagian dari zona Cincin Api Pasifik yang dikenal rawan gempa dan aktivitas vulkanik, sehingga kejadian ini menambah kewaspadaan terhadap potensi bencana sejenis di kawasan Pasifik Timur. #wartalampung #tsunami #jepang #katchamka #gempa

wartalampung.id

Open In TikTok:

Region: ID

Wednesday 30 July 2025 04:52:02 GMT