catverro😽 :
Terima kasih yang sebesar-besarnya, setulus hati, sedalam lautan, sepanjang waktu, seluas langit, dan setinggi harapan yang tak pernah padam. Terima kasih atas kehadiranmu yang seperti cahaya di tengah kegelapan, atas kebaikanmu yang mengalir tanpa pamrih, atas kesabaranmu yang tak ternilai, atas perhatianmu yang hangat seperti mentari pagi. Terima kasih atas setiap kata, setiap tindakan, setiap senyum yang tak pernah aku lupakan. Terima kasih untuk keberadaanmu yang menjadi pengingat bahwa dunia ini masih memiliki ruang untuk kasih, untuk pengertian, dan untuk harapan. Terima kasih karena kamu hadir—ya, hanya dengan kehadiranmu, dunia terasa sedikit lebih ringan, sedikit lebih damai, dan jauh lebih bermakna.
Terima kasih, bukan hanya sekali, bukan dua kali, tapi berkali-kali hingga kata-kata tak mampu lagi mewakili rasa ini. Terima kasih untuk hari-hari yang telah berlalu, untuk waktu yang telah kau curahkan, untuk tenaga yang telah kau sisihkan. Terima kasih karena kamu memilih untuk tetap ada, untuk mendengarkan, untuk memahami, untuk menemani dalam diam, dalam tawa, dalam tangis, dalam gelisah. Terima kasih untuk segala sesuatu yang kau berikan—yang terucap maupun yang tidak, yang terlihat maupun yang hanya bisa dirasa. Dan terima kasih lagi, dan lagi, dan lagi…
Dan bila aku bisa menuliskannya sepanjang hidupku, niscaya tak akan cukup satu lembar, tak akan cukup satu buku, tak akan cukup satu bahasa. Karena rasa terima kasih ini bukan hanya sekadar ucapan—ini adalah getar yang hidup di hati, denyut yang terus berdetak, dan napas yang tak pernah habis. Maka, izinkan aku mengucapkannya lagi: terima kasih, dan untuk selamanya... terima kasih.
2025-08-01 19:16:59