1. Home
  2. Detail

@astoldbyyytaj: @CÉCRED

Taj
Taj
Open In TikTok:
Region: US
Thursday 31 July 2025 04:33:01 GMT
731
72
3
2

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.36MB) No Watermark(HD) .mp4 (0.67MB) Watermark .mp4 (1.43MB) Music .mp3

Comments

kyreek_id
Kyreek :
Let me know your secrets so I can save mine!
2025-07-31 12:39:10
0
babytajjj
babytajjj :
Cecred?
2025-07-31 05:03:48
0
diaryofasimpledrew
Drew :
Listen... my hairline and hair have not been this thick since I was in HS. IM very glad I got my hands on it. Scared to even cut it now 😂
2025-08-03 16:28:24
0
To see more videos from user @astoldbyyytaj, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Сумы бухают? #сумыукраина #sumy
Сумы бухают? #сумыукраина #sumy


#galaubrutal
#galaubrutal
Suasana wawancara doorstop Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, di Kantor Gubernur Kaltim mendadak tegang, Senin (21/7/2025). Seorang asisten pribadi (Aspri) diduga melakukan tindakan intimidatif dengan menghentikan paksa sesi tanya jawab sejumlah jurnalis. Dalam video yang beredar, seorang ajudan perempuan terdengar berulang kali berkata, “Sudah, sudah, mas, mas, tandai, tandai,” kepada wartawan yang sedang mengajukan pertanyaan. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Abdurrahman Amin, menilai tindakan tersebut tidak dibenarkan. “Kalau pertanyaannya menyangkut tugas dan kewenangan publik, tidak ada alasan untuk dihalangi. Kalau pun tidak ingin menjawab, sampaikan secara elegan, bukan dengan intimidasi,” tegasnya, Selasa (22/7/2025). Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Kaltim, Syarifah Alawiyah, mengklarifikasi bahwa insiden itu terjadi karena kondisi Gubernur yang kelelahan dan harus segera menghadiri agenda berikutnya, bukan karena pelarangan liputan. --- #Radarpena #Radarpenanews #Kaltim #BeritaKaltim #Jurnalisme #PWI #IntimidasiWartawan #Liputan #Doorstop
Suasana wawancara doorstop Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, di Kantor Gubernur Kaltim mendadak tegang, Senin (21/7/2025). Seorang asisten pribadi (Aspri) diduga melakukan tindakan intimidatif dengan menghentikan paksa sesi tanya jawab sejumlah jurnalis. Dalam video yang beredar, seorang ajudan perempuan terdengar berulang kali berkata, “Sudah, sudah, mas, mas, tandai, tandai,” kepada wartawan yang sedang mengajukan pertanyaan. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Abdurrahman Amin, menilai tindakan tersebut tidak dibenarkan. “Kalau pertanyaannya menyangkut tugas dan kewenangan publik, tidak ada alasan untuk dihalangi. Kalau pun tidak ingin menjawab, sampaikan secara elegan, bukan dengan intimidasi,” tegasnya, Selasa (22/7/2025). Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Kaltim, Syarifah Alawiyah, mengklarifikasi bahwa insiden itu terjadi karena kondisi Gubernur yang kelelahan dan harus segera menghadiri agenda berikutnya, bukan karena pelarangan liputan. --- #Radarpena #Radarpenanews #Kaltim #BeritaKaltim #Jurnalisme #PWI #IntimidasiWartawan #Liputan #Doorstop
الرد على @sahaboni945
الرد على @sahaboni945
#coffee #icedcoffee
#coffee #icedcoffee

About

Legal