@ade.nurmansyah2: 50 kilo Narkoboy di duga di temukan Di Rumah Mewah #fypage #beritaterkini #beritaviral

Ade Mancak
Ade Mancak
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 30 July 2025 07:29:50 GMT
1817650
25680
1850
4432

Music

Download

Comments

dirga.dermawan0
senggol la :
Gua Yang Habis Wd 𝟯𝟱𝗷𝘁 bilekk😋🤪
2025-07-30 23:52:15
153
sutri084
Sutri :
awalah begituanyak orang kirain lagi antri apa eh kok gitu nar nar pulak
2025-07-31 10:20:26
0
eroron4
eron123 :
sikit 50 kg 😂😂😂😂😂
2025-07-31 09:57:52
0
user2478126961652
user2478126961652 :
ujung ujungnya barang buktinya di jual lagi sama yg nangkapnya, hahahaaaa
2025-07-30 13:15:41
340
zulkarnaenbahtyar32
Zulkarnaen bahtyar :
pak haji sutar bernyanyilah yg merdu...biar jatuh bintang2 d angkasa
2025-07-30 16:04:34
215
rindurasulullah074
Rindu Istiqhfar :
sebelum digerebek berapa banyak oknum aparat merasakan cuan drnya
2025-07-30 13:37:16
163
lubisbrother785
Andilubis :
🤣🤣🤣ayok pak haji, bernyanyi lah,biar ada kawan duet nya,kan gak enak nyanyi sendiri 😁😁
2025-07-31 10:20:06
0
raja.marpaung1
raja Marpaung :
pak haji niee
2025-07-31 09:46:06
0
eswanto.eswat
gondrong :
waaaooo PK hji 😂😂😂😂😂😂
2025-07-31 09:36:36
0
spillkuy2324
Spillkuy :
setoran macet setoran macet 😁😁
2025-07-31 08:20:36
0
ajotuan69
@jo tu@n'69 :
pasti yg bongkar wong dalam dewek... bisa jadi hak pembantu nya tidak terpenuhi, sehingga dibongkar lah isi rumah nyo😁
2025-07-30 12:18:05
1
bangjaliiiihs
bang jali :
paling penjara 2 tahun🗿
2025-07-30 16:10:20
7
birink0810
birink0310 :
kalo ga ustadz haji bikin ulah....
2025-07-30 12:51:00
15
agustia069
agustia069 :
pak HJ
2025-07-30 12:05:32
2
bambang.gemilang
bambang gemilang :
tolong jgn sampe Edis tau.....
2025-07-31 10:09:57
0
atia.atia65
Atia Atia :
rumah mewah ternyata mafia
2025-07-30 13:57:35
88
efriadi377
Efriadi_pepht :
Tau dari mane ngn ame 50kilu
2025-07-30 12:11:44
5
user48584963529254
user48584963529254 :
rekening nya pasti enngak ke Blokir karena sering terjadi Transaksi...😁😁😁😁
2025-07-30 20:48:37
7
nurhayansianturi
Nurhayan Sianturi :
kapan ini kejadian nya
2025-07-30 12:17:21
1
joss23206
joss :
haji sutar harus terbuka sebut Galo siapo yg terlibat
2025-07-30 14:42:39
48
rajadaud544
Raja daud :
pasti polisi rame"kesana😂😂
2025-07-30 12:24:16
3
syakhrani.1963
syakhrani 1963 :
usut terus siapa yang terlibat menerima setoran tiap bulan pasti ada moga Allah membuka semua Aamiin
2025-07-31 09:39:46
0
sunarsih575
Anggie :
pasti ada bangunan bawah tanah
2025-07-30 12:28:41
7
imronrosadi0972
imron :
haji ma bebas...
2025-07-31 09:06:49
0
mmh.liz8
mmh liz :
pantesan la tebangun rumah cak itu,
2025-07-30 13:42:40
15
To see more videos from user @ade.nurmansyah2, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV : Heeseung, manusia yang memiliki sifat setengah iblis—begitu kejam, tega, dan serakah. Namun suatu malam, ia bertemu dengan seorang gadis manis yang berhasil mengalihkan seluruh perhatiannya. Gadis yang dulunya hanya teman, kini telah menjadi kekasihnya. ——— Siang itu. Heeseung mendatangi rumahmu. Sepi. Tak ada tanda kehidupan. Ia melangkah masuk. Ruangan terasa dingin dan sunyi. Dan di sana… tubuhmu tergeletak di lantai. Mata terpejam, kulitmu pucat seperti tak bernyawa. “Y/N...?” Ia berlari mendekat, namun langkahnya terhenti. Bayangan hitam besar merayap keluar dari dinding. Bentuknya tak jelas. Gelap. Bernafas berat. Makhluk itu mengulurkan tangan—menyentuh dadamu perlahan, seperti menarik jiwamu dari tubuh itu. “LEPASKAN DIA!!” Heeseung melompat—tapi seketika segalanya menghilang. Rumah. Monster. Kamu. Gelap. ——— Ia terbangun. Napasnya terengah. Keringat membanjiri tubuhnya. Matanya panik mencari keberadaanmu—dan kamu ada di sana. Tertidur lelap di sampingnya. Ia menghela napas panjang, memelukmu erat. “Itu cuma mimpi... cuma mimpi...” Sejak hari itu, Heeseung berubah. Lebih protektif. Lebih mudah gelisah. ——— Malam itu biasa saja. Tak ada firasat apa-apa. Heeseung baru pulang kerja—wajah lelah, tapi matanya langsung mencari sosokmu. Kamu sedang duduk di balkon. Tangan memegang segelas teh hangat, menatap bintang-bintang yang redup. “Kamu udah pulang?” tanyamu lembut, tersenyum. Heeseung mendekat, duduk di sampingmu tanpa bicara. Ia hanya menatap wajahmu lama-lama. “Kenapa?” “Nggak papa... cuma takut, besok-besok nggak bisa lihat kamu kayak gini lagi.” Kamu tertawa kecil, menyandarkan kepala ke bahunya. “Jangan ngomong aneh-aneh. Aku di sini, kan?” Ia mengangguk pelan. Tapi tatapannya kosong. Ketakutan itu masih menghantuinya. Kamu menggenggam tangannya. Lalu untuk pertama kalinya, Heeseung berkata pelan, “Aku sayang kamu... Tapi kalau suatu hari kamu hilang, janji... jangan benar-benar pergi dari aku.” “Janji,” bisikmu. Dan malam itu pun berakhir dengan pelukan panjang. ——— Namun pagi itu… kamu menghilang. Tak ada di sampingnya. Tak menjawab panggilannya. Pintu rumah terbuka. Heeseung berlari menembus lorong panjang yang terasa tak berujung. Di ujungnya, kamu berdiri. Tersenyum manis. “Y/N...?” Langkahnya berat. Tangannya terulur. Tapi saat ia hampir menggenggammu... Tubuhmu terangkat. Tatapanmu kosong. Lalu— BRAK! Kamu berubah. Menjadi makhluk hitam itu. Sama seperti dalam mimpi buruknya. “TIDAK! Ini tidak nyata! Kamu masih hidup! Aku... aku masih melihatmu kemarin!” Dan segalanya hancur. Ia terjatuh. Ia menangis. Pemandangan berganti. Peti jenazah. Bunga putih. Suara isak tangis. “Y/N telah pergi sejak hari itu.” “Kau datang ke pemakamannya sendiri, Heeseung.” Tapi Heeseung masih melihatmu. Di meja makan. Di kursi ruang tamu. Di mimpinya. Kamu selalu ada—tersenyum. Menggenggam tangannya. Namun setiap kali ia terlalu lama tenggelam dalam ilusi itu... Monster itu datang. “Bangun, Heeseung...” “Dia sudah tak ada.” Kini Heeseung hidup dalam dua dunia. Satu penuh kenangan palsu, dan satu lagi dipenuhi penyesalan yang nyata. Ia masih memanggil namamu dalam doa yang tak lagi didengar. Masih menunggu tanganmu yang tak akan pernah menggenggamnya lagi. Dan setiap kali cintanya padamu tumbuh terlalu dalam, monster itu datang. Menghancurkan semua yang ia harap bisa ia miliki selamanya. Karena kenyataannya—cinta itu bukan mimpi. Cinta itu... adalah kutukan. #heeseung #enhypen #au #alternativeuniverse #pov #fyp #foryoupage #fakeall #oneshot
POV : Heeseung, manusia yang memiliki sifat setengah iblis—begitu kejam, tega, dan serakah. Namun suatu malam, ia bertemu dengan seorang gadis manis yang berhasil mengalihkan seluruh perhatiannya. Gadis yang dulunya hanya teman, kini telah menjadi kekasihnya. ——— Siang itu. Heeseung mendatangi rumahmu. Sepi. Tak ada tanda kehidupan. Ia melangkah masuk. Ruangan terasa dingin dan sunyi. Dan di sana… tubuhmu tergeletak di lantai. Mata terpejam, kulitmu pucat seperti tak bernyawa. “Y/N...?” Ia berlari mendekat, namun langkahnya terhenti. Bayangan hitam besar merayap keluar dari dinding. Bentuknya tak jelas. Gelap. Bernafas berat. Makhluk itu mengulurkan tangan—menyentuh dadamu perlahan, seperti menarik jiwamu dari tubuh itu. “LEPASKAN DIA!!” Heeseung melompat—tapi seketika segalanya menghilang. Rumah. Monster. Kamu. Gelap. ——— Ia terbangun. Napasnya terengah. Keringat membanjiri tubuhnya. Matanya panik mencari keberadaanmu—dan kamu ada di sana. Tertidur lelap di sampingnya. Ia menghela napas panjang, memelukmu erat. “Itu cuma mimpi... cuma mimpi...” Sejak hari itu, Heeseung berubah. Lebih protektif. Lebih mudah gelisah. ——— Malam itu biasa saja. Tak ada firasat apa-apa. Heeseung baru pulang kerja—wajah lelah, tapi matanya langsung mencari sosokmu. Kamu sedang duduk di balkon. Tangan memegang segelas teh hangat, menatap bintang-bintang yang redup. “Kamu udah pulang?” tanyamu lembut, tersenyum. Heeseung mendekat, duduk di sampingmu tanpa bicara. Ia hanya menatap wajahmu lama-lama. “Kenapa?” “Nggak papa... cuma takut, besok-besok nggak bisa lihat kamu kayak gini lagi.” Kamu tertawa kecil, menyandarkan kepala ke bahunya. “Jangan ngomong aneh-aneh. Aku di sini, kan?” Ia mengangguk pelan. Tapi tatapannya kosong. Ketakutan itu masih menghantuinya. Kamu menggenggam tangannya. Lalu untuk pertama kalinya, Heeseung berkata pelan, “Aku sayang kamu... Tapi kalau suatu hari kamu hilang, janji... jangan benar-benar pergi dari aku.” “Janji,” bisikmu. Dan malam itu pun berakhir dengan pelukan panjang. ——— Namun pagi itu… kamu menghilang. Tak ada di sampingnya. Tak menjawab panggilannya. Pintu rumah terbuka. Heeseung berlari menembus lorong panjang yang terasa tak berujung. Di ujungnya, kamu berdiri. Tersenyum manis. “Y/N...?” Langkahnya berat. Tangannya terulur. Tapi saat ia hampir menggenggammu... Tubuhmu terangkat. Tatapanmu kosong. Lalu— BRAK! Kamu berubah. Menjadi makhluk hitam itu. Sama seperti dalam mimpi buruknya. “TIDAK! Ini tidak nyata! Kamu masih hidup! Aku... aku masih melihatmu kemarin!” Dan segalanya hancur. Ia terjatuh. Ia menangis. Pemandangan berganti. Peti jenazah. Bunga putih. Suara isak tangis. “Y/N telah pergi sejak hari itu.” “Kau datang ke pemakamannya sendiri, Heeseung.” Tapi Heeseung masih melihatmu. Di meja makan. Di kursi ruang tamu. Di mimpinya. Kamu selalu ada—tersenyum. Menggenggam tangannya. Namun setiap kali ia terlalu lama tenggelam dalam ilusi itu... Monster itu datang. “Bangun, Heeseung...” “Dia sudah tak ada.” Kini Heeseung hidup dalam dua dunia. Satu penuh kenangan palsu, dan satu lagi dipenuhi penyesalan yang nyata. Ia masih memanggil namamu dalam doa yang tak lagi didengar. Masih menunggu tanganmu yang tak akan pernah menggenggamnya lagi. Dan setiap kali cintanya padamu tumbuh terlalu dalam, monster itu datang. Menghancurkan semua yang ia harap bisa ia miliki selamanya. Karena kenyataannya—cinta itu bukan mimpi. Cinta itu... adalah kutukan. #heeseung #enhypen #au #alternativeuniverse #pov #fyp #foryoupage #fakeall #oneshot

About