@muni_nebaj: 🎉🎊Con olor a copal, incienso, la aroma del pino, con mucho orgullo "Conmemoramos un año más de nuestra cultura". Una cultura viva basada con principios y valores. El Gobierno Municipal invita al Pueblo en general a ser partícipe en cada una de las actividades programadas en "Honor a la Virgen María de la Asunción". Nebaj, un Pueblo lleno de riquezas naturales, los bellos coloridos de la indumentaria, una gastronomía con sabores ancestrales que une generación en generación. 🥳 ¡Felices Fiestas Agostinas! #NebajAvanza #ConstruyendoFuturo

Municipalidad Nebaj 2024-2028
Municipalidad Nebaj 2024-2028
Open In TikTok:
Region: GT
Wednesday 30 July 2025 18:01:45 GMT
25836
931
38
305

Music

Download

Comments

efradeleon
Ch. De León :
Pero patrulla 81 ( la original ) estará en Louisville
2025-07-31 06:07:49
8
en.linea4454
️ :
en que parte de Guatemala será el concierto?
2025-07-31 00:30:03
3
karelycto
karelyCto :
diga en español alcalde porfa
2025-07-30 21:10:34
7
parisboy02
Jb Sam :
Alcalde nomas vio que migre y comienza aser invitaciones 😞xd
2025-07-30 20:37:59
25
emanuel40530
DIOS ETERNO :
lo que quiera los tigres del norte o lo inquietos o grupo libra
2025-07-31 01:34:05
3
wilherrera777
Wil Herrera..!!! :
excelente ... en que zona de nebaj sera el concierto???
2025-07-31 01:46:32
0
aracelyraymundo6
lucy gallego :
hay pagar boleto o es gratis
2025-07-31 04:02:23
2
perezmarcos2291
☠️🍷👹🇬🇹marcos pérez💀 :
y los mega proyectos 😃😄
2025-08-01 04:19:19
1
lupita20141
Pagobe 😍😍😍 :
Hay señor alcalde hubiese esperado que llegara para disfrutar en mi bello pueblo 😁😁😹
2025-08-01 02:50:16
1
jeremiasbernal417
Jeremias 502 :
Espinosa de paz ✌️sería buenos
2025-07-30 23:59:11
1
juanraymundoguzaro
Juan Raymundo Guzaro :
Que bueno pero hay que poner mucha seguridad porque hay veces aparecen los malandrines pero ahí estaré como un trompo para bailar 😄😄😄😅
2025-07-31 02:27:07
0
diego.solis630
Yobany gt😈👹 :
Bueno ps 😹💖
2025-07-31 02:55:44
0
user2615019233100
María guzaro :
todos están invitados no lo olvides 😃
2025-07-31 00:30:10
0
jacintomelendrez
jacintomelendrez :
Excelente
2025-07-31 00:26:33
0
perezmarcos2291
☠️🍷👹🇬🇹marcos pérez💀 :
yo participó la fecha para inaugurar el mega proyecto 😃
2025-08-01 04:21:07
0
maria.cedillo30
Maria Cedillo :
🥰🥰🥰
2025-07-31 04:04:23
1
chapn72
chapín :
🥰🥰🥰
2025-07-30 18:29:43
1
_linda973
⚡️🥰💖 linda Marcos 💖🥰⚡ :
🥰🥰🥰👍👍
2025-07-31 21:12:19
0
diego.aguilar842
Diego Aguilar :
👍👍👍
2025-07-31 06:23:03
0
nicolasraymd
Nicola Raymundo👌 :
👌👌
2025-07-31 02:12:53
0
mary___brito
mary brito :
👍
2025-07-31 02:06:27
0
tuw.margharth.la
🫰FC Alexia :
👍👍👍👍
2025-07-31 01:31:23
0
jacintomelendrez
jacintomelendrez :
😁😁😁
2025-07-31 00:26:39
0
user6191818054153
chente cedillo :
🥰
2025-07-30 23:04:40
0
To see more videos from user @muni_nebaj, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

S2
S2 "Bloodbound" | Part 9 Hujan masih turun saat Heeseung membopongmu melintasi lorong sekolah yang nyaris kosong. Sepatu basahnya menjejak lantai dengan cepat tapi hati-hati. Lenganmu tetap dalam pelukannya, tubuhmu lemas dan dingin. Begitu tiba di depan ruang UKS, Heeseung langsung membuka pintunya tanpa mengetuk. Ruangan itu tenang. Lampu redup menyala, aroma minyak kayu putih samar tercium. Dan di salah satu ranjang di pojok ruangan— Sunghoon. Terbaring menyamping, wajahnya pucat, napasnya berat. Entah karena flu ringan atau terlalu banyak energi yang dia pakai hari-hari ini. Tapi begitu suara pintu terbuka dan langkah masuk terdengar, dia membuka mata perlahan... lalu terpaku. Mata Sunghoon langsung tertuju ke Heeseung. Dan ke kamu—yang ada di pelukannya. Dengan tubuhmu yang masih gemetar dan mata tertutup, kepala bersandar di dada Heeseung, nafasmu pendek, tanganmu menggenggam jaket yang bukan milikmu. Begitu Heeseung membaringkanmu di kasur sebelah ranjang Sunghoon, suasana mendadak berubah. Lampu redup UKS masih menyala, tapi tekanan di udara terasa makin berat. Sunghoon, yang tadi terbaring lemas, langsung bangkit perlahan. Wajahnya pucat, tapi matanya tajam penuh amarah. Nafasnya terengah, tubuhnya belum sepenuhnya pulih—tapi dia tetap memaksakan diri berdiri. Dia berjalan tertatih, dan tanpa banyak bicara, langsung menghampiri Heeseung. Satu tangan Sunghoon mencengkeram kerah seragam Heeseung dengan kuat, menariknya mendekat. “Heeseung,” desisnya. Matanya menyala. “Kamu bawa dia sampai kayak gini… kamu buat apa?” Heeseung gak bergerak. Sorot matanya tetap datar, acuh. Dia menoleh sedikit, menatap mata Sunghoon tanpa gentar. "Kamu yang seharusnya jagain dia.” “Tapi kamu malah terbaring di sini.” Satu kalimat. Dingin. Tepat sasaran. Rahang Sunghoon mengeras. Tapi dia gak bicara. Nafasnya makin berat, tapi genggamannya tetap di kerah Heeseung. Sementara Heeseung menepis tangan Sunghoon perlahan, gak kasar, tapi tegas. “Aku gak butuh pengakuan,” gumamnya pelan. “Dia ketakutan. Aku bantu. Itu aja.” Sunghoon masih diam. Heeseung menatap ke arahmu yang masih terbaring lemah di kasur. Lalu dia balik badan, berjalan keluar dari ruangan. Tinggalah Sunghoon berdiri sendirian, tubuhnya goyah. Dia menatapmu lagi. Dan kali ini... matanya menyiratkan satu hal: Dia gak akan biarkan siapapun menggantikan tempatnya di sisimu. Langkah kaki Heeseung menghilang di balik pintu. Hening langsung menyelimuti UKS. Hanya suara detak jam dinding dan hujan sisa yang masih turun di luar sana. Sunghoon berdiri di sisi tempat tidurmu. Keringat dingin menetes di pelipisnya, tapi matanya tak lepas dari wajahmu. Pelan-pelan, dia berlutut. Tangannya menggenggam ujung kasur. Goyah. Tapi masih mencoba menahan agar tak terlihat rapuh. "Y/N… bangunlah…” Suaramu belum juga merespon. Sunghoon mengangkat tangan, menyentuh pipimu. Jemarinya gemetar. Dia menunduk, napasnya berat. Dadanya naik-turun tak beraturan. "Aku udah janji jagain kamu. Tapi malah dia yang nolong kamu lebih dulu…” Sunghoon mengepalkan tangannya di atas lututnya. Mata merahnya berkilat—bukan karena amarah. Tapi karena rasa takut yang terlalu dalam. "Kamu tahu apa yang paling aku takutin?” bisiknya. “Bukan perang antar klan. Bukan musuh dari masa lalu. Tapi kehilangan kamu. Dalam bentuk apa pun.” Tiba-tiba, tanganmu bergerak. Perlahan. Lalu menggenggam jemari Sunghoon yang berada di dekatmu. Matamu masih setengah terbuka. Napasmu belum sepenuhnya stabil. Tapi kamu sadar. "Sunghoon.” Sunghoon langsung menegakkan tubuhnya, menatapmu. "Kamu—kamu sadar?” Kamu mengangguk pelan, lalu tersenyum lemah. "Aku denger… semuanya.” Sunghoon terdiam. Lalu, dia mendekat, memelukmu dengan hati-hati. Lengan dinginnya melingkari tubuhmu. Tapi karena takut kehilangan yang belum selesai. "Jangan bikin aku takut kayak tadi lagi,” bisiknya di dekat telingamu. "Tidur lagi, aku jaga kamu malam ini." #pov #fyp #sunghoon #heeseung #vampire #4u

About